- Berhenti membuat pengecualian. Sebelum Anda menyadarinya, pengecualian itu malah akan menjadi aturan atau norma baru. Menghancurkan prinsip sendiri. Seperti pasal karet jika ingat pelajaran sewaktu kuliah hukum dulu. Kejatuhanmu dimulai saat mulai mengecualikan. Prinsip yang dipegang haruslah final.
- Karma itu nyata. Maka berbuat baiklah pada dirimu sendiri, pada yang engkau cintai, dan pada seluruh dunia. Jika tidak, maka akan kembali padamu seperti bumerang.
- Perhatian adalah satu-satunya mata uang yang nyata. Fokuslah untuk mendapatkannya. Semakin Anda fokus pada satu bidang untuk jangka waktu tertentu tanpa gangguan, semakin banyak perhatian yang akan Anda hasilkan.
- Berinvestasilah dalam hubungan. Dari situlah Anda akan mendapat pengembalian besar yang tak ternilai dengan uang. Sediakan waktu untuk makan bersama, jangan mencari-cari perbedaan, buat percakapan baik dan mendalam dengan orang-orang yang berkualitas.
- Utamakan kesehatan. Jaga kesehatan. Sediakan waktu untuk berolahraga.
- (Belum bisa saya ungkapkan. Sesuatu pengetahuan yang baru saya ketahui tentang wanita. Dirahasiakan dulu ya.. heuheu)
- Masa lalu dan masa depan itu tidak ada. Yang ada hanyalah saat ini. Sekarang. Mulailah hidup di alam nyata sekarang juga.
Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Sabtu, 31 Desember 2022
7 Pembelajaran dari Tahun yang Luar Biasa
Minggu, 18 Desember 2022
Terkadang Harus Dipaksakan Sembuh
Rabu, 07 Desember 2022
Menggapai Dekapmu dalam Sunyi
Sabtu, 03 Desember 2022
Energi dan Catatan Harian
Sungguh membakar semangat dan menambah gairah hidup setelah membaca pesan inspiratif dari bang Khairul Sean, seorang senior panutan, di salah satu grup pertemanan kami di pagi ini:
"Ada satu hal yg ingin kukatakan kepadamu tentang diriku yakni aku sedang berbenah untuk merobah nasibku. Aku mulai melatih tubuhku dengan melakukan gerak olah nafas dan meditasi. Tujuannya ialah apabila olah nafas disatukan dengan meditasi maka insya Allah akan terhubung dengan bawah sadar seperti yg sering kuceritakan kepadamu. Menurutku, bila bawah sadarku bangkit maka bisa menuntunku mendapatkan kehidupan yg lebih baik, penuh rezeki dan sukses.
Kemudian aku juga sengaja menulis catatan harian ini sebab menurut pendapat sebagian pakar, catatan harian lebih mudah memancing bawah sadar agar aktif. Nah, ini sekarang yg kulakukan.
Terus mengenai catatan harian yg bisa mengaktifkan bawah sadar itu pernah kumuat dalam buku yg kutulis tahun 2014 lalu berjudul ENERGI DI ATAS CATATAN HARIAN.
Buku itu pernah didistribusikan oleh Gramedia dan masih beredar sampai sekarang. Kalau kamu berminat membaca atau menyimaknya kamu bisa menghubungi toko buku atau bila perlu hubungi saya aja. Dan nanti bila ada kesempatan kita kumpul untuk bedah buku tersebut. Pokoknya kita memang harus berubah menjadi lebih baik dan lebih berhasil dari hari ini. Okey!"
Semoga kita semua sukses dan dimudahkan dalam menjalani hari-hari ini..
Medan, 3 Desember 2022
Rabu, 30 November 2022
Akan Sembuh Pada Waktunya
Minggu, 27 November 2022
Kita Semua Pernah Salah
Kesalahan yang dibuat dimasa lalu adalah bagian dari hidup, larut dalam penyesalan hanya akan membuat diri lemah, kita semua pernah salah pada masanya. tapi, apabila Tuhan mengizinkan kita hidup hari ini, berarti Dia memberi kita waktu untuk memperbaikinya.
Selasa, 22 November 2022
Menggelisahkan Jiwa
Maka bersyukurlah jika engkau masih merasakan kegelisahan saat engkau ingin berbuat tak baik. Hingga engkau mengurungkan niat jelek itu lalu mengucap istighfar.
Bersyukur pulalah engkau jika terlanjur berbuat kemunkaran namun di akhirnya engkau menangis. Menumpahkan air mata dengan tersedu-sedu. Memohon pada Allah untuk berkenan mengampuni kebodohan yang engkau lakukan. Sesali kekhilafan yang terjadi.
Wahai diriku.. takutlah engkau jika tidak merada gelisah saat melakukan hal tak baik. Karena itu pertanda hatimu mulai mengeras. Hatimu mulai tertutup debu. Nuranimu bisa jadi mulai jauh dari hidayah Allah.
Jika sempat menyadarinya, maka engkau tak boleh membuang waktu untuk menghindari atau menyesali jika telah terjadi. Engkau mesti segera memohon dengan penuh iba kepada Allah, agar hati kembali disesaki kegelisahan bila keinginan berbuat buruk terlintas di benakmu. Karena engkau harus gelisah untuk bisa terhindar dari perbuatan yang tidak baik.
Sabtu, 05 November 2022
Kebijakan untuk Kepentingan Rakyat
Sabtu, 22 Oktober 2022
Mabuk
~Maulana Jalaluddin Rumi~
Jumat, 21 Oktober 2022
Hidup adalah mengenai Perspektif
Senin, 17 Oktober 2022
Implikasi Kontroversial Putusan Mahkamah Konstitusi Terkait Kandidat Presiden dan Menteri dalam Pemilu 2024
Pada tanggal 31 Oktober 2022, Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia merilis keputusan kontroversial dalam perkara nomor 68/PUU-XX/2022 yang diajukan oleh Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda). Keputusan tersebut mengubah aturan terkait persiapan pemilihan presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilu 2024. Pasal 170 ayat (1) UU Nomor 7 tahun 2017 sebelumnya mewajibkan pejabat negara, termasuk menteri, untuk mengundurkan diri dari jabatannya saat hendak mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. Namun, MK menyatakan bahwa menteri tidak perlu mundur dari jabatannya jika mereka ingin mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, asalkan mereka mendapatkan persetujuan dan izin cuti dari presiden.
Keputusan ini, yang diungkapkan oleh Ketua MK, Anwar Usman, dalam sidang daring, memicu sejumlah reaksi kontroversial dari berbagai pihak. Keputusan ini mempengaruhi sejumlah menteri yang sebelumnya diperkirakan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Beberapa nama yang disebut-sebut termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ada beberapa aspek kritis yang perlu diperhatikan terkait keputusan MK ini:
1. Keseimbangan Kekuasaan:** Salah satu argumen yang sering muncul adalah bahwa keputusan MK ini dapat mengubah keseimbangan kekuasaan antara eksekutif dan legislatif. Dengan menteri yang dapat mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres tanpa harus mengundurkan diri, hal ini dapat memungkinkan mereka untuk memanfaatkan posisi mereka di pemerintahan untuk kepentingan politik pribadi.
2. Potensi Konflik Kepentingan:** Keputusan ini juga membuka pintu bagi potensi konflik kepentingan yang serius. Seorang menteri yang mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres dapat dihadapkan pada dilema antara melaksanakan tugas pemerintahan dengan sebaik-baiknya dan memajukan kampanye politiknya sendiri. Ini dapat memicu pertanyaan tentang integritas dan dedikasi menteri terhadap jabatannya.
3. Kehati-hatian dalam Penggunaan Wewenang Presiden:** Meskipun MK memerlukan persetujuan dan izin cuti dari presiden untuk menteri yang ingin mencalonkan diri, pertanyaan muncul mengenai sejauh mana presiden dapat mempengaruhi atau memanipulasi keputusan tersebut demi kepentingan politiknya sendiri. Hal ini menggarisbawahi pentingnya menjaga independensi lembaga-lembaga negara.
4. Pengaruh Terhadap Pemilu 2024:** Keputusan ini juga berpotensi memengaruhi dinamika Pemilu 2024 secara keseluruhan. Dengan menteri yang dapat tetap berada di jabatannya selama mereka mendapat izin cuti, pemilihan presiden dan wakil presiden dapat menjadi lebih kompleks dan penuh dengan potensi konflik.
Dalam menghadapi keputusan ini, masyarakat dan pemimpin politik harus mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap sistem demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Penting bagi mereka untuk menjaga keseimbangan kekuasaan, menghindari konflik kepentingan, dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dalam konteks pemilihan presiden mengedepankan integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Sebagai sebuah negara demokratis, Indonesia harus tetap berkomitmen untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi dan menjalankan pemilihan umum yang adil dan terpercaya. Oleh karena itu, keputusan MK ini seharusnya menjadi titik awal untuk mendiskusikan dan memperbaiki sistem pemilihan presiden demi kepentingan terbaik bangsa.
Sabtu, 15 Oktober 2022
Memaksimalkan Kerja-Kerja Elektoral
Sabtu, 01 Oktober 2022
Stereotip dan Strategi Politik
Sekarang saya mulai menyadari bahwa harus selalu diperhitungkan bagaimana konstruksi psikologis, stereotip sosial, framing media, dan proses pembentukan kesan bagi banyak orang dalam mengembangkan strategi politik. Begitu juga keharusan untuk mempelajari tentang cara yang efektif untuk mengatasi terjadinya bias dalam hal informasi; serta bagaimana menilai dan menggunakan asumsi persepsi.
Mempelajari psikologi politik akan memberi pengetahuan untuk memahami hubungan saling ketergantungan antara individu dan konteks yang dipengaruhi oleh keyakinan, motivasi, persepsi, kognisi, pemrosesan informasi, strategi pembelajaran, sosialisasi dan pembentukan sikap.
Ada beberapa akademisi terkemuka di bidang ini termasuk Dr. Chadly Daniel Stern, yang saat ini bekerja di Departemen Psikologi di University of Illinois, Urbana Champaign. Penelitiannya berpusat pada menjawab pertanyaan kognitif sosial tentang bagaimana sistem keyakinan politik seseorang membentuk cara mereka memandang dunia dan interaksi mereka sehari-hari. Ini penting untuk dipelajari.
Sabtu, 24 September 2022
Jarak dan Rindu
Senin, 19 September 2022
Mencoba Hal Baru
Kemakmuran adalah milik orang yang paling cepat mempelajari hal-hal yang baru. Terbuka pada perubahan, mempelajari hal baru dan melakukan lebih dari sekedar peran. Begitu isi diskusi kami malam ini bersama teman-teman pecinta kopi malam.
Sabtu, 17 September 2022
Suharso Monoarfa diberhentikan dari posisi Ketum PPP
Dilihat dari peristiwa pencopotan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlihat jelas bahwa perkembangan politik ini menimbulkan sejumlah pertanyaan dan keprihatinan kritis. Keadaan seputar pemecatannya, proses pengambilan keputusan, dan implikasinya terhadap PPP dan politik Indonesia secara keseluruhan patut dikaji secara cermat.
Pertama dan terpenting, cara Suharso Monoarfa dicopot dari
jabatannya sebagai Ketua Umum PPP patut dipertanyakan. Keputusan pemberhentian
masa jabatannya diambil ketika ia tidak hadir dalam rapat Mahkamah Partai, saat
ia sedang menjalankan tugas resmi di luar negeri. Keputusan penting seperti itu
idealnya harus melibatkan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan
partai, termasuk pimpinan partai. Absennya Suharso pada momen penting ini
menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi dan keadilan dalam proses
internal partai.
Konsensus yang dicapai oleh tiga dewan PPP—Majelis Syariah,
Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan—terkait pemecatan Suharso juga
harus dikaji secara kritis. Apakah keputusan-keputusan ini dipengaruhi oleh
motif politik atau kekhawatiran yang tulus terhadap arah partai? Tanpa
pemeriksaan menyeluruh atas alasan di balik keputusan-keputusan tersebut, sulit
untuk menentukan apakah pemecatan Suharso merupakan hasil evaluasi obyektif
atau perebutan kekuasaan internal.
Selain itu, penunjukan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum,
meski sejalan dengan pedoman AD/ART partai, menimbulkan pertanyaan mengenai
stabilitas dan persatuan partai. Peralihan kepemimpinan, khususnya di partai
politik, idealnya terjadi dengan lancar dan mendapat dukungan luas dari anggota
partai. Fakta bahwa pemecatan Suharso tidak diikuti dengan transisi yang mulus
menunjukkan adanya potensi faksionalisme atau perpecahan di dalam partai.
Penting untuk mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari
pemecatan Suharso Monoarfa baik terhadap PPP maupun politik Indonesia secara
keseluruhan. PPP secara tradisional memainkan peran penting dalam mewakili
kepentingan komunitas Islam di Indonesia. Pergantian kepemimpinan yang
tiba-tiba dan potensi perselisihan internal dapat melemahkan pengaruh partai
tersebut dan berdampak pada prospek pemilunya.
Selain itu, cara penanganan masalah ini mungkin mempunyai
implikasi yang lebih luas terhadap kondisi demokrasi dan transparansi politik
di Indonesia. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan partai politik
bergantung pada keadilan dan keterbukaan proses internal mereka. Jika pemecatan
Suharso dianggap sebagai hasil kesepakatan rahasia atau perebutan kekuasaan,
hal ini dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap PPP dan sistem politik
Indonesia.
Pemecatan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP telah menimbulkan pertanyaan serius mengenai proses internal partai, transparansi pengambilan keputusan, dan arah masa depan partai. Kajian kritis terhadap persoalan-persoalan ini penting untuk menjamin kesehatan demokrasi Indonesia dan integritas partai-partai politiknya. Masih harus dilihat bagaimana partai dan para pemimpinnya akan mengatasi tantangan-tantangan ini dan apakah mereka dapat memperoleh kembali kepercayaan dari para anggotanya dan masyarakat luas di Indonesia.
Sabtu, 10 September 2022
Memaksimalkan Media Sosial untuk Politik
Media sosial sebagai media alternatif yang didukung oleh kekuatan teknologi komunikasi, sesungguhnya memiliki banyak manfaat dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap demokratisasi komunikasi menuju masyarakat informasi yang adil sejahtera (Susanto, 2017). Bagi partai politik, memanfaat media sosial dapat membangun komunikasi politik dengan kelompok atau organisasi politik dan pendukungnya.
Minggu, 28 Agustus 2022
Pandang Matamu
Entah mengapa, pandang matamu menenggelamkanku dalam rindu, seakan-akan aku terjatuh ke dalam lautan emosi yang tak tergambarkan. Setiap kali mata kita bertemu, getaran perasaan yang tak terbendung mengalir begitu deras. Rasanya seolah-olah aku terhanyut dalam pesona dan kehangatan yang ditawarkan pandangan itu. Dalam keheningan, hati ini berbicara dalam bahasa rindu yang tak terucapkan. Bagaimana mungkin sebuah pandangan bisa menyimpan begitu banyak makna, menyampaikan pesan-pesan tersembunyi yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata? Kecupan lembut rindumu menyentuh jiwaku, dan dalam keadaan ini, aku merasa seolah-olah hidup dan mati tergantung pada pandangan yang begitu indah itu.
Saat pandangan matamu menyapaku, dunia seolah-olah berputar lebih lambat dan menjadi satu-satunya hal yang ada di pikiranku. Tak ada yang lebih indah daripada merasakan sentuhan rindu di setiap tatapannya. Meskipun dalam keheningan, kita saling memahami tanpa perlu berkata apa-apa. Ketika kita terpisah, kurasakan kerinduan itu semakin mendalam, seolah-olah pandangan itu menjadi benang pengikat antara hati kita. Setiap hari menjadi perjuangan untuk menahan rindu yang semakin dalam, tapi pandangan itu juga menjadi sumber kekuatan untuk terus berjuang dan bersabar menunggu waktu bersama. Hingga suatu saat, aku tahu, pandangan itu akan berujung pada kebahagiaan yang tak terhingga, karena di dalamnya terdapat sepenuhnya makna cinta yang tulus dan abadi.
...
Pandang matamu tenggelamkanku dalam lautan rindu. Hingga kini, kedalaman deritaku tak kunjung terangkat ke daratan cintamu, Kasih.
Senin, 08 Agustus 2022
Belajar Literasi Keuangan
Istilah “Literasi Keuangan” mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Tapi, yakinkah kita sudah benar-benar paham tentang literasi keuangan?
Senin, 01 Agustus 2022
Pembuatan Konten Digital Politik
Jumat, 15 Juli 2022
Berandai-andai
Entah apakah karena malam ini cuacanya agak panas, atau karena aktifitas makan malam yang tak bisa kunikmati disebabkan sakit gigi dan sariawan, rasanya kurang semangat dan gelisah. Ataukah karena aku akhir-akhir ini jadi kurang nutrisi dan gizi karena harus makan nasi bubur atau nasi putih melulu. Atau juga karena obrolan tadi yang terlanjur membicarakan hal-hal yang seandainya terjadi. Tapi bukan hal yang menyenangkan. Justru berandai-andai jika terjadi sesuatu yang buruk. Ah, sungguh tak menyenangkan dan malah membuat khawatir.
Untuk menenangkan hati, kucoba menyeduh kopi untuk menemaniku membaca buku malam ini.
Aku teringat pernah mendengar atau membaca pesan seperti ini:
"Jangan menyesali masa lalu, jangan takut dengan masa sekarang dan jangan putus asa dengan masa depan"
Semoga aku bisa selalu mengingat juga pesan Dr Yusuf al Qaradhawi yang mengatakan bahwa dalam Al Quran juga ada ayat yang melarang kita untuk putus asa dan berandai-andai :
'kalaulah begitu, kalaulah begini'
QS. Ali Imran : 156
Sabtu, 09 Juli 2022
Tentang Periklanan dan Tindakan Digital
Minggu, 12 Juni 2022
Sukses Bersumber dari Perbuatan
Sabtu, 04 Juni 2022
Kopi dan Busur Panah
Hmm.. bagimu kopi memang tak ada duanya ya? Katamu beberapa hari yang lalu.
Ya, kurasa memang begitu. Karena menyeruput kopi sembari menyingkap malam atau sekedar lihat postingan story darimu hari ini adalah salah satu ritual paling indah laksana menunggu sang surya terbit mengetuk bumi..Haha baya.. trus gmana klo ngopi2 kita nanti? Jangan masuk angin donk.
Teh anget pun enak apalagi cuaca dingin. Sahutmu lagi.
Ga usah ada kopi atau teh, klo ada kamu cuaca dingin pun jadi hangat kyknya... hmmm
Astaghfirullah. Aku ga akan terbuai dengan kata" seperti itu. Sahutmu kembali.
Iya. Aku tau kamu ga seperti itu.
Itu kan bukan perkara kamunya bisa dibilang gitu atau ga.. tapi sebab malam ini yang dingin dan ada kopi menemani jadi kata-kata pun tiba meluncur deras tanpa tertahan.. ☕
Bukankah anak panah akan meluncur begitu saja, pabila tali busur telah ditarik dan lepaskan tanpa melihat apakah sasaran akan menerima atau menolak tancapan anak panah tersebut?
Jika tali busur yang telah ditarik dan dilepaskan dengan pandangan yang tulus, fokus, masih ada harapan akan tepat dengan sasaran..
Semoga perjalanan anak panah tidak terhalang angin berderu dan cuaca tak bersahabat dan mata ini tidak silau pada mentari terik tatkala membidik agar ia mencapai tujuan sesuai harapan..
Hahah, kan emang gitu. Klo mata membidik disilaukan cahaya luar kan jadi bisa tertutup ga liat sasaran. Kamu tau kan kadang warna warni sinar itu bisa menggoda mata lirik sana sini lupa sasaran. Belum lagi angin berhembus kencang tatkala anak panah meluncur jadi tak tepat sasaran.
Makanya pandangan itu harus lurus menuju apa yang kita tuju, kalo masih tergoda dengan warna warni sinar itu sampai kapan pun anak panah itu tidak akan pernah tepat sasaran. Katamu menutup pembicaraan.
Senin, 30 Mei 2022
Sumber Informasi Politik Warga
Sabtu, 28 Mei 2022
Guyur Hujan Menghunjam Rindu
Tanpa rintik, hujan terus mengguyur..
Tanpa berniat untuk undur...
Sabtu, 21 Mei 2022
Cerahmu Menyemangati Raga
Indah dan cerah hari ini
Karena ku masih dapati kamu tetap di hati
Menyatu dengan kelembutan cinta
Menyemangati raga tanpa kenal lelah
Tuk bahagiakan dirimu..
Minggu, 15 Mei 2022
Hujan dan Pink Noise
Aku, adalah hujan yang tiap rintiknya memantik genangan kebingungan.
Suara pola hujan juga memiliki sebutan, yaitu pink noise,
yang merupakan campuran dari frekuensi tinggi dan rendahnya suara. Pink noise
juga semakin populer akhir-akhir ini sebagai inovasi terbaru dalam terapi
tidur.
Untuk orang yang sedang tertekan, tidur kerap kali dianggap
sebagai obat yang paling mujarab. Oleh sebab itu, jika ada orang depresi yang
kesulitan tidur, mendengarkan pink noise dapat memberikan efek tenang yang
mengantukkan.
Di sisi lain, pink noise disebut-sebut lebih menenangkan ketimbang suara white noise. White noise merupakan suara desisan seperti efek suara yang ditimbulkan oleh mesin AC di dalam ruangan. Sebuah penelitian kecil pada 2012 menemukan bahwa pink noise secara substansial dapat meningkatkan tidur para partisipan dengan cara mengurangi kompleksitas gelombang otak. Hasilnya? Kemungkinan besar Anda akan tertidur lelap dan bangun dalam keadaan yang lebih baik.
Hmm.. Selamat beristirahat malam ini duhai tubuh dan pikiran.
Sabtu, 14 Mei 2022
Sia-siakah Kata-Kata?
"Cinta bukan sekedar kata-kata, tapi cinta itu butuh bukti nyata." Konon begitu katanya.. Iya, memang demikian. Saya juga setuju.
Kamis, 05 Mei 2022
Doa Cinta
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
T ahapan keputusan adalah tahapan dalam manajemen rantai pasokan untuk mengambil tindakan atau keputusan yang terkait dengan beberapa pro...