"Cinta bukan sekedar kata-kata, tapi cinta itu butuh bukti nyata." Konon begitu katanya.. Iya, memang demikian. Saya juga setuju.
Tapi bukan berarti kata-kata yang disampaikan hanya akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka. Kata-kata itu adalah suatu pengungkapan, suatu perasaan, suatu suasana batin, atau suatu keadaan emosional dari si penyampai. Ia adalah ungkapan tentang apa yang ada di jiwa meskipun ia tidak mewakili seluruh jiwa. kita bisa tahu dirinya, pikirannya, kehendaknya, dan apa yang ia lakukan, melalui pengungkapan itu.
Namun apa yang sungguh dipikirkan si penerima tentang apa yang di balik benak si penyampai dan apa yang ia inginkan, memang tidak dapat dilihat, hanya dapat disimpulkan dari apa yang diamati dari perilakunya, dan haruslah senantiasa sadar akan ketidakpastian dari sebuah kesimpulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar