Minggu, 15 Mei 2022

Hujan dan Pink Noise

Aku, adalah hujan yang tiap rintiknya memantik genangan kebingungan.

Harus apa ?
 
Harus bagaimana ?

Ah, mengapa harus bingung. Sudah larut malam begini, mending kucoba tidur saja mumpung ada suara hujan ini yang menemani. Konon, mendengar suara hujan juga bisa menjadi terapi. 

Hujan - baik itu suara, suasana, dan aromanya - dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih tenang dan tidak sampai depresi. Hujan memiliki pola yang teratur dan dapat diprediksi. Kemudian, otak memproses pola tersebut sebagai suara yang menenangkan dan tidak mengancam. Itulah mengapa banyak sekali musik dan video meditasi yang menggunakan suara hujan.

Suara pola hujan juga memiliki sebutan, yaitu pink noise, yang merupakan campuran dari frekuensi tinggi dan rendahnya suara. Pink noise juga semakin populer akhir-akhir ini sebagai inovasi terbaru dalam terapi tidur.

Untuk orang yang sedang tertekan, tidur kerap kali dianggap sebagai obat yang paling mujarab. Oleh sebab itu, jika ada orang depresi yang kesulitan tidur, mendengarkan pink noise dapat memberikan efek tenang yang mengantukkan.

Di sisi lain, pink noise disebut-sebut lebih menenangkan ketimbang suara white noise. White noise merupakan suara desisan seperti efek suara yang ditimbulkan oleh mesin AC di dalam ruangan. Sebuah penelitian kecil pada 2012 menemukan bahwa pink noise secara substansial dapat meningkatkan tidur para partisipan dengan cara mengurangi kompleksitas gelombang otak. Hasilnya? Kemungkinan besar Anda akan tertidur lelap dan bangun dalam keadaan yang lebih baik.

Hmm.. Selamat beristirahat malam ini duhai tubuh dan pikiran.


Tidak ada komentar: