Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Juli 2023

Ada Apa Dengan Food Estate?

Agak sering rasanya melihat berita akhir-akhir ini yang menyinggung tentang keburukan food estate. Apa sebenarnya yang mereka khawatirkan?

Food estate biasanya merupakan proyek pertanian berskala besar yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan. Namun, ada kekhawatiran yang terkait dengan food estate, seperti potensi dampak lingkungan negatif, perpindahan masyarakat lokal, dan masalah terkait pertanian monokultur. 

Kekhawatiran ini muncul karena skala operasi dan potensi pengabaian praktik pertanian yang berkelanjutan dan beragam. Sangat penting untuk mempertimbangkan dan mengelola faktor-faktor ini dengan hati-hati untuk memastikan bahwa food estate bermanfaat dan berkelanjutan.

Sabtu, 10 Juni 2023

Membangun Citra Kopi Takar sebagai Produk Lokal Terkenal dari Kabupaten Mandailing Natal

Beberapa waktu lalu saya menemukan postingan di IG tentang keikutsertaan kopi takar dari Kabupaten Mandailing Natal sebagai kontestan dalam Anugrah Pesona Indonesia Award. Cukup bangga rasanya mengetahui salah satu produl lokal dari daerah sendiri bisa memiliki kesempatan untuk lebih dikenal luas di tanah air.

Kopi merupakan minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia, kopi juga memiliki peran penting dalam ekonomi dan industri kuliner. Kabupaten Mandailing Natal, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, memiliki potensi untuk mengembangkan kopi takar menjadi produk lokal terkenal. 

Dalam bahasa daerah Mandailing Natal, takar artinya batok kelapa. Sesuai dengan namanya, Kopi Takar ini memang disajikan di dalam cangkir yang terbuat dari batok kelapa. Inilah yang menjadi keunikan kopi khas Mandailing yang populer ini.

Uniknya lagi, kopi ini disajikan dengan potongan kayu manis yang menambah cantik. Selain menambah kesan unik pada tampilan, kayu manis juga memperkaya cita rasa pada kopi ini. Aroma kayu manis ini sangat kental terasa di hidung dan lidah sehingga menambah kenikmatan.

Kopi Takar juga memiliki ciri khas lain. Jika kopi biasanya disajikan dengan gula putih, Kopi Takar sedikit berbeda. Kopi ini justru menggunakan gula aren sebagai pemanisnya. Sedangkan untuk cara pembuatannya, relatif sama dengan kopi pada umumnya, yakni diseduh dengan air panas atau mendidih

Menurut saya, ada beberapa yang perlu diambil oleh para pegiat, petani, pebisnis kopi untuk meraih tujuan menjadikan kopi takar Mandailing menjadi produk terkenal sebagaimana harapan di atas. Langkah-langkah berikut mungkin ada yang telah dilakukan dan ada yang masih perlu untuk segera dilakukan.

1. Identifikasi Potensi Lokal:

Penting untuk memahami karakteristik unik kopi takar dan sejarahnya dalam konteks Kabupaten Mandailing Natal. Melibatkan para petani kopi dan komunitas lokal dapat membantu mengidentifikasi faktor yang membuat kopi takar istimewa, seperti jenis wadah dan cara penyajian yang khas daerah.

2. Peningkatan Kualitas Produksi:

Dalam usaha menjadikan kopi takar sebagai produk unggulan, diperlukan peningkatan kualitas produksi. Ini melibatkan penggunaan teknik pembuatan wadah yang modern, namun tidak melupaka pengelolaan tanaman yang baik, pemilihan biji yang berkualitas, serta pemanenan yang tepat.

3. Pengolahan yang Berkualitas:

Proses pengolahan biji kopi sangat mempengaruhi cita rasa dan kualitas akhir produk. Mengembangkan metode pengolahan yang unik dan berkualitas tinggi, seperti metode pengeringan di bawah sinar matahari atau fermentasi terkontrol, dapat membantu menciptakan profil rasa yang khas bagi kopi takar.

4. Pelabelan dan Kemasan Menarik:

Penting untuk menciptakan kemasan yang menarik dan informasi yang jelas mengenai asal-usul dan proses produksi kopi takar. Hal ini akan membantu menarik perhatian konsumen dan memberikan gambaran tentang kualitas produk yang mereka beli.

5. Pemasaran Berbasis Cerita:

Mengaitkan cerita lokal dan sejarah Kabupaten Mandailing Natal dengan kopi takar dapat memperkuat ikatan emosional antara produk dan konsumen. Kampanye pemasaran yang menekankan nilai-nilai lokal dan kisah di balik kopi takar dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan audiens.

6. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal:

Melibatkan komunitas lokal dalam pengembangan dan promosi kopi takar dapat meningkatkan rasa memiliki dan dukungan terhadap produk ini. Kolaborasi dengan restoran, kafe, dan acara lokal juga dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran.

Membangun citra kopi takar sebagai produk lokal terkenal dari Kabupaten Mandailing Natal merupakan proses yang memerlukan upaya lintas sektor. Dengan identifikasi potensi lokal, peningkatan kualitas produksi, pengolahan yang berkualitas, pelabelan menarik, pemasaran berbasis cerita, dan kolaborasi dengan komunitas lokal, kopi takar berpotensi menjadi ikon kuliner yang membanggakan daerah ini dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Sabtu, 10 Juli 2021

Kenapa Banyak yang Suka Es Kopi Susu?


Ada teman yang iseng bertanya mengapa kebanyakan pelanggan cafe itu lebih banyak memesan jenis es kopi susu dibanding dengan pilihan menu kopi lainnya.

Menurut analisis filosofis-filosofisan Saya sih alasannya begini..

Karena kopi itu sering mengingatkan kita pada sisi kelam hidup ini : "panas", "suram", dan "pahit"..

Untuk melupakan derita hidup yang kerap menerpa sehari-hari inilah pelanggan lopo kiranya memesan minuman yang lebih berkesan optimis dan menjaga harapan : Es Kopi Susu..

Walau pun ia kopi, tapi jelas, manis dan menyejukkan (halah.. hehe)

Kayaknya sih begitu....

Senin, 05 Oktober 2020

Resesi dan Cara Menghadapinya

 


Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu memastikan Indonesia masuk ke jurang resesi tahun ini.

Resesi ekonomi 2020 menjadi momok menakutkan bagi dunia. Resesi menjadi ancaman besar yang sulit dihindari Indonesia imbas dari pandemi virus covid-19.

Apa itu resesi?

Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse).

 Apa yang harus dilakukan?

Dikutip dari laman Liputan6.com dan dari berbagai sumber, inilah hal yang harus dilakukan saat resesi melanda, apa saja ya?

Singkirkan utang

Bagian utama dari melindungi diri jika terjadi resesi adalah melunasi utang. Jika memungkinkan, segera lunasi semua utang. Namun jika tida, lunasi sebanyak yang Anda bisa. Utang tersebut di antaranya berupa kartu kredit, pinjaman, hutang medis atau jenis pembiayaan lainnya.

Saat resesi, tidak menutup kemungkinan akan kehilangan pekerjaan dan nilai investasi yang turun. Tentu Anda akan disibukan dengan pengelolaan keuang jika terjadi penurunan pendapatan. Oleh karenanya, tanggungan utang saat resesi bisa memperburuk kondisi keuangan Anda.

Pantau pengeluaran dan kencangkan anggaran

Langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memisahkan kebutuhan dari keinginan. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menghemat uang untuk hal yang tidak penting. Mereka yang memiliki kesempatan untuk memotong pengeluaran akan lebih mampu menghindari kemunduran selama masa sulit.

Siapkan dana darurat berupa uang tunai

Saat resesi terjadi, mungkin akan lebih sulit mencari pekerjaan baru untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga. Sehingga dana darurat perlu disiapkan untuk meghadapi segala kemungkinan.

Dana darurat berbentuk uang tunai penting dipersiapkan guna mencegah masalah keuangan. Pentingnya dana darurat ini akan terasa apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Jadi mulailah untuk menjual barang yang sudah tidak digunakan. Serta berhenti membeli barang atau berlangganan layanan yang dirasa tidak terlalu dibutuhkan. Alihkan uang tersebut untuk dana darurat Anda.

Terus membangun jaringan

Untuk memastikan Anda terlindungi jika ekonomi turun, maka jangan lupa untuk terus membuat koneksi profesional baru. Misalnya, suatu ketika Anda datang ke sebuah acara dan memberi kartu nama ke seseorang. Bisa jadi orang itulah yang bisa membantu Anda terkait pekerjaan saat masa resesi. Bukankah kita tidak pernah tau siapa dan darimana bantuan akan datang? Oleh karenanya, teruslah membangun jaringan baru dengan orang lain.

Bisnis sampingan

Bisnis sampingan baik online maupun offline bisa membantu Anda untuk mendapat penghasilan tambahan atau bahkan tabungan. Kelebihan lainnya, pemasukan dari bisnis sampingan tersebut akan sangat membantu jika sewaktu-waktu harus kehilangan pekerjaan.

Mulai berinvestasi

Investasi merupakan tabungan jangka panjang. Investasi ini sama pentingnya dengan dana darurat. Jika dana darurat nantinya tidak bisa menutup kekurangan keuangan, tabungan investasi bisa digunakan. Daripada harus menjual barang-barang saat membutuhkan biaya, baiknya mulai alihkan uang tunai Anda untuk berinvestasi.

Anda tidak perlu panik ketika pasar saham mulai turun. Sebaliknya mengambil beberapa saham lagi dengan harga yang lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan ketika segala sesuatunya mulai membaik lagi. Namun ingat, perhatikan terlebih dahulu kabar ekonomi terkini dan lakukan riset sederhana saat hendak memutuskan untuk berinvestasi.

Membangun aset intelektual

Selain mengelola keuangan, aset intelektual ini juga sangat berguna saat terjadi resesi. Saat Anda memiliki kemampuan lebih, baik dibidang yang sedang digeluti saat ini atau dibidang yang berbeda, akan sangat menguntungkan diri sendiri nantinya. Anda bisa memperoleh beragam kemampuan lebih dengan mengikuti kursus, pelatihan atau seminar.

Senin, 02 September 2019

Kenapa Kekuatan 3 Intangible Assets ini Begitu Dramatis dan Powerful?

https://id.pinterest.com/

Simak data yang lumayan mencengangkan ini. Pada tahun 1975, sumbangan intangible asset terhadap kesuksesan sebuah bisnis hanya 17%. Pada tahun 2015 ini? Sudah tembus 84%.

Data itu dengan segera mendedahkan sebuah fakta : betapa kekuatan intangible asset itu makin penting dalam membuat kinerja sebuah organisasi bisnis menjadi cetar membahana.

Pertanyaannya : apa itu intangible assets sebenarnya? Dan yang lebih penting : jenis kekuatan intangible assets apa yang paling dramatis dan powerful dampaknya?

Mari kita nikmati jawabannya sambil menyeduh secangkir kopi atau teh hangat.

Intangible assets adalah aset yang tak kasat mata. Atau mungkin layak juga disebut sebagai “aset ghoib”. Aset ini berbeda dengan aset kasat mata (tangible asset) seperti tanah, pabrik yang luas, mesin-mesin yang modern, atau gedung kantor yang luas.

Dulu, aset-aset tangible yang kelihatan nyata fisiknya itu acap dianggap sebagai penentuk sukses bisnis. Namun seperti yang disampaikan diatas, di era digital berbasis knowledge ini, aset intangible ternyata justru kian penting perannya.

Apple misalnya. Perusahaan ini tidak punya pabrik smartphone (karena semua iPhone dan iPad dan iMac dibikin oleh Foxtron, vendornya dari China). Namun market value Apple ternyata paling tinggi sedunia, sekitar Rp 9000 triliun (lebih dari 4 kali lipat APBN).

Nike juga tidak punya pabrik sepatu. Tidak punya aset mesin untuk bikin sepatu. Namun nilai penjualan sepatu Nike tertinggi di dunia.

Atau sebut juga Facebook misalnya. Aset fisik perusahaan ini jauh dibawah aset fisik perusahaan mobil Ford. Namun market value Facebook jauh diatas Ford yang punya aset mesin ribuan jumlahnya.

Jika memang intangible asset kian punya peran penting, maka jenis apa saja yang paling powerful? Jenis intangible assets apa saja yang punya impak dramatis dan fundamental bagi kejayaan sebauah organisasi bisnis?

Disini kita mencatat ada tiga jenis intangible asset yang layak di-stabilo.

Intangible Assets # 1 : Human Capital Asset. 

Pada akhirnya, pilar yang utama dari melegendanya sebuah organisasi bisnis adalah barisan insani atau SDM hebat yang ada di dalamnya.

First who, then what. Kembali kita di-remind kalimat magis ini oleh Jim Collins dalam masterpiecenya, Good to Great. Pertama-tama selalu harus fokus untuk mencari best people, dan yang lain akan beres dengan sendirinya.

Di tanah air, ada paradoks yang cukup muram tentang human capital asset ini. Pada satu sisi, banyak sarjana S1 yang menganggur (kini jumlahnya sekitar 600 ribu orang lulusan S1 yang jobless). Di sisi lain, makin banyak Manajer HRD yang mengeluh sulitnya mencari kandidat junior dan senior manajer yang kredible.

Faktanya, survei dari Boston Consulting Group menunjukkan dalam 10 – 20 tahun ke depan Indonesia akan makin kekurangan tenaga manajer yang andal. Padahal manajer yang andal adalah pilar human capital asset yang amat krusial.

Apa yang terjadi, saat bisnis di tanah air terus booming, dan butuh pasokan banyak manajer andal, namun pasokannya ternata langka. Sederhana : gaji manajer pelan-pelan akan naik tinggi.

Akibatnya, dalam kurun 10 – 15 tahun ke depan akan makin banyak middle manager yang punya gaji Rp 35 – 55 juta per bulan. Lumayan mahal namun ini impak dari “talent shortage”.

Dan mungkin itulah harga yang harus dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan intangible asset yang amat penting ini.

Intangible Asset # 2 : Knowledge and Creativity Asset. 

Aset ghoib kedua ini lazimnya akan menghasilkan puluhan hak paten yang amat berharga, atau juga langsung dalam wujud inovasi produk yang radikal dan amat mahal nilanya.

Kekuatan Google yang begitu melegenda itu misalnya, ditopang oleh hak patennya dalam algoritme search engine yang amat powerful. Atau kehebatan Viagra yang mak nyus itu adalah karena hasil kekuatan knowledge yang amat mendalam.

Atau juga kisah Android yang mengubah gaya hidup jutaan orang di muka bumi itu – produk amazing ini adalah wujud nyata dari kekuatan knowledge and creativity asset.

Itulah kenapa kini makin banyak perusahaan yang menekuni ilmu “knowledge management”. Inilah sebuah ilmu yang ingin mengolah semua jenis pengetahuan dan kreativitas SDM dalam sebuah organisasi menjadi kekuatan informasi yang berharga.

Knowledge management berusaha meng-ekstrak pengetahuan berharga dalam setiap otak SDM-nya yang unggul (pegawai yang dikenal sebagai expert atau manajer senior yang berpengalaman luas); dan membuat pengetahuan berharga itu menjadi mudah di-akses oleh semua pegawainya.

Intangible Asset 3 : Brand Asset. 

Setiap tahun Interbrand, sebuah lembaga konsultan brand ternama dunia, membuat peringkat brand value dari semua brand global yang legendaris. Mereka menghitung berapa sebenarnya “harga atau nilai” brand yang mereka miliki – jika diuangkan dalam satuan moneter.

Tahun ini, peringkat pertama dipegang oleh Apple. Berapa value brand Apple? Rp 1500 triliun. Peringkat 2 adalah Google dengan nilai brand yang tembus Rp 1400 triliun.

Itulah kekuatan intangible asset yang ketiga : brand asset.

Petinggi Coca Cola pernah bilang : Anda bisa menghancurkan semua pabrik Coke di seluruh dunia, dan kami akan tetap eksis, sepanjang kami punya hak paten atas merk kami.

Banyak juga brand lokal yang legendaris dan membuat bisnis pemiliknya tetap kaya raya. Bolu Meranti. Gudeg Yu Jum. Indomie. Teh Botol. Ini adalah contoh kekuatan intangible asset berupa brand yang terkenal.

Namun kekuatan intangible asset yang ketiga ini hanya akan muncul jika dua intangible asset yang pertama yakni : human capital dan knowledge asset eksis dalam sebuah perusahaan. Tanpa SDM hebat dan kreatif, hampir mustahil Anda akan bisa menciptakan brand legendaris.

DEMIKIANLAH, 3 jenis intangible assets yang layak dikenang untuk membuat kejayaan sebuah bisnis :

#1 : human capital asset
#2 : knowldedge and creativity asset
#3 : brand asset

Meski semua jenis aset diatas bersifat “ghoib”, namun pencapaiannya harus melalui kerja cerdas dan kerja keras. Bukan melalui asap dupa dan kembang tuju rupa.

Dan pada akhirnya the most important asset is your brain.

Jumat, 10 Agustus 2018

Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory). 


Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan (Kerzner , 2001). 


Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning (Brown , 2005). 


Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi (Skinner, 1969). Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown , 2005). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi (Skinner, 1969). 


Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980; Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan, sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan.

Minggu, 29 April 2018

Menunggu atau Menemukan Sukses?

Jika kita sedang menunggu untuk sukses untuk mencari kita, kita akan menuju kekecewaan besar. Sukses tidak bisa dipaksakan siapa pun, dan itu tidak akan pernah mendatangi kita tiba-tiba. Kita harus mempersiapkan untuk itu dan secara aktif mencarinya jika kita pernah berencana untuk mencapai keberhasilan dalam hidup kita. kita harus terus-menerus waspada terhadap berbagai perubahan dalam usaha atau profesi. Berlangganan majalah dan jurnal profesional, serta bergabung dengan asosiasi industri atau masyarakat profesional, dan mengenal para ahli di lapangan adalah contoh berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk terus mengikuti perkembangan baru.

Senin, 12 Februari 2018

Pengetahuan dan Uang



Menurut Napoleon Hill, pengetahuan tidak akan menarik uang kecuali jika diorganisasikan, dan diarahkan secara cerdas, melalui rencana tindakan praktis, sampai pada akhirnya dapat diakumulasikan sejumlah uang yang pasti.

Mungkin, kitalah yang tidak pandai menggunakan pengetahuan itu menjadi suatu tindakan terencana dan terorganisir dengan baik dengan tujuan akhir dapat memperoleh uang sejumlah yang diinginkan.

Sebenarnya kita perlu belajar dan belajar terus bagaimana membuat suatu rencana yang rapi, sistematis, dan terarah.

......................................


Selasa, 26 September 2017

Pengembalian (Return)



Ada tiga pilar yang mendukung proses manajemen pengembalian

Pilar-pilar tersebut sebagai berikut :

Kecepatan - Ini adalah suatu keharusan untuk memiliki pengelolaan pengembalian yang cepat dan mudah dan mengotomatisasi keputusan mengenai apakah akan menghasilkan otorisasi material pengembalian (return material authorization - RMAs) dan jika demikian, bagaimana mengolahnya. Pada dasarnya, alat pemrosesan kecepatan balik mencakup alur kerja otomatis, label & lampiran dan profil pengguna.

Visibilitas - Untuk meningkatkan visibilitas dan prediktabilitas, informasi perlu ditangkap pada awalnya dalam prosesnya, idealnya sebelum mengembalikannya ke dermaga penerima. Pendekatan yang paling efektif dan mudah diimplementasikan untuk mendapatkan visibilitas adalah portal berbasis web, integrasi operator dan pengenal kode batang.

Kontrol - Jika manajemen pengembalian, gerakan materi sinkronisasi merupakan isu umum yang perlu ditangani. Para produsen harus sangat berhati-hati dan memperhatikan penerimaan dan rekonsiliasi dan memperbarui para pemangku kepentingan mengenai isu-isu kualitas yang akan datang. Dalam kasus ini, rekonsiliasi mengaktifkan visibilitas dan kontrol di seluruh perusahaan. Poin kontrol utama dalam proses ini adalah kepatuhan terhadap peraturan, rekonsiliasi dan disposisi akhir dan penjaminan mutu.

Solusi perangkat lunak dapat membantu mempercepat pengelolaan pengembalian dengan mendukung profil pengguna dan alur kerja yang memberi mitra dan proses rantai pasokan, dengan memberi label dan dokumentasi yang melacak materi beserta portal berbasis web dan pelaporan berbasis pengecualian untuk menyampaikan informasi tepat waktu. rekonsiliasi Karakteristik ini, ketika dieksekusi dengan tiga pilar yang disebutkan di atas, mendukung proses pengembalian yang andal dan dapat diprediksi untuk menghitung nilai di seluruh perusahaan.

Pengadaan



Sourcing dan pengadaan merupakan bagian penting dari manajemen rantai pasokan (supply chain management). Perusahaan akan memutuskan apakah mereka ingin melakukan semua pengadaan secara internal atau oleh perusahaan independen lainnya.

Pergudangan (Warehousing)



Pergudangan memainkan peran penting dalam proses supply chain. Di industri saat ini, tuntutan dan harapan pelanggan mengalami perubahan yang luar biasa. Pelanggan berharap dapat memperoleh semua barang iyang diinginkannya, juga dengan harga yang efisien. Pengelolaan fungsi pergudangan menuntut penggabungan teknik, TI, sumber daya manusia dan keahlian rantai pasokan yang berbeda.

Untuk efisiensi, sangat ideal untuk menerima bahan dalam alat angkut langsung, seperti palet atau kotak. Untuk pelabelan struktur, pemilihan alat dan proses bisnis menuntut jenis dan jumlah pesanan yang diproses. Selanjutnya, jumlah unit stoking (SKU) di pusat distribusi merupakan pertimbangan penting.

Sistem Manajemen Gudang (WMS) membawa produk ke lokasi penyimpanan dimana mereka harus disimpan. Fungsi yang dibutuhkan untuk penyelesaian dan optimalisasi fungsi penerimaan, penyimpanan dan pengiriman kemudian diberikan.

Komponen-Komponen Rantai Pasokan : Transportasi



Selain mengetahui arus dasar yang terlibat dalam manajemen rantai pasokan, kita juga perlu mengenal unsur-unsur yang ada dalam arus ini. Adapun komponen-komponen yang berbeda dari aliran rantai pasokan dijelaskan di bawah ini.

Transportasi

Transportasi atau pengiriman sangat penting peranannya menjaga persediaan tidak ada gangguan dan tanpa cacat. Faktor-faktor yang berdampak pada pengiriman adalah ketidakpastian ekonomi dan ketidakstabilan, berbagai harga bahan bakar, ekspektasi pelanggan, globalisasi, improvisasi, perubahan industri transportasi dan undang-undang ketenagakerjaan.

Elemen utama yang mempengaruhi transportasi harus dipertimbangkan, karena sepenuhnya bergantung pada faktor-faktor ini untuk penyelesaian pesanan dan juga untuk memastikan bahwa semua aliran bekerja dengan baik.

Faktor-faktor utamanya antara lain:

Keputusan Jangka Panjang

Manajer transportasi harus mengenal arus pengangkutan barang dan karenanya merancang tata letak jaringan. Sekarang, ketika kita mengatakan keputusan jangka panjang, berarti manajer transportasi harus memilih moda transportasi utama yang harus dipilih.

Manajer harus memahami arus produk, volume, frekuensi, musiman, fitur fisik produk dan kebutuhan penanganan khusus, jika ada. Selain itu, manajer harus membuat keputusan mengenai tingkat outsourcing yang harus dilakukan untuk setiap produk. Sambil mempertimbangkan semua faktor ini, ia harus hati-hati mempertimbangkan fakta bahwa jaringan tidak perlu konstan.

Misalnya, untuk mengangkut stok ke fasilitas dermaga lintas regional untuk memilah, mengemas dan memasarkan barang kecil ke pelanggan individual, tujuan saham dapat dikumpulkan melalui penyedia transportasi kontrak.

Keputusan Operasi Lane

Keputusan fungsional ini menekankan pada operasi pengiriman barang sehari-hari. Di sini, manajer transportasi mengerjakan informasi real time mengenai persyaratan produk di simpul sistem yang berbeda dan harus berkolaborasi dalam setiap pergerakan produk yang merupakan jalur pengiriman masuk dan keluar sehingga dapat memenuhi tuntutan layanan mereka dengan biaya seminimal mungkin.

Manajer yang membuat keputusan yang baik dengan mudah menangani informasi dan memanfaatkan peluang untuk keuntungan mereka sendiri dan memastikan bahwa produk tersebut segera dipindahkan ke mereka, kapan pun permintaannya, yang juga dalam jumlah yang tepat. Pada saat bersamaan, mereka menghemat ongkos transportasi juga.

Misalnya, pengiriman telah mendarat dari pemasok yang berbasis di New Jersey dan di minggu yang sama, sebuah produk perlu dikirim ke New York karena tersedia untuk pergerakan. Jika manajer mengetahui informasi ini terlebih dahulu, dia akan menyiapkan segala sesuatunya sesuai permintaan dan produk dapat segera dikirim.

Pilihan dan Moda Transportasi

Keputusan yang sangat penting untuk dibuat adalah memilih moda transportasi. Dengan perbaikan alat transportasi, moda transportasi yang tidak tersedia dalam moda transportasi tradisional di masa lalu bisa jadi pilihan yang lebih disukai.

Misalnya, layanan kontainer rel mungkin menawarkan paket hemat biaya dan efektif dibandingkan dengan transportasi motor. Sementara membuat keputusan, manajer harus mempertimbangkan kriteria pelayanan yang perlu dipenuhi, seperti waktu pengiriman, persyaratan penanganan khusus, sementara juga mempertimbangkan unsur biaya, yang akan menjadi faktor penting.

Operasi Tingkat Dock

Ini melibatkan tingkat terakhir pengambilan keputusan. Ini terdiri dari perencanaan, perutean dan penjadwalan. Misalnya, jika sebuah kereta dimuat dengan pesanan pelanggan yang berbeda, fungsi manajer tingkat dok adalah memastikan bahwa pengemudi diberi tahu tentang rute yang paling efisien dan muatan ditempatkan sesuai urutan pemberhentian yang direncanakan.

---

Senin, 25 September 2017

Alur Proses Rantai Pasokan



Manajemen rantai pasokan dapat didefinisikan sebagai aliran material, barang, dan informasi terkait yang sistematis antara pemasok, perusahaan, pengecer, dan konsumen.

Jenis

Ada tiga jenis aliran dalam manajemen rantai pasokan:
  • Arus material
  • Arus informasi / data
  • Arus uang

Mari kita pertimbangkan masing-masing arus ini secara rinci dan juga melihat seberapa efektif penerapannya bagi perusahaan.

Arus Material

Aliran material mencakup kelancaran arus barang dari produsen ke konsumen. Hal ini dimungkinkan melalui berbagai gudang di kalangan distributor, dealer dan pengecer.

Tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan bahwa materi mengalir dengan cepat tanpa adanya penghentian melalui berbagai titik dalam rantai. Semakin cepat pergerakannya, semakin baik pula bagi perusahaan, karena meminimalkan siklus kas.

Item juga bisa mengalir dari konsumen ke produsen untuk perbaikan atau pertukaran. Akhirnya, barang jadi mengalir dari konsumen ke konsumen melalui agen yang berbeda. Sebuah proses yang dikenal sebagai 3PL ada dalam skenario ini. Ada juga arus internal dalam perusahaan pelanggan.

Arus Informasi

Aliran informasi/data terdiri dari permintaan kutipan, pesanan pembelian, jadwal bulanan, permintaan perubahan teknik, keluhan kualitas dan laporan kinerja pemasok dari sisi pelanggan ke pemasok.

Dari sisi produsen ke sisi konsumen, arus informasi terdiri dari presentasi perusahaan, penawaran, konfirmasi pesanan pembelian, laporan tindakan yang dilakukan mengenai penyimpangan, rincian pengiriman, laporan persediaan, faktur, dll.

Untuk rantai pasokan yang sukses, interaksi reguler diperlukan antara produsen dan konsumen. Dalam banyak kasus, kita dapat melihat bahwa mitra lain seperti distributor, dealer, pengecer, penyedia layanan logistik berpartisipasi dalam jaringan informasi.

Selain itu, beberapa departemen di sisi produsen dan konsumen juga merupakan bagian dari lingkaran informasi. Disini kita perlu mencatat bahwa arus informasi internal dengan pelanggan untuk pembuatan in-house berbeda.

Arus Uang

Atas dasar faktur yang diajukan oleh produsen, klien memeriksa urutan kebenaran. Jika klaimnya benar, uang mengalir dari klien ke produsen masing-masing. Aliran uang juga diamati dari pihak produsen kepada nasabah berupa debit notes.

Singkatnya, untuk mencapai rantai pasokan yang efisien dan efektif, penting untuk mengelola ketiga aliran dengan benar dengan sedikit usaha. Ini adalah tugas yang sulit bagi manajer rantai pasokan untuk mengidentifikasi informasi mana yang sangat penting untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk memiliki visibilitas semua aliran di klik tombol.

---

Minggu, 16 Juli 2017

Rantai Pasokan sebagai Proses

https://ipqi.org/

Manajemen rantai pasokan adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa rantai pasokan mereka efisien dan hemat biaya. Rantai pasokan adalah kumpulan langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk akhir. Lima komponen dasar manajemen rantai pasokan dibahas di bawah ini.

Perencanaan

Tahap awal proses supply chain adalah tahap perencanaan. Kita perlu mengembangkan rencana atau strategi untuk mengatasi bagaimana produk dan layanan akan memenuhi tuntutan dan kebutuhan pelanggan. Pada tahap ini, perencanaan terutama harus berfokus pada perancangan strategi yang menghasilkan keuntungan maksimal.

Untuk mengelola semua sumber daya yang dibutuhkan untuk merancang produk dan memberikan layanan, strategi harus dirancang oleh perusahaan. Manajemen rantai pasokan terutama berfokus pada perencanaan dan pengembangan seperangkat metrik.

Pengembangan atau Pengadaan

Setelah perencanaan, langkah selanjutnya melibatkan pengembangan atau pengadaan. Pada tahap ini, kami terutama berkonsentrasi untuk membangun hubungan yang kuat dengan pemasok bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi. Ini melibatkan tidak hanya mengidentifikasi pemasok yang dapat diandalkan tetapi juga menentukan metode perencanaan yang berbeda untuk pengiriman, pengiriman, dan pembayaran produk.

Perusahaan perlu memilih pemasok untuk mengirimkan barang dan layanan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan produk mereka. Jadi pada tahap ini, manajer rantai pasokan perlu membuat seperangkat proses penetapan harga, pengiriman dan pembayaran dengan pemasok dan juga menciptakan metrik untuk mengendalikan dan memperbaiki hubungan.

Akhirnya, manajer rantai pasokan dapat menggabungkan semua proses ini untuk menangani persediaan barang dan layanan mereka. Penanganan ini terdiri dari menerima dan memeriksa pengiriman, memindahkannya ke fasilitas manufaktur dan memberi otorisasi pembayaran pemasok.

Pembuatan (Produk)

Langkah ketiga dalam proses manajemen rantai pasokan adalah pembuatan atau pembuatan produk yang diminta oleh pelanggan. Pada tahap ini, produk dirancang, diproduksi, diuji, dikemas, dan disinkronisasi untuk pengiriman.

Di sini, tugas manajer rantai pasokan adalah menjadwalkan semua aktivitas yang dibutuhkan untuk pembuatan, pengujian, pengemasan dan persiapan pengiriman. Tahap ini dianggap sebagai unit rantai pasokan paling intensif metrik, di mana perusahaan dapat mengukur tingkat kualitas, keluaran produksi dan produktivitas pekerja.

Pengiriman

Tahap keempat adalah tahap pengiriman. Disini produk dikirim ke pelanggan di lokasi yang dituju oleh pemasok. Tahap ini pada dasarnya adalah fase logistik, dimana pesanan pelanggan diterima dan pengiriman barang direncanakan. Tahap pengiriman sering disebut logistik, di mana perusahaan berkolaborasi untuk menerima pesanan dari pelanggan, membangun jaringan gudang, memilih operator untuk mengantarkan produk ke pelanggan dan membuat sistem faktur untuk menerima pembayaran.

Pengembalian

Tahap terakhir dan terakhir dari manajemen rantai pasokan disebut pengembalian. Pada tahap ini, barang rusak dikembalikan ke pemasok oleh pelanggan. Di sini, perusahaan akan berurusan dengan pertanyaan pelanggan dan menanggapi keluhan mereka dll.

Tahap ini sering kali menjadi bagian yang bermasalah dari rantai pasokan bagi banyak perusahaan. Perencana rantai pasokan perlu menemukan jaringan yang responsif dan fleksibel untuk menerima produk yang rusak, cacat dan ekstra dari pelanggan mereka dan memfasilitasi proses pengembalian bagi pelanggan yang memiliki masalah dengan produk yang dikirim.

Selasa, 11 Juli 2017

Manajemen Rantai Pasokan


Pengantar

Manajemen Rantai Pasokan atau supply chain management dapat diartikan sebagai pengelolaan arus produk dan layanan yang berawal dari asal produk dan diakhiri dengan konsumsi produk. Ini juga terdiri dari pergerakan dan penyimpanan bahan baku yang terlibat dalam pekerjaan yang sedang berjalan, inventaris dan barang-barang perabotan lengkap.

Tujuan utama manajemen rantai pasokan adalah untuk memantau dan menghubungkan produksi, distribusi, dan pengiriman produk dan layanan. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan persediaan barang, produksi, distribusi, produksi internal dan penjualan yang sangat baik dan ketat.

Manajemen rantai pasokan pada dasarnya menggabungkan manajemen penawaran dan permintaan. Ini menggunakan strategi dan pendekatan yang berbeda untuk melihat keseluruhan rantai dan bekerja secara efisien di setiap langkah yang terlibat dalam rantai ini. Setiap unit yang berpartisipasi dalam proses ini harus bertujuan untuk meminimalkan biaya dan membantu perusahaan memperbaiki kinerja jangka panjang mereka, sekaligus menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan dan pelanggannya. Proses ini juga dapat meminimalkan tingkat dengan memberantas biaya, pergerakan dan penanganan yang tidak perlu.

Di sini kita perlu mencatat bahwa manajemen rantai pasokan dan manajemen event supply chain adalah dua topik yang berbeda. Supply Chain Event Management mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mengganggu aliran rantai pasokan yang efektif; Kemungkinan skenario dipertimbangkan dan karenanya, solusi dirancang untuk mereka.

Manfaat Manajemen Rantai Pasokan

Di era globalisasi ini, di mana perusahaan bersaing untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan dan memenuhi semua tuntutannya, manajemen rantai pasokan memainkan peran yang sangat penting. Semua perusahaan sangat bergantung pada proses supply chain yang efektif.

Mari kita lihat keuntungan utama dari rantai pasokan. Manfaat utama manajemen rantai pasokan adalah sebagai berikut:
  • Mengembangkan hubungan dan layanan pelanggan yang lebih baik.
  • Membuat mekanisme pengiriman barang dan layanan yang lebih baik sesuai dengan penundaan minimum.
  • Improvisasi produktivitas dan fungsi bisnis.
  • Meminimalkan biaya gudang dan transportasi.
  • Meminimalkan biaya langsung dan tidak langsung.
  • Membantu dalam mencapai pengiriman produk yang tepat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
  • Meningkatkan manajemen persediaan, mendukung keberhasilan eksekusi model stok just-in-time.
  • Membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan tantangan globalisasi, pergolakan ekonomi, ekspektasi konsumen yang meluas, dan perbedaan yang terkait.
  • Membantu perusahaan dalam meminimalkan limbah, mengeluarkan biaya, dan mencapai efisiensi selama proses rantai pasokan.
Inilah beberapa keuntungan utama manajemen rantai pasokan. Setelah melihat sekilas konsep dan keuntungan manajemen rantai pasokan, mari kita lihat tujuan utama manajemen ini.

Sasaran Manajemen Rantai Pasokan

Setiap perusahaan berusaha untuk mencocokkan penawaran dengan permintaan secara tepat waktu dengan penggunaan sumber daya yang paling efisien. Berikut adalah beberapa tujuan penting manajemen rantai pasokan:
  • Mitra rantai pasokan bekerja sama pada tingkat yang berbeda untuk memaksimalkan produktivitas sumber daya, menyusun proses standar, menghapus upaya duplikat dan meminimalkan tingkat persediaan.
  • Minimisasi biaya rantai pasok sangat penting, terutama bila ada ketidakpastian ekonomi di perusahaan mengenai keinginan mereka untuk menghemat modal.
  • Biaya produk yang efisien dan murah diperlukan, namun manajer rantai pasokan perlu berkonsentrasi pada penciptaan nilai bagi pelanggan mereka.
  • Melebihi harapan pelanggan secara reguler adalah cara terbaik untuk memuaskan mereka.
  • Meningkatnya ekspektasi klien terhadap variasi produk yang lebih tinggi, barang yang disesuaikan, ketersediaan persediaan dan pemenuhan kebutuhan di luar musim pada biaya yang sebanding dengan penawaran di toko harus disesuaikan.
  • Untuk memenuhi harapan konsumen, pedagang perlu memanfaatkan persediaan sebagai sumber daya bersama dan memanfaatkan teknologi manajemen pesanan terdistribusi untuk menyelesaikan pesanan dari simpul optimal dalam rantai pasokan.
Terakhir, manajemen rantai pasokan bertujuan untuk berkontribusi terhadap kesuksesan finansial suatu perusahaan. Selain semua poin yang disorot di atas, ini bertujuan perusahaan terkemuka yang menggunakan rantai pasokan untuk memperbaiki diferensiasi, meningkatkan penjualan, dan menembus pasar baru. Tujuannya adalah untuk mendorong keunggulan kompetitif dan nilai pemegang saham.

...


Minggu, 11 Desember 2011

Demam Emas



Sepanjang abad laki-laki dan perempuan telah menghargai emas, bahkan banyak di antara mereka telah mempunyai keinginan yang memaksakan untuk menumpuk sejumlah besar dari emas tersebut - keinginan yang memaksakan, pada kenyataannya bahwa keinginan gila untuk mencari dan menimbun sangat tepat disebut sebagai "demam emas." (Kirkemo, et al, 1998)

Kekayaan yang diperoleh dari demam emas terdistribusi secara luas akibat rendahnya biaya migrasi dan orang yang ingin mencari peruntungan dari demam emas ini tidak sulit untuk memulai kiprahnya. Walaupun penambangan emas sendiri tidak menguntungkan sebagian besar penggali dan pemilik tambang, beberapa orang menjadi kaya raya, sementara para pedagang dan penyedia layanan transportasi memperoleh keuntungan yang besar. Demam emas juga meningkatkan persediaan emas dunia dan mendorong perdagangan dan investasi global. Selain itu, demam emas membantu mendorong imigrasi besar-besaran yang sering kali berujung pada pendirian permukiman permanen di kawasan tersebut.