Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Jumat, 31 Desember 2021
Penyebaran Omicron
Jumat, 11 Desember 2020
Pilkada Usai, Kembali Urus Pandemi
Kamis, 05 November 2020
Indonesia Pulih dari Pandemi Covid-19 Tahun 2022?
Dari berbagai media massa baik cetak dan online beberapa hari lalu ada berita atau kabar yang cukup viral mengenai pandemi Covid-19, yakni Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla yang memperkirakan, butuh waktu hingga 2022 agar Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.
Perkiraan kalkulatif Wakil Presiden RI dua Presiden itu didasarkan pada ketersediaan vaksin sekitar pertengahan 2021. Untuk keperluan vaksinasi, diperlukan waktu sekitar satu tahun untuk 70 persen populasi.
Mudah-mudah penyediaan vaksin ini berjalan lancar tanpa kendala apa pun. Agar kita segera pulih dari keadaan yang serba terbatas dan tak normal ini.
Kamis, 10 September 2020
Vaksin Lokal Covid-19 Diproduksi Massal Pertengahan 2021
Indonesia mengembangkan vaksin yang diprediksi akan tersedia
pada 2021 nanti. Saat ini terdapat beberapa jenis calon vaksin virus Corona
(Covid-19) yang mulai diujikan kepada manusia.
“Dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, saat ini calon
vaksinasi Indonesia telah berhasil melalui delapan tahapan. Akan menuju ke
tujuh langkah berikutnya, dimana proses yang berikut ini membutuhkan waktu yang
lebih lama,” kata Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, di BNPB Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Menurut Reisa, setidaknya ada beberapa vaksin dalam tahap
uji klinis pada saat ini.
Selengkapnya : https://bit.ly/3fbFQ1s
Rabu, 09 September 2020
Kisruh APD Tenaga Kesehatan
KISRUH pengadaan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan terjadi sejak awal pandemi. Sebanyak 2 juta alat pelindung menumpuk dan tak tersalurkan ke berbagai daerah. Di tengah kebutuhan yang mendesak, Kementerian Kesehatan malah menunjuk perusahaan yang tak punya pengalaman memproduksi peralatan itu. Disebut-sebut ikut menyebabkan tumbangnya tenaga kesehatan.
Minggu, 06 September 2020
New Normal tanpa Protokol
Satu per satu kantor pemerintahan ditutup karena karyawannya terpapar COVID-19. Hal ini dinilai ironis karena pemerintah mempromosikan new normal yang intinya adalah penerapan protokol.
Sabtu, 05 September 2020
Sense of Crisis, Pandemi Covid, Pilkada 2020
Selandia baru tunda pemilu. Lantaran ada lonjakan 49 kasus baru. Padahal, jumlah kasus di negeri ini relatif kecil: total 1782 kasus dan kematian 24 orang. Di Indonesia berapa kasus dan kematian, kok nekat Pilkada?
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Presiden telah mengingatkan segenap jajaran pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui tiga klaster, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster Pilkada.
Pilkada serentak tidak boleh menjadi cluster baru penyebaran
Covid-19. Protokol kesehatan hrs diterapkan dengan ketat di setiap tahapan
pilkada. Panitia harus mengintensifkan koordinasi dg paslon, penegak hukum dan
masyarakat. Semua pihak harus mentaati demi keselamatan bersama.
Mengapa Pilkada di tengah bencana harus ditunda? Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan rakyat hrs fokus, butuh anggaran besar & sudah banyak yg berguguran. Doa untuk mereka yg sdh mendahului kita.
Jumat, 04 September 2020
Sistem Kesehatan Indonesia Kolaps?
Jika kondisi wabah yg terus meroket di Indonesia saat ini terus berlanjut. Maka sistem kesehatan kita akan segera kolaps. Ruang ICU dan kamar-kamar RS tidak akan mampu lagi menampung pasien baru. Ini bukan prediksi tapi konsekwensi logis dari sikap dan kebijakan Pemerintah.
Mari jaga diri baik-baik karena kondisi sedang tidak baik-baik saja. Usahakan jangan sampai tertular covid, sebab jika tertular saat ini kalian akan sangat sulit mendapatkan layanan kesehatan. Disiplinlah pakai masker dan jangan keluar jika tidak perlu!
Selasa, 11 Agustus 2020
Pembelajaran Jarak Jauh yang tidak Efektif
Rabu, 05 Februari 2020
238 WNI dipulangkan dari Wuhan
WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China turun dari pesawat setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Kemudian diterbangkan kembali menuju Ranai, Natuna untuk menjalani observasi.(AFP/RICKY PRAKOSO) |
Kecemasan yang ditimbulkan karena virus corona masih berlanjut dan meluas. Pemerintah kita memulangkan 238 warga negara Indonesia yang dinyatakan sehat dari Wuhan, China.
Sejatinya, ada 245 warga Indonesia di Wuhan. Namun, 4 warga Indonesia menolak dipulangkan dan 3 warga Indonesia tidak lolos screening.
Penjelasan ini disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang dalam dua pekan ini berkantor di Natuna.
Warga Indonesia dipulangkan menggunakan Batik Air, Minggu (2/2/2020) dan saat ini dikarantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau untuk keperluan observasi.
Kenapa Batik Air? Batik Air dipilih pemerintah karena satu-satunya maskapai Indonesia yang punya penerbangan ke Wuhan dan memiliki pesawat yang disyaratkan.
Indonesia juga memutuskan menutup penerbangan dari dan ke daratan utama China. Keputusan ini berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020.
Sejumlah negara juga mengambil keputusan serupa. Ada sembilan negara lain mengambil keputusan seperti Indonesia.
Di seluruh dunia, hingga Minggu (2/2/2020), jumlah korban virus corona mencapai 305 pasien meninggal dan 14.568 kasus infeksi di seluruh dunia, terutama di China.
Kabar baiknya di tengah kepanikan ini, jumlah pasien sembuh karena virus corona lebih banyak dan menunjukkan tren meningkat.
Meski demikian, kewaspadaan tetap harus kita pelihara. Juga ketika mendapati berita-berita tidak benar yang mengalir untuk menambah sebaran kepanikan.
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
T ahapan keputusan adalah tahapan dalam manajemen rantai pasokan untuk mengambil tindakan atau keputusan yang terkait dengan beberapa pro...