Selasa, 19 April 2022

Tak Selalu Sesuai Ingin


Hidup memang harus berjalan..

Walau tak selalu sesuai ingin..

Bagaikan air mengalir menabrak bebatuan..

Tapi ia tetap bergerak seperti angin..


Selimut tebal akan menghangatkan badan..

Ketika alam sekitarmu terasa dingin..

Doa harus tetap terjaga sesuai angan..

Agar engkau dapat merengkuh apapun yang diingin..

Sabtu, 09 April 2022

Manajemen Krisis Kampanye Politik

Bagaimana mengelola situasi krisis dan momen-momen menentukan dalam kampanye pemilu, legislatif, dan kebijakan publik. Eksplorasi penyebab dan konsekuensi skandal politik. Tanggung jawab profesional dan pertimbangan etis dari manajemen krisis dan keputusan respon cepat.   

Rabu, 09 Maret 2022

Yang Utama itu Ketenangan

Tahukah engkau apa yang paling kuinginkan saat ini?

Saling mengerti, saling memahami, saling sayang, saling cinta..

Yang paling utama adalah saling bikin tenang..

Kalau lagi marah, ketemu dia jadi reda amarahnya..

Kalau lagi banyak khawatir, melihat dia jadi yakin rasanya..

Apa yang kupikirkan adalah makin bertambah usia ini, bukan cuma mencari kesenangan tapi lebih ke mencari ketenangan dalam sebuah hubungan.

Sabtu, 26 Februari 2022

Penggalangan Dana dan Penganggaran Politik

Perlu dikuasai cara mengumpulkan dan membelanjakan uang dalam kampanye politik, pemilihan, advokasi isu, dan upaya lobi. Proses penganggaran, kontrol standar untuk memeriksa pengeluaran, prosedur akuntansi, dan strategi umum untuk digunakan dalam penggalangan dana yang efektif adalah hal-hal yang harus diketahui.  

Minggu, 20 Februari 2022

Jangan Zalimi Warga Wadas

Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener termaktub dalam PP 42 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari UU Cipta Kerja. Namun putusan Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang pengujian formil Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah mengamanatkan untuk menangguhkan segala tindakan/kebijakan yang bersifat strategis dan berdampak luas. Sehingga, pembangunan bendungan Bener dan segala perangkat pendukungnya harus dihentikan.

Perjuangan warga Wadas untuk menjaga sumber ekonomi dan turut menjaga lingkungan adalah bagian dari maqasid al syariah dengan menjaga dan memelihara hidup (hifzunnafs).

Oleh karena itu, siapa pun yang melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap warga Wadas adalah bentuk perampasan kedaulatan rakyat dan merupakan suatu bentuk kedzhaliman. 

Senin, 14 Februari 2022

Praktik Kartel Bisnis Minyak Goreng?

Kalau kita pergi ke minimarket, mungkin stok minyak goreng bakal kosong dan ludes. Kalau pergi ke pasar tradisional, harga minyak melambung tinggi sekali.

Bikin bingung banget, ya. Kenapa bisa, negara penghasil minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia, tapi masyarakatnya gak bisa membeli minyak goreng sawit dengan harga yang lebih terjangkau dan tidak ada gangguan pasokan?

Jawabannya: bisa jadi, ada sebuah praktik usaha tidak sehat yang menyebabkan harga minyak goreng jadi tinggi sekali. Struktur pasar minyak goreng terdistorsi oleh para pedagang besar CPO dan minyak goreng.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sempat bilang kalau hanya ada 4 (empat) perusahaan yang menguasai perdagangan minyak goreng di Indonesia. Bukan tidak mungkin, keempat perusahaan ini melakukan praktik kartel, bersekongkol menentukan harga bersama, supaya harga minyak goreng jadi mahal sekali. Walaupun ini masih dugaan, tetapi fenomena di pasar mengindikasikan dengan kuat.

Untuk itulah, KPPU perlu segera mengusut sampai tuntas (menginvestigasi) dugaan kartel minyak goreng ini, sebagaimana dimandatkatkan oleh UU Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat.

Kalau benar ada kartel atau bentuk persaingan tidak sehat lainnya pada produk minyak sawit, KPPU dan pemerintah harus tegas dalam memberikan sanksi hukum (perdata, pidana, dan administrasi). Jangan segan segan untuk mencabut izin ekspor mereka, supaya bisa memprioritaskan konsumsi domestik. Atau bahkan mencabut izin usahanya.

Kita tidak bisa biarkan masyarakat konsumen kesulitan mendapatkan minyak goreng, apalagi untuk menjalankan usaha mereka hanya karena tidak bisa beli minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Atau sekadar untuk keperluan domestik rumah tangga.

Kisruh Aturan Baru Pencairan Jaminan Hari Tua

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) menuai polemik. Terbit 4 Februari 2022, peraturan Menteri Ida Fauziah ini mematok JHT bisa dicairkan jika peserta berusia 56 tahun, cacat total tetap, atau meninggal. Buruh pun marah. Mereka menolak peraturan yang bertentangan dengan Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional itu.

Pemerintah berdalih bahwa kebijakan baru pencairan dana Jaminan Hari Tua BP Jamsostek bertujuan mengembalikan khitah program tersebut sebagai dana pensiun. Namun banyak kalangan menolak aturan itu karena dinilai akan memberatkan pekerja yang terkena PHK.

Apakah benar kebijakan ini juga dibuat untuk mengamankan keuangan BP Jamsostek?

Di sisi lain, perubahan aturan JHT semakin mendorong kita untuk selalu menyiapkan uang darurat.

Minggu, 13 Februari 2022

Dari Politik Ruang Menuju Politik Waktu

 


Beberapa waktu lalu, Saya membaca satu artikel menarik oleh M. Risfan Sihaloho di tajdid.id yang mengulas tentang kecenderungan orientasi budaya politik harian kita yang keliru dan salah kaprah.

Menurutnya, secara umum orientasi budaya politik kita nyatanya cenderung lebih menggandrungi “politik ruang”, dimana  hiruk pikuk kehidupan politik kita hanya berkutat pada persoalan berebut lapak, zona, teritorial dan kursi kekuasaan semata.

Hal ini terkait dengan apa yang ditulis Yasraf Amir Piliang dalam bukunya Hantu-Hantu Politik dan Matinya Sosial (2003). Dia mengatakan, bahwa sejauh ini seluruh energi dan perhatian bangsa ini seakan-akan terkuaras habis untuk sebuah politik ruang atau politik wilayah (geo-politics), berupa klaim-klaim baru atas wilayah, daerah, atau teritorial (provinsi, kabupaten dan kecamatan) dengan segala kekayaan sumber daya  di dalamnya (alam, manusia dan budaya).

Selain itu, lanjut Yasraf, apa yang sesungguhnya juga tengah terjadi di atas tubuh bangsa ini adalah politik segmentasi (politic of segmentary) tanpa akhir, berupa kegandrungan untuk mengklaim dan mengkapling teritorial menjadi segmen-segmen provinsi, kabupaten dan kecamatan, baik yang didorong oleh politik, ekonomi maupun kultural.

Pada hal, secara empiris kita melihat hasil dari tradisi geopolitik hanya menghasilkan segmentasi murni, yang setelah klaim otonomi diperoleh sesungguhnya tidak ada yang berubah kecuali peralihan kekuasaan semata. Bahkan  yang terjadi justru adalah semacam duplikasi model geopolitik pusat yang dulunya di daerah di tolak.

Jika energi bangsa ini terkuras untuk geopolitik, Yasraf mengatakan tidak tersisa lagi energi utuk proses perubahan, reformasi ataupun transformasi dalam bentuk politik waktu (cronopolitics).

Menurutnya, dalam konteks kenegaraan politik waktu itu identik dengan politik perubahan; yakni berkenaan dengan persaingan ekonomi, pergerakan modal, perlombaan politik, dinamika sosial, perubahan budaya, fluktuasi moneter, persaingan produk, percepatan produksi, perpacuan konsumsi, manajemen waktu, perlombaan kemajuan dan sebagainya.

Yasraf  mengutip Paul Virilio di dalam Lost Dimension (1991) yang mengatakan bahwa di dalam  dunia yang dikuasai kecepatan, sebenarnya peran geo-politics telah diambil alih oleh cronopolitics, yang di dalamnya kecepatan, percepatan dan tempo kehidupan yang semakin cepat mengharuskan setiap orang (juga sebuah negara bangsa) untuk hidup dan bertahan hidup di dalam sebuah mesin dunia (dromology machine) yang berlari kencang.

Dan konsekuensinya, di dalam dunia yang berlari itu waktu dan kecepatan menjadi energi utama untuk menggerakkan mesin kemajuan atau perubahan. Artinya, siapa yang menguasai waktu, ia akan menguasai dunia.

Berangkat dari uraian di atas, jika ingin terlepas dari kutukan transisi demokrasi berkepanjangan, maka mestinya tidak ada pilihan bangsa ini harus segera mengubah orientasi kultur demokrasinya menuju “politik waktu” yang lebih bernilai secara strategis dan transformatif bagi perubahan serta kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

Sabtu, 12 Februari 2022

Sengkarut Izin Tambang Wadas


Warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menolak penambangan batu andesit untuk bendungan Bener. Proyek strategis nasional itu konon mengubah aturan tata ruang, mengabaikan potensi tanah longsor, dan mengakali aturan. Proyek ini juga diduga memakai aturan yang keliru beralas regulasi yang salah.


Sabtu, 08 Januari 2022

Sound Healing : Mengenal Frekuensi Solfeggio Untuk Kesehatan

Apa itu frekuensi solfeggio? Itu adalah serangkaian nada musik elektromagnetik–yang berasal dari sejarah kuno, dan dikatakan sebagai suara mendasar yang digunakan dalam agama Kristen Barat dan agama-agama India Timur, yang konon, digunakan oleh para biarawan Gregorian saat mereka melantunkan mantra dalam meditasi dan dalam nyanyian Sansekerta India kuno.

Ditemukan kembali pada tahun 1974 oleh Dr. Joseph Puleo–seorang psikolog dan peneliti dari Amerika: Frekuensi Solfeggio ini, dikatakan sangat menembus pikiran sadar dan bawah sadar, membantu pikiran dan tubuh kembali ke keseimbangan dan merangsang penyembuhan–atau  "healing", sebuah kata bahasa Inggris yang menjadi populer atau tren anak muda Indonesia.

FREKUENSI SOLFEGGIO DAN MANFAATNYA

432 HZ

Banyak alat musik kuno dibuat untuk penyetelan 432 Hz dan, sebelum pertengahan abad ke-20, 432 Hz adalah standar penyetelan instrumental, dan memberi kita efek yang begitu menenangkan.

Sebuah studi double-blind dari Italia menunjukan bahwa musik yang disetel ke 432 Hz memperlambat detak jantung. Frekuensi ini mengisi pikiran dengan perasaan damai dan kesejahteraan, menjadikannya pendamping yang sempurna untuk yoga, olahraga ringan, meditasi, dan tidur.

528 HZ

Sebuah studi tahun 2018 dari Jepang, menemukan bahwa musik yang disetel ke frekuensi 528 Hz secara siginifikan mengurangi stres dalam sistem endokrin dan sistem saraf otonom–bahkan setelah hanya lima menit mendengarkan.

Dan dalam sebuah penelelitian yang diterbitkan dalam Journal of Addiction Research & Therapy, frekuensi 528 Hz mengurangi efek toksik etanol, bahan prinsip yang ditemukan dalam minuman beralkohol, dan pada sel. Yang lebih mencengangkan adalah bahwa frekuensi ini juga meningkatkan kehidupan sel sekitar 20 persen.

Efek yang memberi energi dan penyembuhan dari musik yang disetel ke 528 Hz menjadikannya musik latar yang ideal kapan saja kamu merasa perlu untuk bersantai.

396 HZ

Musik yang disetel ke 396 Hz dapat membantu menghilangkan ketakutan bawah sadar, kekhawatiran dan kecemasan. Bisa juga dapat membantu untuk menghilangkan perasaan bersalah dan keyakinan negatif bawah sadar yang menghalangi jalan untuk mencapai tujuan pribadi.

Mendengarkan musik yang disetel ke frekuensi ini sangat membantu ketika kamu ingin merasa lebih terangkat, aman, dan memberikan kekuatan pada tujuan dan impianmu.
 
639 HZ

Frekuensi 639 Hz membantu menyeimbangkan emosi dan meningkatkan suasana hati. Juga mengembangakan komunikasi, cinta, pemahaman, dan membawa harmoni ke dalam hubungan interpersonal.

Musik yang disetel ke 639 Hz sangat sempurna ketika kamu membutuhkan dorongan cinta dan kepositifan yang signifikan atau sedang berkonflik dalam hubungan.

741 HZ

Frekuensi 741 Hz membantu pemecahan masalah, membersihkan tubuh, dan ekspresi diri. Juga membantu untuk membangkitkan intuisi dan mengembangkan hidup sederhana dan murni.

Frekuensi ini sangat ideal jika kamu berjuang untuk menjalani gaya hidup sehat, mengekspresikan kreativitas, atau mengatakan suatu kebenaran batin kamu sendiri.

852 HZ

852 Hz adalah frekuensi yang bisa membantu menggantikan pikiran negatif dengan yang positif, dan membuatnya ideal ketika kegugupan atau kecemasan menjatuhkanmu. Juga bisa membantu dalam kebangkitan intuisi dan kekuatan batin.

Kamu bisa menikmati frekuensi ini jika kamu ingin berkomunikasi dan hidup selaras dengan Diri tertinggi kamu di batinmu. Saya sendiri mendengarkan frekuensi ini, dan mendengarkannya setiap malam, untuk menemani saya membaca buku atau menulis atau meditasi.

Sumber tulisan: https://www.froyonion.com/news/potensi-diri/sound-healing-mengenal-frekuensi-solfeggio-untuk-kesehatan-mental

Sabtu, 01 Januari 2022

Seperti Air Mengalir



Adalah baik untuk meninggalkan setiap hari yang telah terlewati, seperti air yang mengalir, bebas dari kesedihan. Kemarin telah berlalu dan kisahnya telah diceritakan. Hari ini benih baru sedang tumbuh.

Alur hidup ini masih akan terus kuikuti sebagaimana mengikuti air yang mengalir itu. Sesekali mungkin akan terantuk batu. Namun jika semakin mahir mengikuti arus dan gelombangnya, tentu perjalanan juga akan semakin lancar..

Selamat datang tahun 2022.

Jumat, 31 Desember 2021

Penyebaran Omicron


Laju penyebaran Covid-19 varian Omicron semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir. MÄ™ski sebagian besar kasus berasal dari pendatang luar negeri, sejumlah epidemiolog yakin telah terjadi transmisi lokal. 

Semoga berbagai kelemahan pengawasan di pusat isolasi dan kemampuan surveilans yang tidak merata di sejumlah daerah tidak semakin mempercepat penularan.

Resolusi Potensi Diri

Tiap tahun banyak yang bertanya "apa resolusimu untuk tahun yang baru?" Maaf saya mungkin tak selalu merasa harus punya resolusi. Detik, jam, hari, pekan, bulan, tahun sama saja. Hanya mengerahkan potensi diri semampu daya yang dapat saya berikan.


Minggu, 28 November 2021

Momentum dan Kecerdasan Politik


Dalam politik, momentum itu tidak pernah ganda, dia hadir pada saat dan tempat yang berbeda.

Untuk mendapat momentum itu, di butuhkan kecerdasan politik, sehingga kita mampu berdiri pada posisi yang benar, dan pada waktu yg tepat.

Saatnya bergerak bersama, meski dengan gaya yang berbeda.


Senin, 15 November 2021

Elektabilitas Digital

Fenomena Medsos membuat posisi tawar medsos hampir sama dgn partai politik karena Fungsi sospol, kaderisasi dan akselerasi komunikasi politik bisa dilakukan medsos. Kita harus sigap ambil langkah utk berdemokrasi digital.

Kita harus mengikuti perkembangan zaman lengkap dgn aksi-aksi dalam bekerja dan prestasi. Tentunya dengan strategi berdemokrasi digital sekarang medsos memegang peranan penting dalam membagikan aktifitas kerja sehari-hari dan meningkatkan Elektabilitas Digital.

Sabtu, 13 November 2021

Batalkan Kenaikan PPN

Tahun depan, tarif PPN (pajak pertambahan nilai) yang biasanya dibayar waktu kita beli makanan, kendaraan atau rumah bakal naik.


Walaupun naik ‘cuma’ dari 10% ke 11%, pajak ini bakal menambah harga barang-barang, termasuk barang-barang rumahan.

Memang sih, supaya perekonomian tumbuh, harus ada kenaikan harga sedikit. Tapi setelah dihitung-hitung, naiknya bisa sampai 4-5%. Emangnya, masyarakat nanti sanggup?

Di kondisi ekonomi seperti saat ini, semua terdampak pandemi, orang-orang lagi susah.

Kalau pemerintah emang mau pemasukan tambahan, kenapa gak menaikkan PPH orang berpenghasilan tinggi, efisiensi anggaran, menutup kebocoran dan menambah basis jumlah wajib pajak?

Semoga pemerintah membatalkan kenaikan tarif PPN.

Jangan membebani rakyat kecil. Apalagi masih ada banyak cara untuk tambah pendapatan yang gak menyulitkan orang-orang yang udah susah.

Minggu, 07 November 2021

Pertanggungjawaban Politik

Salah satu pertanyaan penting dalam sistem politik kita saat ini adalah tidak ada komunikasi dan/atau pertanggungjawaban politik antara legislatif/eksekutif yang terpilih dengan konstituennya.


Minggu, 24 Oktober 2021

Menyiapkan Pemilih Pemula

Ada hal esensial lain yang sesungguhnya perlu kita beri perhatian, yakni: Sudahkah kita siapkan para generasi Z dan milenial kita, yang 2024 nanti akan menjadi pemilih pemula?


Minggu, 17 Oktober 2021

Digitalisasi Politik

Hadirnya revolusi teknologi komunikasi dengan jaringan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi.


Akses informasi semakin terbuka dan sirkulasi informasi pun semakin cepat.

Medsos akan menjadi salah satu penentu dalam konstelasi politik di 2024 mendatang, para politisi dituntut mampu menggunakan untuk maju dalam pertarungan politiknya, sebagai komunikasi dengan masyarakat.

Medsos menjadi salah satu bentuk media massa yang paling banyak diminati, karena sifatnya dalam penyampaian komunikasi lebih cepat dan penggunanya dapat saling berinteraksi.

Kehadiran internet & medsos dpt mengubah berbagai aktivitas manusia, termasuk politik saat ini, hingga bisa menjadi elemen komunikasi politik yang perangnya melampaui parpol & warga

Kondisi ini berbeda saat belum hadirnya medsos, para politisi menggunakan media konvensional seperti TV & media cetak, untuk menyampaikan pesannya kepada publik saat itu

Sejak kemunculannya, medsos menjadi alat kampanye terbukti efektif diberbagai negara, kemenangan Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat thn 2008 menjadi contoh.

Kita harus mengakui betapa pentingnya medsos untuk mendukung perjuangan.

Sabtu, 09 Oktober 2021

Pencitraan yang Wajar

Pencitraan itu salah satu bentuk komunikasi politik yang wajar dilakukan. Ada ilmunya. Membutuhkan pengetahuan terhadap isu, membutuhkan penguasaan teknik komunikasi, psikologi massa.


Kalau ngawur, selain jadi bahan tertawaan juga jadi menyesatkan banyak orang.

Sabtu, 18 September 2021

Usut Pembunuhan 3 Harimau Sumatera di Aceh Selatan sampai Tuntas!


Kawan, kamu tahu gak, sekejam apa manusia itu pada hewan?

Tanyakan saja pada puluhan ekor harimau yang udah dibunuh manusia. Kasus terbaru, tiga ekor harimau ditemukan mati sampai membusuk karena jerat.

Konflik manusia dan harimau di Aceh tuh bukan cerita baru, Kawan. Empat tahun terakhir aja, udah ada 46 kasus. Dan yang jadi korban selalu sang harimau.

Sayangnya, kasus-kasus kematian harimau sumatera yang dilindungi ini sering sekali tidak terungkap pelakunya!

Ini adalah contoh buruk perlindungan satwa di Indonesia. Kesannya, para penjahat dapat dengan mudah terbebas melakukan aktivitas ilegal ini.

Itulah mengapa, semua pihak ikut mendesak Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) KLHK serta Kepolisian untuk mengusut kematian para harimau ini, memberikan vonis berat pada pelakunya, dan mempublikasikan kasus ini.

Sampai para pelaku pembunuhan tiga ekor harimau ini divonis berat, gak akan ada efek jera buat para pembunuh harimau lainnya di kemudian hari!

Manusia sudah terlalu sering merusak kehidupan dan ekosistem lingkungan. Pertama, kita sudah menghancurkan habitat para hewan. Kini, kita mulai membunuh mereka satu per satu.

Suara kita bisa jadi bukti kalau masih ada yang peduli, dan bahwa pemerintah harus lebih serius lagi dalam menanggapi kasus seperti ini.


Sabtu, 04 September 2021

Waktu yang Bermanfaat




Salah satu penggunaan waktu yang paling bermanfaat adalah diam bermeditasi, sambil mencari bimbingan dari dalam. 

Kita bisa mengalami saat-saat langka ketika sebuah ilham datang kepada kita. Saat kita tiba-tiba melihat sesuatu secara berbeda dari sebelumnya. Biasanya, bagaimanapun, kita mempelajari kebenaran tentang diri kita secara bertahap, dalam jangka waktu yang lama, dari introspeksi yang tenang. 

Kita semua bersifat spiritual, namun ada beberapa orang yang  telah belajar untuk memanfaatkan kekuatan yang lebih kuat yang berada di bagian spiritual diri kita sendiri. Semangatnya tidak riuh dan ribut. Berhubungan dengan spiritual kita, menuntut ketenangan dan kesendirian. 

Pastikan kita mendedikasikan sebagian dari setiap hari untuk memikirkan dan belajar, memikirkan dan merenungkan hidup kita. Pilih waktu dan tempat yang terbaik yang memungkinkan kita untuk melemaskan pikiran dan mencurahkan pemikiran kita untuk refleksi.

Sabtu, 07 Agustus 2021

Kebijakan untuk Kepentingan Rakyat

"Kursi pengetahuan ada di kepala sedangkan kebijaksanaan ada di dalam hati." - William Hazlitt

Kebijakan dibuat untuk kepentingan rakyat. Tapi lebih banyak kepentingan pembuat kebijakan telah membunuh rakyat.

Perang dan pemilu, keduanya sangat besar dan juga sangat kecil untuk dipikirkan dalam jangka panjang. Pekerjaan sehari-hari yang terus berlangsung, itu lebih penting." - Barbara Kingsolver

Kerja.. kerja.. kerja.. adalah yang terpenting.

Minggu, 25 Juli 2021

Menghargai Kehidupan

Ketika Aku mulai memikirkan hidup, Aku mulai menyadari bahwa Aku tidak akan hidup selamanya. Aku berada di dunia sekarang, tapi suatu hari Aku akan pergi. Adakah kehidupan sesudah kematian. Terkadang tidak adil rasanya kehidupan ini harus berakhir.

Aku berusaha untuk berpikir tentang hidup agar dapat melupakan bahwa Aku tidak akan hidup selamanya. Tapi itu mustahil. Begitu Aku berkonsentrasi pada kehidupan sekarang, pikiran tentang kematian pun juga turut memasuki benak.

Hal yang sama terjadi sebaliknya: hanya dengan membangkitkan perasaan mendalam bahwa suatu hari orang pasti mati, maka kita dapat menghargai betapa senangnya bisa hidup. Ini seperti dua sisi mata uang.

Kita tidak merasakan hidup tanpa menyadari bahwa kita nantinya harus mati. Sama mustahilnya bagi kita untuk menyadari bahwa kita harus mati tanpa memikirkan betapa menakjubkannya hidup itu.

Senin, 19 Juli 2021

Cinta adalah Hari Raya Kurban

Cinta adalah hari raya kurban, sedangkan sang pecinta, yang mendambakan agar diterima sebagai hewan kurban, merasa cemas jangan-jangan dirinya terlalu kurus dan tidak lagi cukup gemuk untuk dapat diterima sebagai kurban. Hal itu akan merupakan malapetaka, sebab pertumbuhan spritual dapat terjadi hanya melalui pengorbanan diri yang terus menerus dan dilakukan dengan penuh cinta.

Semoga kita dapat meneladani Nabi Ibrahim AS dalam hal keikhlasan berkurban.

Allaahu Akbar wa Lillaahilhamd. Selamat Idul Adha 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin.

Sabtu, 10 Juli 2021

Kenapa Banyak yang Suka Es Kopi Susu?


Ada teman yang iseng bertanya mengapa kebanyakan pelanggan cafe itu lebih banyak memesan jenis es kopi susu dibanding dengan pilihan menu kopi lainnya.

Menurut analisis filosofis-filosofisan Saya sih alasannya begini..

Karena kopi itu sering mengingatkan kita pada sisi kelam hidup ini : "panas", "suram", dan "pahit"..

Untuk melupakan derita hidup yang kerap menerpa sehari-hari inilah pelanggan lopo kiranya memesan minuman yang lebih berkesan optimis dan menjaga harapan : Es Kopi Susu..

Walau pun ia kopi, tapi jelas, manis dan menyejukkan (halah.. hehe)

Kayaknya sih begitu....

Sabtu, 26 Juni 2021

Impermanence


Di hidup ini, segala sesuatunya “datang & pergi”. Tidak kekal. Impermanence.

Nyenengin-nyebelin. Ramai-sepi. Bertemu-berpisah. Gembira-sedih. Tertawa-menangis. Muda-tua. Sehat-sakit. Hidup-mati.

Saya tidak menolak impermanence, karena semakin ditolak semakin kita menderita nanti jadinya. Ku hanya bisa belajar menerimanya meskipun itu tidak mudah.

Jumat, 11 Juni 2021

Bondar ngada Gadu


Bondar baya ngada gadu
Naisuan di rodang-rodang
Pala bonggal baya ngada lalu
Ngada tartontang mata ni dongan..

Bondar baya ngada gadu
Panyiborangan ni siri-siri
Pala bonggal baya ngada lalu
Tudia doma au mambuang diri..