Di setiap tatapan pada wajah kekasih yang lembut, seperti merasakan embusan angin pagi yang mengusap lembut di wajah. Mata itu bagai jendela menuju dunia penuh kebahagiaan, dan setiap senyumnya menghiasi hati seperti bunga-bunga yang mekar di tengah hamparan sawah hijau yang menyejukkan. Kehangatan dalam tatapannya membawa kedamaian, seakan berjalan bersama di atas tanah subur yang luas, mengalir dengan sungai cinta yang tak pernah berhenti mengalir.
Tak terbendung lagi rasa bahagia saat mengamati wajah yang lembut itu, seperti menghadap pada pemandangan matahari terbenam di tengah sawah hijau yang luas. Setiap raut wajahnya mengisyaratkan cerita indah, seperti jejak-jejak kisah cinta yang tertoreh di tengah-tengah bunga-bunga yang berseri. Seperti butiran embun yang berkilau di ujung dedaunan, begitu juga setiap tatapannya mampu menyinari hati dan memberikan kehangatan dalam sejuknya kehidupan.
Bagai gemercik air sungai yang mengalir dalam sejuknya aliran, begitulah perasaan yang muncul saat memandang wajah lembut kekasih. Ia adalah oase dalam padang pasir kehidupan, di tengah hamparan sawah hijau yang memberikan ketenangan dan kehidupan. Dalam tatapan itu, terpancar cinta sejati yang mengalir bagai sungai tak pernah berhenti, menghanyutkan hati dalam arus kenangan manis dan janji-janji abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar