"Apakah Anda juga, hai teman, menganggap demokrasi hanya untuk pemilihan, untuk politik, dan untuk nama partai? Saya katakan demokrasi hanya berguna di sana bahwa ia dapat diteruskan dan sampai pada bunga dan buahnya dengan sopan santun, di bentuk interaksi tertinggi antara [orang], dan kepercayaan mereka – dalam agama, sastra, perguruan tinggi dan sekolah – demokrasi dalam semua kehidupan publik dan pribadi…” (Walt Whitman)
...
Berdemokrasi tentu saja bukan hanya urusan pemilu, politik, dan partai-partaian. Kegunaan demokrasi masih ada banyak dalam beberapa aspek seperti berikut.
1. Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi
Salah satu manfaat demokrasi adalah kebebasan berpendapat dan berekspresi. Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, akan memungkinkan rakyat untuk memiliki kebebasan untuk memberikan pendapat dan menyuarakan aspirasi dan ekspresi mereka di muka umum. Hal ini menjadi hal yang fundamental bagi negara demokrasi.
Manfaat demokrasi berikutnya yaitu untuk mencegah adanya perselisihan antarkelompok dan golongan. Demokrasi juga bertujuan untuk mencegah terjadinya perselisihan dan konflik. Dalam negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang terjadi, akan diselesaikan dengan musyawarah.
Terwujudnya hak-hak dasar ini hanya bisa terjadi jika rakyat memiliki kebebasan berpendapat dan berekspresi. Dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi ini, rakyat bisa menyuarakan hak-hak yang belum dipenuhi oleh penyelenggara negara.
Manfaat demokrasi selanjutnya adalah mewujudkan kesetaraan. Ini karena kekuasaan domkrasi ada di tangan rakyat. Konsep pemerintah demokratis sendiri merupakan pemerintahan yang yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Semua warga negara dianggap sama tanpa melihat latar belakang dan asal rakyat tersebut. Sehingga, dalam suatu negara demokrasi semua warga negara dianggap memiliki kesetaraan.
Manfaat demokrasi adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban umum. Secara umum, demokrasi juga bertujuan untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman di lingkungan masyarakat.
6. Mendorong Peran Aktif Masyarakat
Manfaat demokrasi berikutnya adalah untuk mendorong aktif peran aktif masyarakat dalam pemerintahan. Artinya, rakyat akan dilibatkan dalam setiap proses pemerintahan, mulai dari pemilihan umum secara langsung hingga memberi aspirasi terkait kebijakan publik. Rakyat juga didorong untuk aktif terlibat dalam bidang politik guna memajukan kinerja pemerintahan negara tersebut.
Dalam negara yang menerapkan sistem demokrasi, rakyat dapat menilai dan menuntut apabila ada ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan kebijakan yang dirumuskan. Rakyat dapat mengajukan tuntutan apabila pemerintah melakukan penyelewengan terhadap kebijakan yang telah dibuat.
Adanya peran rakyat dalam pemerintahan membuat setiap warga negara untuk bertanggung jawab terhadap peran yang dimilikinya sebagai seorang warga negara yang wajib menjaga keutuhan negara. Sistem negara demokrasi menjadikan warga masyarakat memiliki tanggung jawab dalam ikut serta berperan dalam penentuan kebijakan pemerintah.
Manfaat demokrasi selanjutnya adalah terwujudnya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Namun, suatu kebijakan memiliki tenggat waktu yang membuatnya akan menjadi tidak relevan dengan zaman. Negara demokrasi memungkinkan dirumuskannya kebijakan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seperti yang dibahas sebelumnya, salah satu manfaat demokrasi adalah membatasi kekuasaan. Ini dimaksudkan terciptanya tirani, di mana pemimpin tertinggi suatu negara bisa bertindak sewenang. Negara dengan sistem demokrasi mencegah adanya kekuasaan tunggal dari pemerintah karena rakyat turut serta dalam pemerintahan melalui dewan yang telah dipilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar