Sabtu, 04 November 2017

Ethos, Pathos, dan Logos

Ethos, Pathos, dan Logos adalah konsep dalam bahasa Yunani untuk menunjukkan tiga pilar komunikasi sebagai mode mode persuasi yang digunakan untuk meyakinkan khalayak.

Ethos adalah karakter (kredibilitas) dari seorang pembicara.

Logos adalah bukti logis yang disampaikan oleh pembicara.

Pathos adalah hubungan emosional antara presenter dengan audiens.

Bagaimana menerapkan tiga pilar tersebut dalam dalam presentasi?

Ethos


Sebelum Anda melakukan presentasi atau pidato maka pertanyaan ini perlu Anda ajukan.

Mengapa audiens harus percaya pada diri saya?

Hal ini untuk memastikan bahwa Anda benar-benar orang yang tepat dan dapat dipercaya untuk menyampaikan sebuah topik presentasi. Ini bukan hanya masalah penguasaan materi belaka, namun terkait dengan tingkat kredibilitas (keyakinan, karakter, pengetahuan dan keahlian) Anda sebagai seorang presenter di hadapan audiens.

Bagaimana mengembangkan ethos?

Membangun ethos bisa Anda lakukan dengan beberapa cara antara lain adalah dengan menjadi ahli, membangun merek pribadi, memperhatikan penampilan dan lain-lain.

Pathos

Pikirkan bagaimana Anda akan menyampaikan presentasi Anda. Pikirkan bagaimana Anda akan menciptakan pengalaman emosional bersama audiens Anda.

Ini penting dan harus Anda lakukan. Sebuah presentasi yang kuat akan selalu melibatkan emosi audiens.

Sebuah pernyataan yang Anda sampaikan harus bisa membuat audiens merasa bukan hanya berpikir.

Menggunakan pathos dalam presentasi akan membantu audiens lebih mudah memahami perspektif Anda, lebih mudah menerima pernyataan yang Anda sampaikan dan lebih mudah menindaklanjuti call to action yang Anda sarankan.

Bagaimana mengembangkan pathos?

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan pathos dalam presentasi Anda.

Seperti dengan menggunakan cerita, menggunakan humor, menggunakan visual, menggunakan body language, penekanan kata, atau pun jeda.

Logos

Logos adalah sesuatu yang berhubungan dengan argumen yang logis.

Ajukan pertanyaan ini kepada diri Anda.

Apakah pesan yang saya katakan masuk akal? Apakah pesan saya berdasarkan fakta, statistik dan bukti?

Jika benar, maka Anda tidak perlu khawatir terhadap kepercayaan audiens. Namun jika pesan Anda tidak mengandung itu semua, maka akan cukup sulit membuat audiens percaya dengan apa yang Anda sampaikan.

Bagaimana mengembangkan logos untuk presentasi Anda?

Ada tiga prinsip dasar yang harus Anda pegang untuk mengembangkan logos  yang kuat.

Butlah mudah Dimengerti

Apapun argumen yang Anda sampaikan, mereka harus mudah dipahami oleh audiens. Gunakan bahasa yang sederhana. Jika Anda menggunakan data berupa angka-angka pastikan bahwa Anda tidak membuat audiens pusing dengan banyaknya angka yang Anda sebutkan. Cukup fokus pada angka yang menurut Anda penting untuk diketahui oleh audiens. Akan lebih bagus lagi jika Anda menggunakan tampilan visual untuk mendukung argumen dan data-data yang Anda sampaikan.

Buatlah Logis

Pastikan argumen yang Anda sampaikan, mudah dinalar oleh audiens. Jangan pernah memberikan sebuah pernyataan yang sulit, apalagi yang susah diterima oleh logika. Perlu Anda ingat setiap argumen yang Anda sampaikan akan dipikirkan oleh audiens jika itu masuk akal, maka mereka akan mempercayainya. Jika tidak masuk akal mereka akan menolaknya.

Buatlah Nyata

Sebuah argumen yang didasarkan pada fakta dan contoh-contoh konkret cenderung  lebih mudah diterima oleh audiens. Semakin baik fakta yang Anda tunjukkan maka semakin besar pula kepercayaan audiens terhadap diri Anda.

...

Melalui HR Management Online Masterclass, Anda dapat mempelajari secara komprehensif dan tuntas mengenai beragam kompetensi manajemen SDM yang sangat dibutuhkan bagi sukses karir Anda.

Anda bisa mendapatkan 10 Panduan Hebat untuk meningkatkan Kemampuan Manajemen HR Anda dengan mengunjungi link berikut http://edubisnis.net/dap/a/?a=2489&p=http://edubisnis.net/hr-management-masterclass/


Tidak ada komentar: