Dari pulau menjala ikan
Dapat pari dibuat pindang
Hati risau tiada tertahan
Mabuk menanti adik seorang
Dapat pari dibuat pindang
Hati risau tiada tertahan
Mabuk menanti adik seorang
Buluh perindu buluh ternama
Banyak sudah disebut orang
Hatiku rindu sudahlah lama
Tunggulah dik dijemput abang
Buluh perindu nama diberi
Ditiup angin bergoyang-goyang
Mari bersama tuan puteri
Naik onthel bersama abang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar