Minggu, 15 November 2020

Pilih yang Terbaik di antara yang Baik


Saya membaca sebuah postingan seorang sahabat di media sosial berupa himbauan atu seruan terkait dengan Pilkada Madina. Sahabat ini menyeru agar masyarakat jangan memilih kandidat yang akan merusak Madina ke depan.

Pernyataan seperti tidak salah. Wajar saja mengingatkan masyarakat agar sadar bahayanya apabila salah pilih. 

Namun, pernyataan seperti itu juga dapat dinilai tendensius karena mengarahkan pikiran kita kepada pilihan-pilihan yg tersedia itu ada yg buruk dan bersifat merusak. Apakah benar kita berada dlm situasi seperti itu? Bukankah kita seharusnya saat ini sedang dalam keadaan harus memilih pilihan-pilihan yg merupakan para putra-putri terbaik di daerah?

Tidak ada komentar: