Selasa, 03 November 2015

Minggu, 26 Juli 2015

Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015

 Tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati telah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan dari tanggal 15 Juli sampai dengan 19 Agustus 2015. Salah satu hak pemilih adalah harus terdaftar pada daftar pemilih. Untuk itu, pemutakhiran data yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) adalah untuk memastikan semua masyarakat yang sudah memiliki hak memilih itu terdaftar pada Daftar Pemilih. PPDP harus mendatangi rumah-rumah penduduk untuk melakukan pecocokan dan penelitian (Coklit) terhadap Daftar pemilih yang diberikan. Maka, untuk memperlancar proses pemutakhiran data pemilih, mari kita semua warga masyarakat menyambut petugas PPDP yang datang ke rumah. kami juga meminta masyarakat harus pro aktif dan partisipatif memeriksakan dirinya atau mendaftarkan diri ke PPDP jika tidak terdaftar di daftar pemilih agar semua yang berhak memilih ikut terdaftar.

Jumat, 03 Juli 2015

Bergembira Menyambut Ramadhan


Sudah selayaknya kita merasa gembira dan senang dengan kehadiran bulan ramadhan. Karena inilah kesempatan terbesar bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Dzat yang menciptakan kita. Setelah setahun kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas memakmurkan dunia, saatnya di bulan ini kita memakmurkan akhirat.  Nabi Muhammad SAW telah menjanjikan, bahwa selama satu bulan ramadhan ini, di setiap malam, Allah membebaskan beberapa hamba-Nya yang Dia pilih, dari neraka. Dalam hadis shahih riwayat Turmudzi, Nabi SAW menyatakan,
“Dan ketika Ramadhan, Allah membebaskan beberapa orang dari neraka, dan itu terjadi setiap malam.”
Kita tentu sangat berharap, bahwa kita semua termasuk orang yang dijanjikan bebas dari neraka itu. Mari kita menyambut ramadhan dengan bersama-sama bersiap untuk menjadi Muslim yang lebih baik.
Sesungguhnya puasa adalah cara untuk menahan diri dari nafsu jasmani dan memutuskan hasrat-hasrat duniawi yang muncul dari pengaruh bisikan-bisikan syetan yang ditempatkan pada diri manusia.
Untuk menyikapi bisikan syetan itulah, Allah mengaruniakan hati kepada manusia. Hati adalah termasuk bala bantuan dari Allah, tetapi penganugrahan hati tersebut bisa saja malah bergabung dengan barisan syetan yang nantinya hanya akan membawa manusia menuju ke jurang kenistaan dan kehancuran.
Untuk menaklukan badan kepada jiwa, adalah perlu adanya cara yaitu dengan jalan melemahkan kekuatan badan demi meningkatkan kekuatan jiwa, dan hal itu telah dibuktikan dari berbagai penelitian para ahli. Hasilnya bahwa tiada sesuatu yang semanjur ini seperti lapar dan haus, pembuangan kemauan-kemauan hawa nafsu dan mengontrol lidah, hati (fikiran) dan anggota-anggota lain, selain dengan jalan berpuasa. Oleh karena itu, puasa memiliki fungsi untuk menghidupkan jiwa atau hati.
Syeikh Abdul Qadir al-Jailani dalam karyanya Sirr al-Asrar menyatakan bahwa bila seseorang berpuasa hendaknya mampu mengharmonikan kondisi lahir dan batinnya, seperti perutnya yang dikosongkan dari makan dan minum. Jadi, harus ada keseimbangan antara puasa dari sisi syariat, dan puasa dari sisi ruhani.
Terkait dengan pendapat itu, Ghulam Mu’inuddin mengatakan, Puasa yang paling baik yaitu puasa dalam dimensi pikiran. Dengan kata lain, ketika puasa tidak memikirkan apapun kecuali Allah. Puasa yang dikerjakan juga meliputi pengendalian penglihatan dari segala pandangan yang mengarah pada kejelekan dan menjauhkan diri dari percakapan yang tidak bermanfaat seperti, berkata dusta, mefitnah, bicara tidak senonoh dan tindakan-tindakan yang berpura-pura. Singkatnya, orang-orang yang berpuasa seperti itu harus berupaya untuk berdiam diri, dan apabila mereka berkata-kata harus yang baik-baik sehingga jalan untuk mengingat kepada Allah semata akan lebih mudah.
Bagi kita kebanyakan, tentu masih sulit melakukan puasa semacam ini. Hanya orang-orang tertentu yang telah mempunyai nilai ketakwaan kuat dalam hati dan tingkah laku di mana dalam fikirannya yang ada hanya Allah semata tidak ada yang lain. Tetapi yang demikian itu puasa yang dimaksud oleh ajaran agama. Karena dengan jalan berpuasa yang demikian seseorang akan mampu merasakan dengan sebenar-benarnya manfaat dari pelaksanaan puasa.
Mari senantiasa berdoa dan memohon taufiq dan petunjuk kepada Allah, agar kita dimudahkan untuk banyak beribadah di bulan ramadhan ini. Karena tidak mungkin kita bisa beribadah dengan baik, kecuali atas petunjuk dan taufiq dari Allah...
“Ya Allah, mudahkanlah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah sebaik mungkin kepada-Mu. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihii ajma’in. Walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.”

Minggu, 28 Juni 2015

Menyambut Angin Segar Bagi Desa


Hadirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah membawa angin segar bagi masyarakat desa di Indonesia. Desa tidak lagi hanya menjadi obyek pembangunan, melainkan sebagai subjek yang berperan dalam merencanakan sendiri pembangunan dan mengelola keuangan desa sehingga bisa dijadikan sebagai upaya menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat desa. Masyarakat desa dengan semangat menggebu bersiap untuk membangun desa masing-masing.

Upaya membangun desa ini juga sebagai perwujudan dari visi dan misi Presiden Jokowi-JK yang terkandung dalam Nawa Cita, khususnya Cita ketiga, yakni “membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”, sehingga menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi-JK yakni melakukan pembangunan desa dengan memperkuat ekonomi desa.

Kita berharap dengan melaksanakan amanat Undang-Undang Desa ini, tidak hanya akan membangun kemandirian desa, tetapi juga dapat memperkuat partisipasi warga dalam kebijakan dan penyelenggaraan desa. Selain itu, Semoga Undang-Undang Desa juga dapat memperkuat pilar demokrasi desa, memperbaiki penyelenggaraan pelayanan publik, serta merevitalisasi modal sosial desa untuk pemberdayaan lokal.

Senin, 15 Juni 2015

Pengungsi Rohingya Berterimakasih Kepada Masyarakat Madina


LANGSA, ACEH (Mandailing Online) –  "Terima kasih dan mohon sampaikan salam kami kepada masyarakat Madina" ujar Moehammed Turmuzy, salah seorang  perwakilan pengungsi muslim Rohingya, sebagaimana dikutip Ketua Karang Taruna Madina Al-Hasan Nasution, yang disampaikan kepada Mandailing Online via SMS, Minggu (14/6).

Para pengungsi Rohingya yang terdampar dan ditampung di Kuala Langsa, Aceh merasa terharu setelah menerima bantuan dari warga Madina yang disalurkan oleh Karang Taruna Mandailing Natal (Madina) pekan lalu.

Mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Mandailing Natal yang telah membantu meringankan beban penderitaan mereka.

Sekedar diketahui, Karang Taruna Madina sejak Mei lalu melakukan gerakan pengumpulan sumbangan dari Masyarakat Madina yang diperuntukkan bagi pengungsi muslim Rohingya di Aceh.
Dan pada Rabu (10/6) lalu rombongan Karang Taruna Madina dan PMI Madina berangkat ke Langsa, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam  mengantarkan bantuan masyarakat Madina tersebut bagi pengungsi muslim Rohingya.

Bantuan yang diantarkan berupa uang tunai sebesar 17.231.000 rupiah, beras 26 sak, air mineral 104 sak, ikan kaleng 12 dus, mie instan 74 dus, pakaian bekas 21 goni besar.

Sumbangan kemanusiaan yang diantarkan oleh relawan Karang Taruna dan PMI Madina tersebut diserahkan ke Posko Dapur Umum Pengungsi Rohingya yang diterima diterima oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Langsa Drs. Ansyarullah, MM didampingi Ketua Karang Taruna Kota Langsa Wandarsyah, SE dan  sejumlah pengungsi.

Selain mengantar sumbangan kemanusiaan, para relawan yang berjumlah 15 orang ini juga sempat berbaur dengan para pengungsi dan  mencoba menghibur mereka dari kesedihan dengan belajar bersama berbahasa Indonesia.

Peliput : Holik Nasution
Editor  : Dahlan Batubara 

Minggu, 14 Juni 2015

Berpikir

https://images.app.goo.gl/KHFQBQ82gmy8KZGBA

Pikiran adalah kekuatan yang sangat efektif. Tanpanya, setiap kekuatan hanya besar saja. (Victor Hugo)

Dalam al-Khawatir, Syekh Muhammad Mutawalli al-Sya'rawi mengatakan "Pikiran adalah alat ukur yang digunakan manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin masa depan diri dan keluarganya.

Filsafat India Kuno mengatakan "Hari ini Anda tergantung pada pikiran yang datang saat ini. Besok Anda ditentukan oleh kemana pikiran membawa Anda."

Perasaan dan perbuatan pasti dimulai dari pikiran. Pikiranlah yang menjadi pendorong setiap perbuatan dan dampaknya. Pikiranlah yang menentukan kondisi jiwa, tubuh, kepribadian, dan rasa percaya diri.

Pikiran adalah kekuatan. Jelajahilah kekuatan pikiran.

Rabu, 10 Juni 2015

Karang Taruna Madina Antar Bantuan Untuk Rohingya Di Langsa



PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (10/6) berangkat ke Langsa, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam  mengantarkan bantuan masyarakat Madina bagi pengungsi muslim Rohingya.

Bantuan yang diantarkan berupa uang tunai sebesar 17.231.000 rupiah, beras 26 sak, air mineral 104 sak, ikan kaleng 12 dus, mie instan 74 dus, pakaian bekas 21 goni besar.

Kordinator Posko Penggalangan Bantuan, Aswan Lubis dalam laporannya sebelum berangkat  menyatakan bantuan tersebut berasal dari sumbangan masyarakat Madina yang dikutip oleh Karang Taruna Madina di beberapa titik di Panyabungan sejak tanggal 28 Mei.

Dana transportasi Karang Taruna Madina ke Langsa berasal dari para relawan, kas Karang Taruna Madina dan sebagian dari bantuan Pemkab Madina.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Madina, Al Hasan Nasution dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Madina yang telah bermurah hati menyumbangkan bantuan untuk para pengungsi muslim Rohingya yang ada di Langsa, Aceh.

Sebanyak 15 relawan Karang Taruna Madina yang berangkat ke Aceh itu. Selain bertugas menyalurkan sumbangan, juga akan bekerja membantu beberapa hari di sana.

“Selain mengutus 15 orang anggota Karang Taruna, kita juga membawa seorang anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Madina untuk membantu tim medis yang ada disana,“ katanya.

Peliput : Jefri
Editor  : Dahlan Batubara 

Jumat, 05 Juni 2015

Karang Taruna Madina Galang Dana Untuk Rohingya



PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Gerakan penggalangan dana yang dilakukan Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk membantu para pengungsi Rohingya, hingga Jum’at (5/6) sudah mengumpulkan uang tunai sekitar 11.760.000 rupiah.

Selain berbentuk, bantuan yang terkumpul juga meliputi 18 goni pakain bekas, 20 sak beras, 50 kardus mie instan, 50 kotak air mineral.

“Sumbangan yang terkumpul kita harapakn amsih akan bertambah, karena kita masih terus membuka posko penggalangan,” kata Ketua Karang Taruna Madina, Al Hasan Nasution menjawab Mandailing Online, Jum’at (5/6) di Panyabungan.  

Penggalangan dana ini dilakukan sejak tanggal 28 Mei lalu di berbagai tempat di kota Panyabungan.
Penyaluran bantuan tersebut kepada pengungsi Rohingya di Aceh direncanakan dalam pekan ini. Sebab Karang Taruna masih menunggu pengumpulan sumbangan di kalangan PNS  yang dilakukan Pemkab Madina.

“Kita kemarin sudah kordinasi dengan Pak Sekda. Saat ini pihak pemkab masih menggalang dana di kalangan PNS. Nantinya sumbangan yang dikumpulkan pemkab akan disalurkan bersama-sama dengan sumbangan yang kita kumpulkan. Rencananya, nanti pak Sekda yang akan langsung memimpin penyaluran sumbangan ini ke Aceh,” kata Al Hasan.

Al Hasan juga mengucapkan terimaksih kepada masyarakat Madina yang telah berpartisipasi menyumbangkan dana maupun bentuk barang dalam meringankan beban para pengungsi Rohingya.
Ucapan terimaksih juga disampaikannya kepada Buya Ibrahim yang telah turut menggerakkan pengumpulan sumbangan dari jamaah pengajiannya. Juga terimaksih kepada Pondok Pesantren Al-Ikhlas yang turut berpartisipasi menyumbang.

Bagi masyarakat Madina yang masih ingin memberikan sumbangan, dapat diantar langsung ke secretariat Karang Taruna Madina, Jl. Madrasah No 4, Dalan Lidang, Panyabungan.

Editor  : Dahlan Batubara 

Sabtu, 04 April 2015

Politik dalam Pandangan Immanuel Kant

Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman abad ke-18, memiliki pandangan berbeda tentang politik yang berkisar pada filosofi moral dan gagasannya tentang peran pemerintah. 

Filsafat politik Kant dapat diringkas dalam beberapa prinsip utama:

1. Moralitas dan Politik: Kant percaya bahwa politik harus didasarkan pada prinsip-prinsip moral. Ia berpendapat bahwa individu mempunyai nilai dan martabat yang melekat, dan institusi politik harus menghormati dan melindungi hak-hak moral ini. Perspektif ini sering disebut sebagai “politik etis”. 

2. Prinsip Universal: Kant mengajukan gagasan tentang "imperatif kategoris", yang merupakan prinsip moral universal yang harus memandu tindakan individu dan politik. Ia percaya bahwa keputusan politik harus diambil berdasarkan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan secara universal tanpa kontradiksi. 

3. Kebebasan dan Otonomi: Kant menghargai kebebasan dan otonomi individu. Ia percaya bahwa individu harus memiliki kebebasan untuk membuat pilihan dan keputusannya sendiri, selama mereka tidak melanggar kebebasan orang lain. Gagasan ini mendasari dukungannya terhadap sistem demokrasi dan supremasi hukum. 

4. Republikanisme: Kant menyukai bentuk pemerintahan republik, yang ia lihat sebagai cara untuk mempromosikan kebebasan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Ia percaya bahwa sebuah republik, yang ditandai dengan sistem checks and balances, dapat membantu memastikan bahwa keputusan politik selaras dengan prinsip-prinsip moral. 

5. Perdamaian dan Hubungan Internasional: Kant juga mempunyai gagasan penting tentang politik internasional. Dia berpendapat bahwa negara-negara demokratis cenderung tidak berperang satu sama lain karena mereka bertanggung jawab terhadap warga negaranya. Karya Kant tentang perdamaian abadi menguraikan visinya untuk tatanan dunia yang damai berdasarkan kerja sama dan diplomasi internasional. 

Secara keseluruhan, filsafat politik Kant menekankan pentingnya moralitas, kebebasan individu, dan prinsip-prinsip universal dalam membentuk sistem politik dan pengambilan keputusan. Ide-idenya mempunyai pengaruh yang bertahan lama terhadap pemikiran politik dan terus menjadi sumber diskusi dan perdebatan dalam filsafat politik kontemporer.

Minggu, 08 Maret 2015

Pengaruh Feng Shui dalam Merancang Gedung


Meskipun perusahaan konstruksi secara khusus mengutip feng shui sebagai motif untuk membuat lubang di bangunan mereka, desain uniknya juga memiliki tujuan lain selain takhayul, termasuk ventilasi panas dan kepatuhan terhadap peraturan kota. Feng shui tidak selalu menjadi faktor dalam keputusan desain ini, tetapi hal ini dapat menunjukkan bahwa sistem kepercayaan telah memengaruhi keputusan arsitektur di Hong Kong.

Pengaruh Feng shui ini juga bisa dilihat pada arsitektur gedung di Indonesia..



Ada cermin bulat-bulat di salah satu sisi dinding bagian luar Sampoerna Strategic.  Konon,  untuk memantulkan energy negatif dari gedung intiland yg memiliki design lancip-lancip yg katanya kurang bagus secara Fengsui..


Senin, 09 Februari 2015

Cinta Bukan Sekadar Kata-Kata?

"Cinta bukan sekedar kata-kata, tapi cinta itu butuh bukti nyata." begitu katanya.. iya, memang demikian. saya jg setuju. Tapi bukan berarti kata-kata yg disampaikan seseorang itu hanya sebuah kesia-siaan belaka. Kata-kata itu kan sebuah ungkapan fisikal, suatu perasaan, suatu suasana batin, atau suatu keadaan emosional dari si penyampai. Ia adalah ungkapan tentang apa yang ada di jiwa meskipun ia tidak mewakili seluruh jiwa. kita bisa tahu dirinya, pikirannya, kehendaknya, dan apa yg ia lakukan, dalam ungkapan itu. Namun apa yang sungguh dipikirkan si penerima tentang apa yang di balik benak si penyampai dan apa yang ia inginkan, tidak dapat dapat dilihat, hanya dapat menyimpulkannya dari apa yang diamati dari perilakunya, dan haruslah selalu tetap sadar akan ketidakpastian dari kesimpulan.

Minggu, 01 Februari 2015

Menemukan Kembali Rasa Cinta

Menurut Erich Fromm, situasi eksistensial manusia terkadang mengalami fase kemerosotan yang akut. Seperti perasaan melemah, kehilangan keyakinan, atau semangat hidup merosot. Nah, di tengah kondisi manusiawi tersebut biasanya individu menyegarkan diri dengan memahami kata, rasa, dan makna cinta. Cinta bukan sekadar ungkapan rasa terdalam untuk pasangan atau teman hidup. Cinta adalah mind set yang menyertai setiap ucapan yang Anda lontarkan, tindakan yang Anda putuskan, dan sikap yang Anda lakukan. Ketika timbunan masalah hidup, ketegangan atas beratnya tanggung jawab, atau motivasi tiba-tiba hilang, untuk mengatasinya, maka cobalah temukan kembali rasa cinta.

Minggu, 11 Januari 2015

Terhalang karena Adat?

Mengapa mesti tak jadi

Kalau pun ada garis famili

Bukan niat tak hargai tradisi

Selalukah adat itu membatasi

 

Ketika masa terus beranjak

Tradisi pun ada perkembangan

Melanggar itu taklah kami hendak

Tapi mestikah adat jadi halangan

 

Bukankah itu kebudayaan

Pemikiran yang berproses

Pabila ada ia perubahan

Artinya budaya itu dinamis

 

Semoga adat bukan rintangan..

Bukan pula menjadi halangan..

Bukan tuk ganggu ketenangan..

Mencapai bahagia yang di angan..

 

^_^

Jumat, 02 Januari 2015

Perubahan dari Dalam

https://images.app.goo.gl/QdxCe6Ry9dkUdVqB8

Wahai diriku. Jika engkau ingin perubahan terjadi secara sempurna, maka mulailah dari dalam. Sekuat apa pun bantuan dari luar, tidak akan efektif kecuali jika Engkau menolong dirimu sendiri dengan kembali kepada Allah SWT. Ubah persepsimu dalam file bawah sadar. Setelah persepsi berubah, segala sesuatu pun akan berubah.