Senin, 28 Januari 2008

Filsafat Ilmu


Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemology (filsafat pengetahuan) yang   secara   spesifik   mengkaji   hakikat   ilmu   (pengetahuan   ilmiah).   Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Meskipun secara metodologis ilmu tidak membedakan antara ilmu-ilmu alam dengan ilmu- ilmu  sosial,  namun  karena  permasalahan-permasalahan  teknis  yang  bersifat khas,  maka  filsafat  ilmu  sering  dibagi  menjadi  filsafat  ilmu-ilmu  alam  dan filsafat ilmu-ilmu sosial.

Filsafat ilmu merupakan telaahan secara filsafat yang ingin menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu seperti:

1.    Ontologi

Obyek apa yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan?

2.    Epistemologi

Bagaimana  proses  yang  memungkinkan  ditimbanya  pengetahuan  yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar  kita  mendapatkan   pengetahuan   yang  benar?   Apa   yang  disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?

3.    Aksiologi

Untuk apa pengetahuan  yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral/professional?


Senin, 21 Januari 2008

Cabang-Cabang dan Pokok Permasalahan Filsafat


Cabang-cabang filsafat antara lain:

1.    Epistemologi (Filsafat pengetahuan);

2.    Etika (Fisalfat moral);

3.    Estetika (Filsafat seni);

4.    Metafisika;

5.    Politik (Filsafat pemerintahan);

6.    Filsafat Agama;

7.    Filsafat ilmu;

8.    Filsafat pendidikan;

9.    Filsafat Hukum;

10.  Filsafat sejarah;

11.  Filsafat matematika.


Sedangkan pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup tiga segi, yakni :

1.    Logika (apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah).

2.    Etika (mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk).

3.    Estetika (apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek).

Jumat, 18 Januari 2008

Dari Mana Datangnya Dunia?

Mungkinkah sesuatu itu selalu ada? Tentunya segala sesuatu yang ada itu ada permulaannya. Pasti sesuatu yang ada itu telah diciptakan dari sesuatu yang lain. Akan tetapi, jika sesuatu yang ada itu berasal dari sesuatu yang lain, sesuatu yang lain itu juga pasti berasal dari sesuatu yang lain pula. Pada suatu titik, sesuatu pasti berasal dari ketiadaan. Namun, apakah itu mungkin? Bukankah itu sama mustahilnya dengan gagasan bahwa dunia selalu ada?

Senin, 14 Januari 2008

Tentang Filsafat


Filsafat adalah pemikiran/penelaahan tentang sesuatu secara mendalam, menyeluruh  dan  berkesinambungan.  Adapun  karakteristik  berpikir  filsafat adalah menyeluruh, mendasar, dan spekulatif.

Tugas utama filsafat adalah menetapkan dasar-dasar yang dapat diandalkan. Apakah yang disebut logis? Apakah yang disebut benar? Apakah yang disebut sahih? Apakah alam ini teratur atau kacau? Apakah hidup ini ada tujuannya atau absurd? Adakah hukum yang mengatur alam dan segenap satwa kehidupan?   Selaras dengan dasarnya yang spekulatif, maka filsafat menelaah segala masalah yang dapat dipikirkan oleh manusia.

Ada tiga karakteristik berpikir filsafat yang pertama adalah sifat menyeluruh. Yang kedua adalah sifat mendasar. Yang ketiga adalah sifat spekulatif.  Bidang  Telaah  Filsafat  selaras  dengan  dasarnya  yang  spekulatif, maka  dia  menelaah  segala  masalah  yang  mungkin  dapat  dipikirkan  oleh manusia. Sesuai dengan fungsinya menjawab sebagai pionir dia mempermasalahkan hal-hal yang pokok: terjawab masalah yang satu, diapun mulai merambah pertanyaan lain.

Apakah Manusia itu?

Kadang diri ini merasa seperti sebuah boneka yang tiba-tiba dihidupkan oleh sapuan sebatang tongkat sihir.

Bukankah ajaib bisa berada di dunia saat ini, berkelana ke sana kemari dalam suatu petualangan yang mencengangkan.

Jumat, 11 Januari 2008

Siapakah Aku?

Aku tidak tahu. Aku adalah Abdul Majid Nasution, tentu saja, tapi siapakah Abdul Majid Nasution itu? Aku belum tentu benar-benar mengerti.

Bagaimana seandainya aku telah diberi nama lain? Apakah aku lalu menjadi orang lain?

Kamis, 10 Januari 2008

Ilmu dan Filsafat


Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang kita belum tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini.

Berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau. Berfilsafat tentang ilmu  berarti kita berterus terang kepada diri kita sendiri: apakah sebenarnya yang saya ketahui tentang ilmu? Apakah ciri-cirinya yang hakiki  yang  membedakan  ilmu  dari  pengetahuan-pengetahuan  lainnya  yang bukan ilmu? Bagaimana saya ketahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar? Kriteria apa yang kita pakai dalam menentukan kebenaran secara ilmiah? Mengapa kita mempelajari ilmu? Apakah kegunaannya sebenarnya?

Berfilsafat juga berarti berendah hati mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah kita ketahui: Apakah ilmu telah mencakup segenap pengetahuan yang seyogyanya saya ketahui dalam kehidupan ini? Di batas manakah ilmu mulai dan di batas manakah dia berhenti? Kemanakah saya harus berpaling di batas ketidaktahuan ini? Apakah kelebihan dan kegunaan ilmu?



Rabu, 09 Januari 2008

Silsilahku (Tarombo)

I. Sibaroar (Sutan Diaru) (Panyabungan Tonga)
I
  II. Tuan Muksa (Panyabungan Tonga)
I
  III. Tuan Natoras (Panyabungan Tonga)
I
  IV. Baginda Mangaraja Enda (Panyabungan Tonga)
I
  V. Mangaraja Kinaya (Padang Garugur)
I
  VI. Patuan Mandailing (Huta Namale)
I
  VII. Imbang Ni Raja (Kayu Laut)
I
  VIII. Mangaraja Soangkupon (Kayu Laut)
I
  IX. Jaumange (Kayu Laut)
I
  X. Mangaraja Soalohon/Lobe Tholib (Kayu Laut)
I
  XI. H.Ibrahim (Kayu Laut)
I
  XII. H.Adanan (Panyabungan)
I
  XIII. H.Ibrahim (Panyabungan)
I
  XIV. Abdul Majid (Panyabungan)
_____________________________________________________
(demikian menurut Tarombo Nasution, Hutasiantar, 1995)

Jumat, 04 Januari 2008

Sebuah Persembahan



Saya persembahkan nafas saya sebagai doa hidup serta sebagai ungkapan terima kasih atas anugerah hidup.

Nafas saya naik ke angkasa tinggi menghubungkan diri dengan Daya Kosmis yang menguasai alam semesta.

Batin dan badanku sekarang berhubungan dengan Daya Kosmis yang menjiwai batin, badan serta roh dengan kehendak untuk hidup dan menyatakan kuasa.

Saya tersembuhkan oleh sinar angkasa ini dan menjadi lebih sehat, kuat serta bahagia.

Selasa, 01 Januari 2008

Iftitah




Salam!

Saya buat blog ini dengan harapan semoga dapat menjadi sebagai sarana melatih keterampilan menulis, berbagi informasi, berbagi ilmu, mempererat tali silaturahmi ataupun sebagai alternatif berkomunikasi dengan sesama.

A. M. Nasution