Diberi hak-hak atau tidak diberi hak-hak; diberi pegangan atau
tidak diberi pegangan; diberi penguat atau tidak diberi penguat, –
tiap-tiap makhluk, tiap-tiap umat, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak,
pasti akhirnya berbangkit. Pasti akhirnya bangun, pasti akhirnya
menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah terlalu sekali merasakan
celakanya diri teraniaya oleh suatu daya angkara murka! Jangan
lagi manusia, jangan lagi bangsa, walaupun cacingpun tentu bergerak
berkeluget-keluget kalau merasakan sakit!
(Sukarno, dalam “Indonesia
Menggugat” hlm. 68)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar