Rabu, 16 Agustus 2017

Karang Taruna Mandailing Natal Terima Bantuan UEP




Panyabungan.StArtNews- Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) pada Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (15/8) malam di Sekretariat FP Karang Taruna Jl. Willem Iskander Dalan Lidang, Panyabungan.

Bantuan berupa 2 unit mesin doorsmer/kompresor, 1 unit mesin pembuat pakan ikan, 4 unit mesin pemotong rumput, dan 300 buah majalah Getar (Gema Karang Taruna) diserahkan langsung oleh staf Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Paiman, didampingi Zultaufik Nasution, Anggi Anggara dan M. Nanda dari pengurus Karang Taruna Sumatera Utara.

Penyerahan bantuan UEP ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Pemkab Mandailing Natal M. Taufik Lubis, S.Sos dan Ketua Karang Taruna Mandailing Natal Al Hasan Nasution, bantuan diserahkan langsung kepada pengurus Karang Taruna desa.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Al Hasan Nasution kepada StArtNews menyampaikan bahwa Karang Taruna desa yang menerima bantuan UEP tersebut yakni Karang Taruna Desa Pagar Gunung Kecamatan Kota Nopan, Desa Huta Tonga Kecamatan Panyabungan Barat, Desa Huta Baringin Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Karang Taruna Desa Rumbio Kecamatan Panyabungan Utara.

Untuk itu dia berterimakasih kepada Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) yang juga Gubernur Sumatera Utara Dr. Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si, dan Ketua Karang Taruna Provinsi H. Solahuddin Nasution, SE, M.Si.

Disamping itu Al Hasan berharap bantuan ini dapat memberikan maslahat, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda Karang Taruna yang memiliki “daya saing”/kompetitif dan meningkatkan jiwa wira usaha (enterpreneurshif) yang mumpuni.

Dia juga menyampaikan apresiasi dan rasa salut kepada Tim I Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara yang telah berjibaku tanpa lelah berkelana mengelilingi 14 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara untuk mendistribusikan bantuan UEP tersebut.

Reporter : Zein Nasution
Editor : Hanapi Lubis

Minggu, 16 Juli 2017

Rantai Pasokan sebagai Proses

https://ipqi.org/

Manajemen rantai pasokan adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa rantai pasokan mereka efisien dan hemat biaya. Rantai pasokan adalah kumpulan langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk akhir. Lima komponen dasar manajemen rantai pasokan dibahas di bawah ini.

Perencanaan

Tahap awal proses supply chain adalah tahap perencanaan. Kita perlu mengembangkan rencana atau strategi untuk mengatasi bagaimana produk dan layanan akan memenuhi tuntutan dan kebutuhan pelanggan. Pada tahap ini, perencanaan terutama harus berfokus pada perancangan strategi yang menghasilkan keuntungan maksimal.

Untuk mengelola semua sumber daya yang dibutuhkan untuk merancang produk dan memberikan layanan, strategi harus dirancang oleh perusahaan. Manajemen rantai pasokan terutama berfokus pada perencanaan dan pengembangan seperangkat metrik.

Pengembangan atau Pengadaan

Setelah perencanaan, langkah selanjutnya melibatkan pengembangan atau pengadaan. Pada tahap ini, kami terutama berkonsentrasi untuk membangun hubungan yang kuat dengan pemasok bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi. Ini melibatkan tidak hanya mengidentifikasi pemasok yang dapat diandalkan tetapi juga menentukan metode perencanaan yang berbeda untuk pengiriman, pengiriman, dan pembayaran produk.

Perusahaan perlu memilih pemasok untuk mengirimkan barang dan layanan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan produk mereka. Jadi pada tahap ini, manajer rantai pasokan perlu membuat seperangkat proses penetapan harga, pengiriman dan pembayaran dengan pemasok dan juga menciptakan metrik untuk mengendalikan dan memperbaiki hubungan.

Akhirnya, manajer rantai pasokan dapat menggabungkan semua proses ini untuk menangani persediaan barang dan layanan mereka. Penanganan ini terdiri dari menerima dan memeriksa pengiriman, memindahkannya ke fasilitas manufaktur dan memberi otorisasi pembayaran pemasok.

Pembuatan (Produk)

Langkah ketiga dalam proses manajemen rantai pasokan adalah pembuatan atau pembuatan produk yang diminta oleh pelanggan. Pada tahap ini, produk dirancang, diproduksi, diuji, dikemas, dan disinkronisasi untuk pengiriman.

Di sini, tugas manajer rantai pasokan adalah menjadwalkan semua aktivitas yang dibutuhkan untuk pembuatan, pengujian, pengemasan dan persiapan pengiriman. Tahap ini dianggap sebagai unit rantai pasokan paling intensif metrik, di mana perusahaan dapat mengukur tingkat kualitas, keluaran produksi dan produktivitas pekerja.

Pengiriman

Tahap keempat adalah tahap pengiriman. Disini produk dikirim ke pelanggan di lokasi yang dituju oleh pemasok. Tahap ini pada dasarnya adalah fase logistik, dimana pesanan pelanggan diterima dan pengiriman barang direncanakan. Tahap pengiriman sering disebut logistik, di mana perusahaan berkolaborasi untuk menerima pesanan dari pelanggan, membangun jaringan gudang, memilih operator untuk mengantarkan produk ke pelanggan dan membuat sistem faktur untuk menerima pembayaran.

Pengembalian

Tahap terakhir dan terakhir dari manajemen rantai pasokan disebut pengembalian. Pada tahap ini, barang rusak dikembalikan ke pemasok oleh pelanggan. Di sini, perusahaan akan berurusan dengan pertanyaan pelanggan dan menanggapi keluhan mereka dll.

Tahap ini sering kali menjadi bagian yang bermasalah dari rantai pasokan bagi banyak perusahaan. Perencana rantai pasokan perlu menemukan jaringan yang responsif dan fleksibel untuk menerima produk yang rusak, cacat dan ekstra dari pelanggan mereka dan memfasilitasi proses pengembalian bagi pelanggan yang memiliki masalah dengan produk yang dikirim.

Selasa, 11 Juli 2017

Manajemen Rantai Pasokan


Pengantar

Manajemen Rantai Pasokan atau supply chain management dapat diartikan sebagai pengelolaan arus produk dan layanan yang berawal dari asal produk dan diakhiri dengan konsumsi produk. Ini juga terdiri dari pergerakan dan penyimpanan bahan baku yang terlibat dalam pekerjaan yang sedang berjalan, inventaris dan barang-barang perabotan lengkap.

Tujuan utama manajemen rantai pasokan adalah untuk memantau dan menghubungkan produksi, distribusi, dan pengiriman produk dan layanan. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan persediaan barang, produksi, distribusi, produksi internal dan penjualan yang sangat baik dan ketat.

Manajemen rantai pasokan pada dasarnya menggabungkan manajemen penawaran dan permintaan. Ini menggunakan strategi dan pendekatan yang berbeda untuk melihat keseluruhan rantai dan bekerja secara efisien di setiap langkah yang terlibat dalam rantai ini. Setiap unit yang berpartisipasi dalam proses ini harus bertujuan untuk meminimalkan biaya dan membantu perusahaan memperbaiki kinerja jangka panjang mereka, sekaligus menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan dan pelanggannya. Proses ini juga dapat meminimalkan tingkat dengan memberantas biaya, pergerakan dan penanganan yang tidak perlu.

Di sini kita perlu mencatat bahwa manajemen rantai pasokan dan manajemen event supply chain adalah dua topik yang berbeda. Supply Chain Event Management mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mengganggu aliran rantai pasokan yang efektif; Kemungkinan skenario dipertimbangkan dan karenanya, solusi dirancang untuk mereka.

Manfaat Manajemen Rantai Pasokan

Di era globalisasi ini, di mana perusahaan bersaing untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan dan memenuhi semua tuntutannya, manajemen rantai pasokan memainkan peran yang sangat penting. Semua perusahaan sangat bergantung pada proses supply chain yang efektif.

Mari kita lihat keuntungan utama dari rantai pasokan. Manfaat utama manajemen rantai pasokan adalah sebagai berikut:
  • Mengembangkan hubungan dan layanan pelanggan yang lebih baik.
  • Membuat mekanisme pengiriman barang dan layanan yang lebih baik sesuai dengan penundaan minimum.
  • Improvisasi produktivitas dan fungsi bisnis.
  • Meminimalkan biaya gudang dan transportasi.
  • Meminimalkan biaya langsung dan tidak langsung.
  • Membantu dalam mencapai pengiriman produk yang tepat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
  • Meningkatkan manajemen persediaan, mendukung keberhasilan eksekusi model stok just-in-time.
  • Membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan tantangan globalisasi, pergolakan ekonomi, ekspektasi konsumen yang meluas, dan perbedaan yang terkait.
  • Membantu perusahaan dalam meminimalkan limbah, mengeluarkan biaya, dan mencapai efisiensi selama proses rantai pasokan.
Inilah beberapa keuntungan utama manajemen rantai pasokan. Setelah melihat sekilas konsep dan keuntungan manajemen rantai pasokan, mari kita lihat tujuan utama manajemen ini.

Sasaran Manajemen Rantai Pasokan

Setiap perusahaan berusaha untuk mencocokkan penawaran dengan permintaan secara tepat waktu dengan penggunaan sumber daya yang paling efisien. Berikut adalah beberapa tujuan penting manajemen rantai pasokan:
  • Mitra rantai pasokan bekerja sama pada tingkat yang berbeda untuk memaksimalkan produktivitas sumber daya, menyusun proses standar, menghapus upaya duplikat dan meminimalkan tingkat persediaan.
  • Minimisasi biaya rantai pasok sangat penting, terutama bila ada ketidakpastian ekonomi di perusahaan mengenai keinginan mereka untuk menghemat modal.
  • Biaya produk yang efisien dan murah diperlukan, namun manajer rantai pasokan perlu berkonsentrasi pada penciptaan nilai bagi pelanggan mereka.
  • Melebihi harapan pelanggan secara reguler adalah cara terbaik untuk memuaskan mereka.
  • Meningkatnya ekspektasi klien terhadap variasi produk yang lebih tinggi, barang yang disesuaikan, ketersediaan persediaan dan pemenuhan kebutuhan di luar musim pada biaya yang sebanding dengan penawaran di toko harus disesuaikan.
  • Untuk memenuhi harapan konsumen, pedagang perlu memanfaatkan persediaan sebagai sumber daya bersama dan memanfaatkan teknologi manajemen pesanan terdistribusi untuk menyelesaikan pesanan dari simpul optimal dalam rantai pasokan.
Terakhir, manajemen rantai pasokan bertujuan untuk berkontribusi terhadap kesuksesan finansial suatu perusahaan. Selain semua poin yang disorot di atas, ini bertujuan perusahaan terkemuka yang menggunakan rantai pasokan untuk memperbaiki diferensiasi, meningkatkan penjualan, dan menembus pasar baru. Tujuannya adalah untuk mendorong keunggulan kompetitif dan nilai pemegang saham.

...


Minggu, 25 Juni 2017

Sejarah Logistik


Selama perang Troya Yunani mengirimkan 1200 kapal ke Troya. Untuk perang ini, bangsa Yunani tidak mampu membawa cukup makanan dan uang. Maka dari itu, mereka harus menanam makanan di Troya dan terus menerus melakukan penyerbuan kecil untuk mecari suplai. Karena masalah logistik ini, mereka tidak bisa melancarkan serangan yang menentukan dan signifikan untuk mengakhiri perlawanan bangsa Troya. Perang ini berlangsung selama sepuluh tahun. Sejarawan Yunani Thucydides (460-400 SM) menjelaskan isu ini dan menekankan pentingnya keberadaan atau ketiadaan logistik dalam peperangan.

Akan tetapi ada juga bukti-bukti yang menyatakan bahwa bangsa Yunani kala itu telah mengerti pentingnya logistik. Di antara kalimat dalam epik karangan Homer ialah mengenai perisai baru milik Achilles. Pada pahatanya dijelaskan tentang kota Troya yang di kepung, tetapi bukanya menyerang kamp-kamp milik bangsa Yunani, para pasukan Troya malah menyerang domba-domba milik bangsa Yunani, dan ini melambatkan laju pasukan Yunani. Bukan hanya orang Troya, pasukan Yunani juga dengan segala daya upaya berusaha menyelamatkan domba mereka mengingat betapa pentingnya pasokan pangan bagi kelanjutan pengepungan mereka atas kota Troya.

Salah satu kampanye perang pertama pada masa kuno ialah Perang Persia. Raja Persia Xerxes I pergi bertempur pada tahun 480 SM dengan membawa sekitar 100.000 pasukan bersamanya menuju beberapa kota-kota di Yunani. Karena pasukan Persia yang begitu banyak, pasokan logistik hanya bisa dilakukan melalui laut karena melalui jalan darat terlalu susah pada masa itu. Maka dari itu, pasukan Xerxes maju bertempur dengan dikawal oleh armada kapal perang dan kapal barang. Setelah kalah di pertempuran Salamis sang raja harus mundur karena dia mengkhawatirkan akan hilangnya koneksi antara rantai suplai dengan pasukannya di depan.

Sabtu, 24 Juni 2017

Asal Usul Logistik


Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”. Kata logistik memiliki asal kata dari Bahasa Prancis loger yaitu untuk menginapkan atau menyediakan. Kegunaan asalnya untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai & perawatan dari pasukan militer di lapangan. Nantinya digunakan untuk mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah organisasi, dari barang mentah menjadi barang jadi.

Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke medan perang dari markas. Pada kekaisaran Yunani, Romawi dan Bizantium kuno, ada perwira militer dengan gelar ‘Logistikas’, yang bertanggung jawab atas distribusi dan pendanaan persediaan perang.

Oxford English Dictionary mendeskripsikan logistik sebagai "the branch of military science relating to procuring, maintaining and transporting materiel, personnel and facilities." Definisi lainnya adalah "the time-related positioning of resources." Maka dari itu, logistik biasanya dilihat sebagai cabang umum dari ilmu teknik yang membuat "sistem manusia" bukan "sistem mesin".

Sabtu, 17 Juni 2017

Apa itu Logistik?


Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal . Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.

Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah "mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik".

Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan untuk 2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan kepuasan konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen logistik yang baik merupakan sebuah keharusan.

Sabtu, 01 April 2017

Merayakan Keheningan


Keheningan adalah proses bertumbuh

Dalam keheningan, benih bersembunyi dalam bumi

Dalam keheningan, sinar matahari turut menghangatkan

Dalam keheningan, berbagai unsur hara turut menumbuhkan

 

Keheningan adalah menemukan diri

Dalam keheningan, aku berdiskusi dengan pikiran sendiri

Dalam keheningan, aku menyatu dengan diri sendiri

Dalam keheningan, aku menemukan potensi diri sendiri

 

Keheningan adalah suatu kebebasan.

Dalam keheningan, ada kebebasan dari hiruk pikuk

Dalam kebisingan, ada kebebasan dari ruang hidup yang riuh

Dalam keheningan, ada kebebasan dari kesombongan dunia yang sibuk

 

Keheningan adalah seni menikmati hidup

Dalam keheningan,  ada ketenangan di setiap sudut malam

Dalam keheningan, ada kesanggupan berdamai dengan diri sendiri.

Dalam keheningan, ada kebahagiaan kebahagiaan dengan cara sendiri.

 

Keheningan adalah proses mencipta

Dalam keheningan, aku menemukan kesadaran

Dalam keheningan, aku memantapkan tujuan

Dalam keheningan, aku berjuang mewujudkan mimpi

Jumat, 17 Maret 2017

Cerdas Mengelola Keuangan


Apakah kamu pernah merasa heran dengan kondisi keuangan ketika melihat isi dompet di akhir bulan? Terus kamu bertanya pada diri sendiri, ke mana saja ya uang saya selama ini? Dengan penghasilan saya yang segini,  bagaimana ya caranya supaya dapat pemasukantambahan? Hal inilah yang sering terlintas di pikiran kita.

Kamu nggak perlu cari tambahan lagi. Dengan membuat catatan keuangan, kamu bisa mengelola keuangan dengan tepat.

Nah, ini cara sederhana dan efektif yang bisa membantu kamu untuk mengelola keuangan

Siapkan pena dan kertas secukupnya

Catat pengeluaran dan penerimaan uang setiap harinya

Buat kolom yang berbeda, misalnya kolom tanggal, keterangan pengeluaran, jumlah pendapatan, dan pengeluaran

Setelah itu jumlahkan setiap sebulan sekali agar kamu tahu keseluruhan jumlahnya

Itulah cara membuat catatan keuangan harian yang sederhana dan efektif. Semoga membantumu untuk mengevaluasi keuangan yang lebih baik lagi.

------------------------------------------------------

Dapatkan 7 Langkah Kunci Meraih Keberlimpahan Rezeki. Kunjungi link berikut http://edubisnis.net/dap/a/?a=2489&p=http://edubisnis.net/financial-freedom/


Senin, 27 Februari 2017

Banyak Kepala Desa Belum Paham Arti Keberadaan Karang Taruna

Martabenews.com, Panyabungan - Ketua Karang Taruna Kabupaten Madina Al Hasan Nasution, S.Pd menilai masih banyak Kepala Desa yang ada di Kab. Madina belum memahami secara utuh keberadaan Karang Taruna desa. Sementara selama ini hampir semua kepala desa telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa yang didalamnya ada dana pemberdayaan masyarakat untuk karang taruna/naposo nauli bulung.

Hal tersebut disampaikan Al Hasan Nasution didampingi sejumlah pengurus Khairil Amri Nasution, SHI, Aswan Lubis, S.Sos, M. Ridwan Nasution, Asrul Hamid, MA, Asmaryadi Lubis, M.Pd, Nurmalinda, AM.Keb kepada pers di kantor DPRD Kab. Madina. Ia menyampaikan bahwa organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna seusai amanat UU No.6/2014 tentang Desa pasal 94 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Peraturan Pemerintah RI No.43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.6/2014 tentang Desa pasal 150 seyogianya Karang Taruna wajib terbentuk disetiap Desa dan Kecamatan, termasuk dalam proses penganggaran Kepala Desa dan Camat seharusnya mencantumkan program Karang Taruna.

“Karang Taruna ini pada tataran aplikasinya wajib terbentuk disetiap Desa dan Kecamatan, kalau ada Kepala Desa yang tidak membentuk Karang Taruna dan menganggarkan di dana desanya, maka kita akan melaporkan hal ini kepada Bupati untuk mengevaluasi Kepala Desa tersebut,” ungkap Al-Hasan yang mantan Ketua Umum PC. PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Padangsidimpuan-Tapsel ini.

Menurutnya, prioritas program 2017 Karang Taruna Kab. Madina adalah konsolidasi internal untuk pembentukan karang taruna sampai mengakar ke tingkat Desa. "Sebagai organisasi yang dilahirkan dari rahim pemerintah yang dibuktikan dengan SK Karang Taruna langsung diterbitkan oleh pejabat pemerintah setempat disetiap tingkatan, mulai tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa/Keluarahan. Saatnya Karang Taruna mengepung desa dan memainkan peran vital sebagai mitra strategis pemerintah, pemberdayaan generasi muda Naposo Nauli Bulung, dan menanggulangi permasalahan kesejahteraaan sosial dan utamanya meningkatkan produktivitas usaha ekonomi produktif dan wira usaha" jelas Al-Hasan.

Keberadaan Karang Taruna di setiap Desa/Kelurahan adalah subjek dan ujung tombak percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. "Generasi muda Karang Taruna jangan hanya jadi penonton budiman dalam pembangunan. Tetapi harus memiliki peran aktif dalam perencanaan, pengelolaan, pengawasan Dana Desa" tegas mantan Ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) IAIN Padangsidimpuan ini.

Ditambahkan, Karang Taruna Kab. Madina meminta kepada Camat/Kepala Desa/Lurah untuk pro aktif dan "well come" untuk melakukan restrukturisasi dan revitalisasi pemberdayaan generasi muda Naposo Nauli Bulung dengan pembentukan Karang Taruna ini di wilayah kerja masing-masing.

"Karang Taruna dikenal sebagai organisasi plat merah yang dibentuk oleh pemerintah, sehingga pemerintah Desa/Kelurahan dan Kecamatan itu diharuskan untuk membentuk Karang Taruna diwilayahnya dengan mengacu kepada peraturan organisasi. Kita tentu siap untuk bersinergi, bekerjasama, membantu, mengkonversikan nama Naposo Nauli Bulung dengan nama Karang Taruna ini" jelas Nasution.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Karang Taruna secara legalitas memiliki payung hukum yang kuat di republik ini. Selain UU Desa, juga ada UU No.11/2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Peraturan Menteri Dalam Negeri No.5/2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan, Peraturan Menteri Sosial No.23/2013 tentang Pemberdayaan Karang Taruna.

"Sebagai bentuk pengawalan untuk follow up eksistensi Karang Taruna, kita juga telah mengajukan draft Perda kepada DPRD dan Bupati tentang Penataan Lembaga Kemasyarakatan dan draft Peraturan Bupati tentang prioritas penggunaan Dana Desa T.A 2017 untuk memasukkan nama Karang Taruna. Harapan kita semoga hal ini dapat jebol untuk pemberdayaan generasi muda" jelas Al Hasan.

Kedepan, kata Al Hasan untuk tertib administrasi Laporan Pertanggungjawaban Alokasi Penggunaan Dana Desa, khususnya Bidang Pemberdayaan Masyarakat, jika ada Kepala Desa yang di Desanya tidak ada Pengurus dan SK pengurus Karang Taruna, ini bisa kita laporkan ke aparat penegak hukum" jelasnya.

Jumat, 25 November 2016

Terpujilah Wahai Ibu Bapak Guru

Setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru.

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guru..♫♫
Terlalu-lah wahai engkau penyunat gaji Ibu Bapak Guru....♫♫

Ilmu itu harus menengok ke seluruh penjuru (aafkijken), supaya tidak kaku dan tumpul. 

(Satjipto Rahardjo)

Jumat, 16 September 2016

Menulis Catatan Harian Dapat Mengubah Hidup



Jika ingin mencapai tujuan yang lebih tinggi, memicu kreativitas, atau membuat hidup lebih teratur, catatan harian (jurnal) dapat membantu Anda mencapai semua itu.

Selembar kertas kosong bisa demikian membebaskan. Catatan harian dapat berperan sebagai terapis atau sahabat dengan yang memberi ruang untuk Anda mengekspresikan diri dengan cara menggambar kartun, sekadar coret-coret, atau mencurahkan hati.

Conner Habib, penulis dan pelatih penulisan yang berbasis di Los Angeles, menyarankan agar Anda punya satu pulpen dan satu buku jurnal khusus untuk tujuan ini.

Aturannya adalah: tak ada aturan, kecuali tip dan teknik untuk membantu memulai perjalanan Anda menulis jurnal. Bagaimana mengakrabi jurnal dapat membantu membentuk kehidupan yang Anda inginkan, ikuti bimbingan dari Live Strong berikut:

1. Informasi dapat bertahan lama di kepala

Pernahkah Anda membaca buku, lalu ketika berusaha menceritakan isinya kepada teman, Anda bingung apa poin kuncinya? Akhirnya, obrolan itu ditutup dengan, “Sudah, baca saja bukunya!”

Menulis jurnal sambil membaca dapat membantu Anda mempertahankan informasi dan benar-benar memanfaatkannya.

“Sebuah buku yang sangat bagus (kadang buku buruk) dapat mengantar angan ke mana-mana. Menulis jurnal membantu mengantar saya ke arah yang saya mau. Tanpa jurnal di tangan, saya kerap melewatkan hal-hal yang biasanya ingin saya pikirkan.”

Menurut penelitian di Intech, “Tulisan tangan meninggalkan memori di bagian sensorimotor di otak, yang membantu seseorang mengenali surat dan menciptakan hubungan antara membaca dan menulis.”

Dalam studi tahun 2014, sekelompok mahasiswa UCLA mendengarkan kuliah yang sama dan dites tentang informasi tersebut. Peneliti menemukan bahwa mereka yang mencatat dengan tulisan tangan hasilnya lebih baik secara signifikan.

2. Meningkatkan produktivitas

Pengalaman adalah guru terbaik. Namun penelitian baru menunjukkan bahwa menulis akan lebih efektif jika disertai dengan refleksi. Sisihkan waktu 15 menit untuk berefleski dan menulis di akhir hari kerja Anda. Upaya ini terbukti meningkatkan kinerja.

Dalam sebuah penelitian, partisipan menulis apa yang berlangsung lancar pada hari itu dan apa yang tidak. Para karyawan yang mencatat pemikiran mereka, ternyata melaporkan bahwa kinerja mereka 23 persen lebih tinggi.

Sebelum tidur, rekam apa yang berjalan lancar pada hari itu dan di mana ada ruang untuk berkembang. Rekamlah beberapa langkah yang ingin Anda terapkan pada hari berikutnya dan lihatlah apakah Anda mendapat hasil berbeda.

3. Menyalakan kreativitas

Proses kreatif bisa lumayan rumit. Terkadang mengalir, kadang tidak. Kabar baiknya adalah Anda dapat memunculkan kembali kreativitas dengan teknik mencatat jurnal, misalnya menulis menggunakan tangan yang tidak dominan.

Menggunakan tangan yang non-dominan mengaktifkan otak kanan yang dikenal sebagai tempat bagi pengolahan visual, imajinasi, dan kreativitas. Tentu saja, kemampuan menulis indah Anda tidak istimewa, tapi pemikiran, emosi, dan kata-kata yang tertuang bisa menjadi karya seni.

Untuk membawa ke tingkat yang lebih tinggi, bawalah aktivitas menulis jurnal ini ke luar rumah dan bergeraklah. Bawalah pulpen dan buku catatan kecil di saku saat berjalan-jalan di alam terbuka. Beberapa ide terbaik muncul ketika Anda bergerak, mendapatkan oksigen untuk otak, dan memberi ruang bagi pikiran untuk mengalir lebih bebas.

Satu cara lain untuk memicu inspirasi ketika kreativitas mentok adalah menulis morning pages (tulisan panjang, sekitar tiga halaman).


4. Mengurangi gelisah dan stres

Tekanan emosi bisa sangat berbahaya secara psikologis maupun fisikal. Anda dapat terjebak dalam pengalaman traumatis masa lalu atau jadi takut akan masa depan.

Jika ini terjadi, Anda cenderung menghidupkan kembali pengalaman dan bayangan tersebut, yang menyebabkan tubuh melepaskan zat-zat kimia, misalnya adrenalin dan kortisol, seakan ini benar-benar terjadi. Zat tersebut dapat mengurangi rasa sakit dan penyakit yang berhubungan dengan stres.

Ketika Anda mulai merasa stres, penting untuk punya outlet; tempat aman untuk membagi dan melepaskan emosi.

Neuropsikolog olahraga Douglas Polster menggunakan teknik yang disebut “jangan khawatir”. Dia menyarankan pasiennya menerapkan teknik itu 30 menit sehari untuk menekan/stres (jika diperlukan).

“Tuliskan, gambarkan pikiran negatif yang keluar dari kepala Anda, melalui pulpen, tuangkan ke atas kertas,” ujarnya. Ketika 30 menit Anda habis, cukup! Waktunya pergi dari kecemasan dan stres.

5. Urutkan prioritas Anda

Kita kadang direpotkan antara kerja, olahraga, kewajiban sosial, dan urusan keluarga. Menurut Psychology Today, “Terlalu banyak informasi membekukan kapasitas lobus frontal dinamik otak kita untuk terlibat memikirkan dan membuat keputusan cerdas.”

Sempatkan diri di tengah jadwal sibuk Anda untuk menganalisis jadwal harian dan rencanakanlah untuk mengatasi masalahnya.

“Tanyakan pada diri sendiri, 'Saya ingin pagi saya berjalan seperti apa? Sore seperti apa? Apa yang ingin saya capai dalam sehari ini?'” kata Polster.

Pada pagi hari, tuliskan jadwal Anda, harus ada di mana pada pukul berapa, tiga dari lima prioritas dan apa yang yang harus diselesaikan pada hari ini agar merasa puas. Contohnya, menelepon seseorang, menyelesaikan deadline, atau berolahraga.

(sil/sil)


Lihat tulisan lain tentang buku dan catatan harian disini:

Senin, 01 Agustus 2016

Pasrah dan Berserah

“Bila Allah membuat alam dan makhluk serba memusingkanmu, sungguh itu suatu panggilan agar kau cari ketenangan pada kebersamaan dengan-Nya. Bila Dia memberi musibah, Dia ingin engkau kembali kepada-Nya dengan pasrah dan berserah. Bila Dia memberimu ujian, Dia ingin engkau mencari-Nya untuk meminta pertolongan. Bila Dia memberimu kesempitan, Dia ingin engkau kembali kepada-Nya untuk mencari kelapangan.” 

(Ibn Atha’illah)

Rabu, 27 Juli 2016

Gerakan Amal "Koin Cinta untuk Karniawan Nasution"

Gerakan Amal "Koin Cinta untuk Karniawan Nasution"
(Balita Malang Lahir Tanpa Anus, Usus Terburai Dan Tanpa Testis)

Oleh : Nurhakimah Lubis, S.Pd.I

Ada ungkapan sindiran dan protes sosial “Orang Miskin Dilarang Sakit” yang sudah akrab ditelinga kita. Sebuah realitas miris yang berbanding lurus dengan kenyataan pahit yang dialami Karniawan Nasution (balita Malang dengan usia 15 bulan asal Desa Muara bangko Kec. Ranto Baek kab. Madina yang lahir tanpa anus, usus terburai dan tanpa testis). Ungkapan tersebut memang ada benarnya, bagaimana rumitnya proses dan urusan tentang pelayanan, perawatan dan biaya kesehatan bagi si warga miskin. Dan hal itu tentunya tidak akan berlaku bila seandainya Karniawan dilahirkan dari keluarga yang mampu dan berada, toh pasti semua urusan akan cepat selesai bila ada uang tunai. Tetapi apa hendak dikata, Karniwan yang dilahirkan pada 23 Maret pada tahun lalu di desa Muara Bangko, tergolong dari keluarga pra sejahtera, buah hati dari pasangan karnan (26) yang bekerja hanya sebagai tukang/buruh harian dengan penghasilan tidak seberapa yang sangat pas-pasan bahkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya saja masih sangat sulit.

Balita malang yang berusia 15 bulan ini, lahir dengan kekuasaan Allah SWT dengan kondisi tanpa anus (istilah medis atresia ani), ditambah dengan usus terburai dan tanpa testis (maaf, tanpa kantung dan buah zakar).  Bisa dibayangkan, bagaimana kompleksnya kondisi sang bocah tersebut dengan keluarga yang sama sekali bukan dari keluarga mampu. Selain itu, anak ini juga mengidap gizi buruk, dengan kondisi berat badan hanya 4,2 Kg pas pertama kali dirawat di RSU Panyabungan. Namun  setelah  dirawat selama 1 bulan 15 hari, kondisi anak ini mulai berangsur pulih dengan kondisi berat 6,8 Kg dan selanjutnya bisa dirujuk ke RSUD Dr. Pirngadi Medan.

Nah beberapa waktu yang lalu, saya ikut dalam Tim Relawan Kemanusiaan untuk melakukan pendampingan terhadap balita malang ini dan keluarganya , untuk melakukan perobatan lanjutan selama rawat jalan di RSUD Pirngadi Medan. Singkat cerita, saya bersama Mamad VJ (Bendahara Karang Taruna Kab.Madina), Riswan Lubis (Koord.Bid Sosial Karang Taruna/Wakil Bendahara PC. PMII Kab. Madina) selama 10 hari lebih. Kami turut serta mengurus administrasinya dalam antrian panjang, mulai pendaftaran, pemeriksaan radiology, test darah, HB, dauksit, konsultasi dengan dokter, dll yang diperlukan untuk perawatan lanjutan sebelum dijadwalkan untuk operasi/rawat inap. Tiap hari, setelah selesai memasak di tempat tinggal sementara bersama balita malang ini, kami harus berangkat pagi-pagi jam 06.30  dengan menaiki angkot dari Jln. SM Raja menuju RSU Dr. Pirngadi Medan dan pulang dari rumah sakit biasanya baru sekitar jam 15.00 WIB. Cukup memprihatinkan memang, dan kami tidak tega membiarkan Karniawan dan keluarganya tanpa pendampingan. Hal ini hanya demi niat lillahi ta’ala dan sekali lagi atas nama kemanusiaan, untuk membantu sesama.

Gerakan Amal Koin Cinta


Secara fitrah lahiriyah, manusia tentunya memliki perasaan dan suasana batin yang mudah terenyuh, iba, kasihan, terharu, prihatin bila melihat sebuah keadaan yang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Kepekaan sosial manusia itu tentunya harus disentuh dengan hati nuraninya. Maka setelah lewat diskusi kecil dengan bang Al-Hasan Nasution (Ketua Karang Taruna Kab. Madina), Ketua Umum PC. PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kab. Madina M. Amin Lubis bersama aktivis sosial lainnya, dijelaskan bahwa empati kepada Karniawan Nasution harus dilakoni dengan partisipasi. “Kita harus buktikan bahwa kita masih memliki peradaban dengan entitas kesetiakawanan sosial yang kental. Kita harus memiliki tingkat kesadaran nurani yang tulus untuk membantu ketika melihat sesamanya menderita. Jangan sampai kepekaan nurani kita lumpuh dan mati. Hal ini harus diintensifkan lewat gerakan amal bersifat sosial dalam bentuk Koin Cinta untuk Karniawan yang bertujuan sebagai langkah dan upaya konkrit untuk mengajak partisipasi  masyarakat di semua level dan terlibat dalam membantu Karniawan dan keluarganya ” papar Al-Hasan Nasution.

Mungkin masih terekam dalam ingatan kita, ketika kasus yang sama Rizky Wasiah Nasution, yang berasal dari Desa Huraba dari keluarga miskin yang memiliki penyakit yang persis sama dengan Karniawan Nasution bisa ditalangi sampai penyembuhan total lewat Koin Cinta untuk Rizky Wasiah. Penggalangan sumbangan kemanusiaan lewat Koin Cinta tersebut yang digagas oleh Iskandar Hasibuan (Pemred Malintang Post), Dahlan Batubara (Pemred Mandailing Online), Mukhtar Nasution (akademisi STAIM), Maradotang Pulungan (Wartawan Portibi), Al-Hasan Nasution (Ketua Karang Taruna Madina) dll memiliki daya magnet yang luar biasa untuk menyentuh partisipasi masyarakat dalam membantu biaya perobatan dan pendampingan Rizky Wasiah sampai tuntas.

Kini, hal yang sama dialami oleh Karniawan Nasution dengan penyakit yang lebih parah dan terlahir dari keluarga yang sangat miskin. Bahkan menurut hasil analisis dokter, Karniawan akan menjalani beberapa tahap pemeriksaan dan operasi lanjutan sampai 4 kali lagi dan proses penyembuhan total bias memakan waktu yang sangat lama sampai 1 tahun. Betapa malangnya nasib anak ini dan bias kita bayangkan betapa pedih dan getirnya suasana hati orang tua Karniawan Nasution, dengan keterbatasan biaya tanpa memiliki apa-apa.

Gerakan Amal dalam bingkai sosial bertajuk Koin Cinta Untuk Karniawan Nasution ini harus terus ada sehingga diharapkan dana yang terkumpul nantinya secara amanah dapat membiayai penyembuhan Karniawan dan biaya keluarga yang mendampinginya. Bila memungkinkan, Gerakan Amal ini harus dipermanenkan untuk kasus-kasus lain yang pada intinya digunakan untuk kegiatan yang bersifat kemanusiaan. Karniawan Nasution adalah makhluk Allah SWT dari sekian juta anak-anak yang memiliki hak untuk hidup lebih baik dan juga hak untuk merasakan masa kecilnya yang indah seperti layaknya teman-teman sebayanya. “Kami tidak memiliki uang yang cukup, dan tidak ada yang bisa kami jual. Maka kami sangat berharap bantuan dari para donator untuk perobatan anak kami ini” ungkap Ibu dari Karniawan, Nurhaida (25) sambil terus mengusap kepala anaknya secara perlahan dalam gendongan ketika itu.

Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?


Pernahkah terfikir oleh kita semua, jika kita berada pada posisi menjadi balita malang berusia 15 bulan ini yang terlahir dari keluarga miskin dan tidaak mampu? Dengan kondisi lahir tanpa anus, usus terburai dan tanpa testis? Sangat berat bukan? Sanggupkah kita bertahan? Atau pernahkah kita terfikir, posisi kita menjadi orang tua dari karniawan Nasution? Sanggupkah kita tetap memeluk erat anak ini, dan terus berusaha untuk menyembuhkannnya? Jawablah dengan hati nurani kita sendiri, seraya bersyukur kepada Allah SWT atas semua nikmat dan karunia-Nya bahwa kita masih jauh lebih baik dengan yang kita miliki sekarang.

Ada sebuah hadits populer” sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi manusia lainnya”. Selain itu, norma adat yang begitu luhur juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai kebersamaan dalam banyak hal diantaranya “marsialap ari”, saanak saboru” dan nilai kesetiakawanan saat melihat penderitaan orang lain. Penggalangan sumbangan lewat koin cinta ini harus kita pandang sebagai sisi positif untuk bisa saling mengulurkan tangan membantu sesama. Disamping itu untuk mengasah naluri kemanusiaan kita dan kepedulian sosial kita untuk bisa saling meringankan beban orang lain, apalagi kita masih diikat dengan bingkai “dalihan na tolu” dan sesama muslim yang bersaudara.

Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan iktibar dan renungan kita bersama. Jangan sampai naluri kemanusiaan kita bisa mati, akibat ketidakpedulian kita. Jangan sampai kepekaan nurani kita menjadi lumpuh, akibat kesibukan kita memburu materi untuk memanjakan selera konsumtif kita, sehingga kepedulian kita sebagai manusia untuk membantu sesame akhirnya tersisihkan. Kita perlu untuk memupuk kesalehan dan kepedulian social kita dengan melihat kehidupan sekitar kita dengan Mata Hati. Yakinlah, Allah SWT pasti membalas amal jariyah kita dengan balasan yang berlipat nantinya.


Bagi Bapak/Ibu/sdr/i/sahabat yang berkenan dan terketuk hatinya sebagai manusia dan ingin menyumbangkan sebagian risky-Nya untuk membantu si kecil Karniawan Nasution dapat mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan untuk perobatan dan penyembuhaan serta biaya hidup keluarganya dalam bentuk uang kertas, beras, mie instant, koin/uang receh, pakaian dll ke Posko Solidaritas Kemanusiaan Peduli Karniawan Nasution bertempat di Sekretariat Karang Taruna Kab. Madina Jln. Willem Iskander Dalan Lidang atau Redaksi Malintang Post, atau donasi Bapak/Ibu/Sdr/I bisa kami jemput ke alamat ybs, atau bisa menghubungi kami di 0853 7327 0843, 0813 6102 1434, 0821 6295 9915, 0813 7689 4678 atau bisa ditransfer via Rekening Bank Sumut No. 344. 02. 04. 002128-5 atas nama Posko Solidaritas Peduli Kemanusiaan.

 Wallahul Muawaffieq ilaa Aqwamith Tharieq
Wallahu a’lam…

(Penulis adalah Wakil Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kab. Madina/
Mahasiswi PPS (Program Pasca Sarjana) IAIN Imam Bonjol Padang)

Rabu, 01 Juni 2016

Nasionalisme - Internasionalisme

“Internasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak hidup dalam taman-sarinya internasionalisme.” (Soekarno, 1 Juni 1945)

Selasa, 03 Mei 2016

Tips Sehat dan Bugar

Get Rich Slowly, salah satu blog keuangan terkenal, pernah memposting tentang bagaimana tips untuk menjadi lebih sehat dan bugar

Berikut saya ringkaskan tips-tips tersebut :


Aturan Makan Sehat

Makan sehat adalah sesuatu yang semua orang ingin lakukan, tetapi kita mengalami kesulitan karena godaan di rumah dan di tempat kerja dan di jalan. Jangan mencoba membuat perubahan drastis. Lakukanlah secara bertahap.

Aturan Makan Sehat # 1: Pilih satu atau dua hal untuk diubah terkait diet Anda, dan mulailah dengan itu. Setiap satu atau dua minggu, cobalah sesuatu yang sehat dan masukkan ke dalam menu harian atau mingguan Anda.

Aturan Makan Sehat # 2: Saat mengganti sesuatu yang buruk dari makanan Anda, gantilah dengan sesuatu yang lebih sehat dan enak.

Aturan Makan Sehat # 3: Hal pertama yang harus dihentikan adalah gorengan, makanan berlemak (seperti McDonald's) dan makanan yang terlalu manis (donat, cola, permen) dan makanan cepat saji lainnya. Jangan hentikan sama sekali, tetapi mulailah menghapusnya secara bertahap dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat dan enak (lihat dua aturan pertama).

Aturan Makan Sehat # 4: Makan dengan porsi lebih kecil dan lebih sering di siang hari . 

Aturan Makan Sehat # 5: Kemas camilan sehat untuk dibawa, dan rencanakan makanan saat Anda bepergian .

Aturan Makan Sehat # 6: Tetapkan tujuan jangka panjang, dan jangan mengharapkan hasil yang cepat.


Aturan untuk Berolahraga

Berikut ini adalah  bagi mereka yang ingin memulai program olahraga yang sehat.

Aturan Latihan # 1: Mulailah hari ini, dan lakukan apa saja untuk membuat Anda maju.

Aturan Latihan # 2: Berhentilah membuat alasan

Aturan Latihan # 3: Pakai sepatu dan keluarlah

Aturan Latihan # 4: Mulailah dari yang kecil dan perlahan

Aturan Latihan # 5: Biarkan tujuan Anda terpublikasi

Aturan Latihan # 6: Hadiahi diri Anda sendiri

Aturan Latihan # 7: Istirahat yang cukup

Aturan Latihan # 8: Berpikirlah positif.

Aturan Latihan # 9: Jangan hanya termotivasi oleh tujuan menurunkan berat badan. 

Aturan Latihan # 10: Jika Anda gagal, bangunlah, dan mulai lagi

Aturan Latihan # 11: Jika Anda bisa, dapatkan rekan latihan . Itu adalah motivator yang hebat. 

Aturan Latihan # 12: Selamat bersenang-senang ! Olahraga harus menyenangkan. 

Minggu, 10 April 2016

Mengingatmu


Jika engkau hilang dari pandanganku..

Maka pikiranku selalu melayang mengingatmu..

Jika impian tentangmu tidak mengunjungiku..

Maka hati ini yang akan mengunjungimu..

Jiwaku adalah lisan yang menggambarkan tentang cintamu..

Jiwaku adalah hati dan engkaulah yang menyebarkan isi hati..


(Kasyful Githaa’an Hukmi Samaa’il Ghinaa', Ibnul Qoyyim Al-Jauzi)

Sabtu, 09 April 2016

Untuk Meraih Kesuksesan, Butuh Keyakinan

Ternyata dalam meraih kesuksesan, kita butuh sebuah keyakinan. Kenapa?

Karena, jika kita memiliki keyakinan yang kuat, maka, energi kita bertambah untuk mengejar impian kita.

Dengan begitu, kita jadi terpacu untuk selalu berjuang, sebaliknya kalau keyakinan yang dibangun di atas pondasi keraguan, itu memudahkan kita terkena goncangan.

Nah, sama hal nya kalau kita memiliki keyakinan pada Allah SWT, doa-doa kita akan dikabulkan.

Misalnya, kita ingin makan di restoran yang mahal yang ada di dekat rumah, tapi nggak punya uang, kita mikir gimana ya caranya supaya bisa makan di restoran itu? Karena kita yakin dengan janji-janji Allah, kita berdoa terus kepada-Nya. Maka, Allah kabulkan doa kita dengan cara kita diundang ke ulang tahun teman yang acaranya bertempatan di restoran itu. Kita bisa menikmati hidangan makanan yang ada disitu tanpa kita mengeluarkan uang.

Seperti itulah kekuasaan dan kebesaran Allah, sesuatu yang nggak mungkin dalam pikiran manusia, segalanya menjadi mungkin bagi Allah.

Rabu, 09 Maret 2016

Angin yang Membatasi Busur Panah

Wahai diriku, Pertemuan antara kehendakmu dan kehendak-Nya bagaikan angin yang membatasi busur panahmu dengan sasaran. Meskipun perhitunganmu sangat akurat, bias saja angin “membelokkan” busurmu ke arah yang lain. Tugasmu hanyalah memfokuskan perhatianmu pada sasaran, mempersiapkan segala kemungkinan untuk berhasil “membidik” tepat sasaran. Selanjutnya biarkan ketentuan-Nya yang bermain.

Selasa, 08 Maret 2016

Merencanakan Keuangan

 


Jika kamu bisa mengelola keuangan dengan baik sejak awal, maka besar kemungkinan kamu mampu untuk mencapai perencanaan keuangan di masa depan.

Nah, bagaimana sih cara merencanakan keuangan agar kebutuhan dasar kita terpenuhi?

Kali ini, kami akan berbagi tips agar kamu bisa menjawab pertanyaan di atas. Simak baik-baik ya !

1.    Alokasikan pendapatanmu sejak awal. Bisa kamu alokasikan untuk sedekah 10%, pendidikan 5%, rekreasi 5%, investasi 30%, dan konsumsi 50%.

2.  Pilih mana kebutuhan dan mana yang hanya keinginan, agar kamu bisa memenuhi sesuai penghasilan yang kamu dapatkan.

3.   Tabungankan untuk biaya pendidikanmu atau anakmu kelak. Investasi juga. Supaya kamu bisa memiliki kebutuhan di masa depan.

4.    Pikirkan baik-baik kapan waktunya berhutang. Jangan sampai terjebak dalam hutang, dan jangan terjerumus dalam cicilan yang tiada akhirnya.

Semoga tips diatas bisa membantu kamu dalam merencanakan keuangan ya.

Kamis, 25 Februari 2016

Pendirian Koperasi Ansor

 


Harapan terhadap koperasi sebagai alat untuk mendukung dan mewujudkan kesejahteraan anggota adalah sesuatu yang sangat relevan dalam konteks pembangunan sosial dan ekonomi. Koperasi, sebagai bentuk organisasi ekonomi berbasis anggota, memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan individu dan komunitas. Namun, harapan ini harus diiringi dengan pemahaman tentang tantangan yang dihadapi oleh koperasi dalam mencapai tujuan ini.

Pertama-tama, koperasi harus berfokus pada prinsip-prinsip dasar seperti keanggotaan terbuka dan sukarela, kontrol demokratis, partisipasi ekonomi anggota, serta pemberian manfaat yang adil. Dalam banyak kasus, koperasi dapat menjadi sarana yang kuat untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi. Namun, terlalu sering, koperasi dapat terjerat dalam praktik-praktik yang lebih mirip dengan perusahaan komersial daripada entitas yang benar-benar dimiliki oleh anggota dan beroperasi demi kesejahteraan mereka.

Selain itu, koperasi juga perlu menghadapi berbagai hambatan eksternal. Ini termasuk peraturan pemerintah yang mungkin tidak mendukung perkembangan koperasi, serta persaingan yang kuat dari bisnis konvensional. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat koperasi, serta bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, adalah kunci untuk mengatasi hambatan ini.

Koperasi juga perlu terus beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama dalam hal teknologi. Menerapkan solusi digital dan mengintegrasikannya ke dalam operasi koperasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Dalam hal ini, harapan terhadap koperasi untuk mendukung kesejahteraan anggotanya adalah hal yang sangat realistis. Namun, harapan tersebut harus ditemani dengan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip koperasi yang sejati, serta kerja keras untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang tepat, koperasi dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dalam masyarakat dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya.

Selasa, 02 Februari 2016

Allah Can Restore

Allah can restore the broken part of you and change it Allah can restore the broken part of you and change it into something great. All you need is faith..

Kamis, 28 Januari 2016

Karang Taruna Madina Konsisten Jaga Nilai Kearifan Lokal

PANYABUNGAN (Mandailing Online) : Forum Pengurus Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal sebagai organisasi sosial kepemudaan akan tetap konsisten mewarisi nilai-nilai tradisi leluhur dan tetap menjaga nilai kearifan lokal Mandailing.

“Ciri khas yang digali dari unsur-unsur tradisionil Mandailing yang turun temurun dari leluhur kita harus tetap kita jaga dan pertahankan. Kearifan lokal (local genius) Mandailing harus menjadi budaya dan karakteristik masyarakat yang memiliki akar yang kokoh dan harus menjadi produk unggulan kita dalam persaingan global ini” sebut Ketua Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal, Al-Hasan Nasution dalam rilis pers, kemarin.

Menurut Al-Hasan, banyak sekali nilai kearifan lokal yang harus tetap terpatri dan dilestarikan dalam kehidupan masyarakat, seperti nilai keagamaan yang kuat, nilai solidaritas (kebersamaan), nilai kebenaran, estetika, etos kerja/gotong royong, nilai keterikatan, keterbukaan dan nilai kemanusiaan.

“Nilai-nilai luhur kearifan lokal dalam bentuk norma, kaidah dan aturan yang dianut dan dipatuhi setiap individu dalam berinteraksi sosial sejak dari nenek moyang kita dahulu merupakan suatu sistem nilai yang harus menjadi jati diri yang menjadi jembatan penghubung antara masa lalu dan masa sekarang yang muaranya akan menjadi simpul perekat dan pemersatu antar generasi” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa merujuk Peraturan Menteri Sosial RI No. 77/Huk/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 05 Tahun 2007 tentang Penataan Lembaga Kemasyakaratan disebutkan bahwa Karang Taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa /kelurahan atau komunikasi adat sederajat dan terutama bergerak di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial.

“Karang Taruna yang dalam kearifan lokal disebut Naposo Nauli Bulung harus bisa berperan penting dalam menjaga dan melestarikan nilai kearifan lokal ini dalam lingkungan sosial sehingga generasi muda Madina dapat memahami secara utuh adat dan budaya daerah Madina. Hal ini sangat krusial sehingga tidak menimbulkan pengkaburan sejarah dan putusnya mata rantai generasi (lost generation)” ujar Al-Hasan Nasution yang juga dikenal sebagai Direktur Eksekutif LSM Madina Institute ini.

Ditambahkan, kearifan lokal Mandailing pada saat ini, seakan telah hilang dan langka dalam tatanan masyarakat, bahkan sudah terasa asing akibat arus modernisasi, apatisme, egoisme dan sikap individualistik. Bahkan marwah sebuah Huta (desa-red) di Mandailing itu bisa saja hilang karena tidak ada lagi norma-norma luhur yang terbangun dan terpelihara dengan baik. Hal ini, menurut dia adalah fenomena ril yang sangat membahayakan, dan harus segera diantisipasi dengan bersama menggali dan mewarisi kearifan lokal.

“Perlu disadari bahwa suku bangsa yang memiliki identitas yang jelas, adalah suku yang dapat berkompetisi global. Mandailing Natal memiliki corak khas dan warna tersendiri yang berbeda dengan budaya suku lainnya. Kearifan lokal ini jangan sampai punah dan dilindas zaman, tapi wajib kita lestarikan dari erosi budaya dan westernisasi”. Jangan pernah malu mengaku sebagai orang Madina. Tapi banggalah terlahir sebagai anak Madina” ujar Al-Hasan Nasution.

Dicontohkan, nilai-nilai luhur kearifan lokal yang harus tetap menjadi tradisi dan dilestarikan seperti nilai kekerabatan “markoum marsisolkot” dan Dalihan Natolu (sangap mar-Mora, manat mar-Kahanggi, elek mar-Anak Boru) yang terlihat dari tutur sapa dan saling mengayomi serta “take and give” (saling memberi dan menerima). Selain itu Poda Na Lima yang berisikan nasehat untuk Paias Rohamu, Pamatangmu, Parabitonmu, Bagasmu, Pakaranganmu adalah sebuah pesan moral yang luar biasa dalam menjaga keperibadian dan berinteraksi sosial. Kemudian penghormatan masyarakat kepada barisan Harajaon, Hatobangon, Haguruan yang sekarang seakan sirna. Ditambah dengan nilai Hagabeon yang bermakna saling berbagi, harapan panjang umur, banyak rizky, berakhlak baik dan berpendidikan. Hamoraon yang memiliki arti kehormatan diri dan keseimbangan aspek spritual dan material, Hasangapon artinya sanggup menjaga tatanan dan amanah.

Ditambahkan, tatanan hukum adat dalam bentuk Patik yang berisikan nilai luhur “Holong dohot Domu”. Uhum artinya aturan pelaksanaan dari Patik dan Ugari yang bermakna juklak dan juknis dari Patik dan Uhum. Sedangkan “Hapantunan” adalah tata cara berbicara yang sopan santun. “Marsisarian” (saling memahami, menghargai dan saling membantu antara satu dengan yang lain). “Inte disiraon, tangi disiluluton” (menunggu undangan pesta perkawinan, tetapi wajib hadir tanpa diundang untuk melayat jenazah). Paling memukau, kata Al-Hasan adalah keberadaan lubuk larangan sebagai tata kelola konservasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Selanjutnya, pesan leluhur dalam “Maranak ma hamu sapulu pitu, marboru hamu sapulu onom” artinya adalah petuah yang artinya maranak ma hamu na bisuk-bisuk, marboru ma hamu na pohom-pohom. Secara logika, pesan yang diambil dari kearifan lokal itu tidak mungkin istri kita beranak 33 orang kalau hanya satu istri. Arti yang di maksud adalah anak adek kita adalah anak kita juga, anak kakak kita adalah anak kita juga anak kawan kita juga adalah anak kita, anak sekeliling kita adalah anak kita juga. Ditambah, ada kearifan lokal “bernama Marsialapari” yang artinya gotong royong dalam menyelesaikan sesuatu sehingga tercapai tujuan bersama.

Selain itu pemaknaan Bagas Godang yang memiliki lambang segitiga, artinya Bagas Godang itu di bingkai dengan Dalihan Na Tolu. Di dalam segitiga itu terdapat gambar matahari artinya setiap pemimpin yang berada di Bagas Godang itu dia harus bisa menyinari dan mengayomi rakyatnya. Di bawah matahari ada gambar bulan sabit dan bintang, dan di bawahnya lagi ada gambar kepala kerbau, artinya di kepemimpinan itu perlu kesaksian, perlindungan, dan kekuatan. Zaman dahulu, Bagas Godang pasti ada Hulubalang. Ada pasukan perang, meriam, dan senjata-senjata. Yang merupakan sistem pertahanan atau perlindungan terhadap rakyat. Yang di maksud rakyat di sini adalah sembilan marga yang terdiri di daerah itu. Terus di bawah itu ada terdapat lagi gambar pedang dua mata satu untuk “sipanganan” anak, satu untuk “sipanganan” boru. Artinya apabila memang bersalah pasti di hukum, tanpa ada pandang bulu dan diskriminasi biarpun itu adalah anak/boru dari Raja.

Selain itu kata Al-Hasan, Mandailing Natal yang dijuluki dengan Bumi Gordang Sambilan juga adalah nilai kearifan lokal yang melambangkan persatuan dan kesatuan seiring dengan kemajemukan nada gordang sambilan, tapi menyatu indah dalam alunan. “Masih banyak kearifan lokal lain yang harus kita gali dan warisi yang merupakan sistem nilai tatanan sosial, tatanan peradaban dan tatanan adat istiadat kita tetapi sekarang terkesan hilang dari tengah masyarakat. Hal ini merupakan tugas kita bersama, agar nilai luhur kearifan lokal tersebut jangan punah. Kearifan lokal ini jangan hanya bersifat slogan atau hiasan bibir (lips service) tetapi harus diaplikasikan dalam kehidupan warga masyarakat Mandailing Natal” ujar Al-Hasan.

Pada bagian lain, untuk menjaga kearifan lokal ini, Karang Taruna Kab. Madina meminta kepada Pemkab Madina dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk membuat kurikulum Muatan Lokal sebagai materi ajar yang wajib di tingkat SD, SLTP dan SLTA yang memuat pelajaran tata cara tulis baca Surat Pustaha Mandailing, perjalanan pembentukan Mandailing Natal, tokoh nasional yang berasal dari Madina, Pelajaran historis marga dan kerajaan Mandailing, Dalihan Na Tolu, Gordang Sambilan, Bagas Godang, Pakaian Adat dan kuliner asal Madina. Biografi Kepala Derah Madina. Tentunya juga materi pesan moral Sibulus-bulus Sirumbuk-rumbuk karangan tokoh Nasional Willem Iskander.

Editor : Ludfan Nasution