Sang terkasih bertanya kepada pemujanya,
"Wahai pemuda, telah kau jelajahi berbagai negeri,
yang manakah yang paling cantik?"
Sang pemuda menjawab,
"negeri tempat buah-hatiku berada."
Dimana saja karpet kehormatan tergelar
bagi Sang Raja, di situ padang luas-membentang,
walaupun tempatnya sesempit lubang-jarum.
Dimana pun adanya seorang seperti Yusuf,
yang wajahnya cemerlang bagai cahaya rembulan,
maka, disitulah Surga,
walaupun letaknya di dasar sumur.
(Rumi, "Surga Di dasar Sumur", Matsnavi III: 3808 - 3811)