rakit bambu di atas air
bawakan orang ke seberang
sakit hati jangan terlalu dipikir
tumpahkan saja agar menghilang
Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
rakit bambu di atas air
bawakan orang ke seberang
sakit hati jangan terlalu dipikir
tumpahkan saja agar menghilang
Ya Allah, berilah aku rizqi cinta-Mu dan cinta orang yang bermanfaat buatku cintanya disisi-Mu.
Ketidakselarasan dengan kodrat bangsa dan diskriminatif telah membuat para tokoh, seperti Willem Iskander di Tapanuli Selatan, Mohammad Syafei di Sumatera Barat, dan Ki Hadjar Dewantara di Jawa berjuang agar pengajaran dan pendidikan berlangsung sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan bangsa serta dapat diperoleh rakyat luas. Mereka paham, jika pendidikan yang baik tidak didapatkan oleh sebagian besar rakyat, bangsa ini akan terus melarat.
Dirgahayu pendikan Indonesia!