Selasa, 22 Juni 2010

Tegar dan Sabar

Melekat dalam diriku..

Dua tabiat, tegar dan sabar..

walaupun beban begitu berat..

Dan kepedihan begitu menghimpit..

Keduanya tetap melekat erat..

Tak kan hilang, tak kan melayang..

Kesetiaanku tak kenal lelah dan batasan..

Ia bertahan dan bertahan..

Harga diriku tak pernah lekang oleh jaman..

----

(Ibn Hazm Al Andalusy, dalam Kitab Thauq Al-Hamaamah)


Sering kita merasakan sedih, duka dan kecewa ketika hati sedang ditimpa berbagai masalah. Beranggapan kenapa harus aku yang mendapatkan semua ini..

Semua nya pasti akan merasakan itu tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah ,mereka juga pasti pernah merasakan apa yang kamu rasakan.

“Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”(Qs.Al-baqarah :286)

Jangan lemah! Tunjukan kekutan mu.. Walaupun kita lemah berpura-pura lah untuk kuat.

Jangan sedih! Tunjukan kemampuanmu.. Walaupun perih nya hati ini tetap lah berpura-pura karena kesedihanmu siapa yang tau..?

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Qs.Ali-imraan :139)

Wahai diriku. Jika masalah dan ujian itu terus menerus menghampirimu maka renungkanlah agar perih nya ujian akan menjadi ringan tanpa beban,, ketahuilah wahai saudaraku Allah memberikan ujian kepadamu itu pertanda bahwa Allah sangat mayayangimu dan itu juga pertanda bahwa Allah sedang mengujimu, menguji kesabaran, keikhlasan bahkan menguji hatimu apakah engkau mampu bertahan dalam kelemahan,  kesedihan dan ketakutan.

Sabtu, 12 Juni 2010

Seperti Garam di Lautan

Tahukah engkau.

Cintaku padamu seperti garam di lautan. 

Meski garam tidak terlihat, tapi rasa asinnya ada di sepanjang samudera.

Begitu juga cintaku.

Meski tak terlihat. Tapi rasa cinta dan sayangku dapat kaurasakan selamanya.