Melekat dalam diriku..
Dua tabiat, tegar dan sabar..
walaupun beban begitu berat..
Dan kepedihan begitu menghimpit..
Keduanya tetap melekat erat..
Tak kan hilang, tak kan melayang..
Kesetiaanku tak kenal lelah dan batasan..
Ia bertahan dan bertahan..
Harga diriku tak pernah lekang oleh jaman..
----
(Ibn Hazm Al Andalusy, dalam Kitab Thauq Al-Hamaamah)
Sering kita merasakan sedih, duka dan kecewa ketika hati
sedang ditimpa berbagai masalah. Beranggapan kenapa harus aku yang mendapatkan
semua ini..
Semua nya pasti akan merasakan itu tidak ada
manusia yang tidak memiliki masalah ,mereka juga pasti pernah merasakan apa
yang kamu rasakan.
“Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.”(Qs.Al-baqarah :286)
Jangan lemah! Tunjukan kekutan mu.. Walaupun kita lemah
berpura-pura lah untuk kuat.
Jangan sedih! Tunjukan kemampuanmu.. Walaupun perih nya
hati ini tetap lah berpura-pura karena kesedihanmu siapa yang tau..?
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu
bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya),
jika kamu orang-orang yang beriman.” (Qs.Ali-imraan :139)
Wahai diriku. Jika masalah dan ujian itu terus menerus menghampirimu maka renungkanlah agar perih nya ujian akan menjadi ringan tanpa beban,, ketahuilah wahai saudaraku Allah memberikan ujian kepadamu itu pertanda bahwa Allah sangat mayayangimu dan itu juga pertanda bahwa Allah sedang mengujimu, menguji kesabaran, keikhlasan bahkan menguji hatimu apakah engkau mampu bertahan dalam kelemahan, kesedihan dan ketakutan.