Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Rabu, 18 Juni 2008
Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
Minggu, 08 Juni 2008
Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha
Minggu, 01 Juni 2008
Sistem Hukum
Sabtu, 17 Mei 2008
Sosiologi Hukum
Kamis, 08 Mei 2008
Sejarah (Awal) Indonesia
Jumat, 02 Mei 2008
Alus ni Sinuan Tunas tu Amang Inangna di na Laos Kehe tu Sikola
Ajar ni Amangna di Anakna na Laos Kehe tu Sikola
Ia bole amang sinuan tunas
Langka maho amang marguru tu sikola
Ulang humbaen song luas-luas
Tai ringgas ho amang marsipoda
Anggo panganon dohot abit
Uparkancitkon manjalaisa
Inda au nian makikit
Diho mangalehensa
Muda langka au manjala
Dapot au dua mera
Ugadis mai sada
Anso adong panabusi sira
Muda adong tuor nikopi
Dapot au dohot inangmu
Deba do i upajopi
Deba ambaen dio abit matomu
Muda nga dipangan tangkalon
Dapot kita tolu lungguk
Sada mai ugadiskon
Panabusi timbako dohot pusuk
Imale nian amang
Por nirohangku ho marbisuk
Ampot sogot mandokdok ma ulala pamatang
Anso ho doma ubaen usuk
Muda au sogot matobang
Inangmu pe nga be marnida
Da ami ma pasonang
Homa mamparkayahon kita
O… Nalobi Denggan Roa
Na umbege na upardokon on
Mangido au di Ita
Ita patorang ma pangaroai ni danak on
(Willem Iskander Nasution)
-----------------------------------------------------
Alus ni Sinuan Tunas tu Amang Inangna di na Laos Kehe tu Sikola
Inda ayah song poso ni onas
Langka ni ibana na laos kehe marsikola
Inda juo hubaen ayah song luas-luas
Tai ringgas ma ibana marsipoda
Panganon baya ni yah dohot abit
Uparkancitkon juo do mamakesa
Inda boto ayah ibana markancit
Mudape sakali tolu ari do u usa
Muda langka ayah manjala
Humsada dua mera pe inda dapot
Ulang boto da ayah mangaroa-roa
Angkon na halali do so dapot poda
Jarupe adong tuor ni kopi
Na dapot ayah dohot umak
Jarupe sude, ayah umak pajopi
Inda boto ibana ayah, umak-umak
Muda nga dipangan tangkalon
Dapot ayah umak do tolu lungguk
Inda boto ayah umak usangkal kon
Malungun do ibana rap marjuguk-juguk
U boto mada ayah umak
Por ni roha muyu au marbisuk
Jarupe ayah umak tongkin nai na juguk doma di hamak
Huboto mai nangkan na ibana do usuk
Jarupe da ayah madung matobang
Umak pe baya indaba marnida
Inda boto da ibana ayah manyonang
Angkon bisa do ibana parkayahon kita
O…. Nalobi Denggan Roa
Na umbege na hami pardokon on
Mangido ma hami di Ita
Markasehatan nian ayah umak kon
(Abdul Aziz Nasution)
Kamis, 01 Mei 2008
Disedot Sampai Pucat
bagaimana pabrik? mogok?
pecat! mesin tak boleh berhentimaka mengalirlah tenaga murah
mbak ayu kakang dari desa
disedot
sampai pucat
Buruh-buruh - Wiji Thukul
Selasa, 22 April 2008
Kriteria Kebenaran
1. Teori Koherensi
Menurut teori koherensi suatu pernyataan dianggap benar bila pernyatan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Ahli filsafat yang mengembangkan teori koherensi, diantaranya Plato (427- 347 SM) dan Aristoteles (384- 322 SM).
2. Teori
Korespondensi
Menurut teori korespondensi suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Ahli filsafat dalam aliran ini adalah Bertrand Russel (1872-1970).
3. Teori Pragmatis
Menurut teori ini, kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Teori ini dicetuskan oleh Charles S. Piece (1839- 1914).
Selasa, 15 April 2008
Sumber Pengetahuan
Pengetahuan dapat diperoleh dari :
1. Pengalaman;
2. Wahyu;
3. Otoritas;
4. Berpikir deduktif;
5. Berpikir induktif;
6. Metode ilmiah.
Pada dasarnya terdapat dua cara yang pokok bagi manusia untuk mendapatkan pengetahuan yang benar. Yang pertama adalah mendasarkan diri kepada rasio dan yang kedua mendasarkan diri kepada pengalaman. Kaum rasionalis mengembangkan paham apa yang kita kenal dengan rasionalisme sedangkan mereka yang mendasarkan diri kepada pengalaman mengembangkan paham yang disebut dengan empirisme.
Kaum rasionalis beranggapan bahwa pengetahuan didapatkan lewat penalaran rasional yang abstrak sedangkan kaum empirisme pengetahuan manusia didapatkan lewat bukti konkret. Selain rasionalisme dan empirisme masih terdapat cara untuk mendapatkan pengetahuan yaitu intuisi dan wahyu. Intuisi merupakan pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran tertentu. Suatu masalah dalam pikiran namun menemui jalan buntu, tiba-tiba saja muncul di benak kita yang lengkap dengan jawabannya dan kita merasa yakin bahwa itulah jawabannya namun kita tidak bisa menjelaskan bagaimana caranya kita sampai ke sana. Intuisi bersifat personal dan tidak bisa diramalkan. Wahyu pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada para nabi dan rasul- rasulnya.
Sabtu, 12 April 2008
Hukum dan Ekonomi
Selasa, 08 April 2008
Logika
Suatu penarikan kesimpulan baru dianggap sahih (valid) kalau proses penarikan kesimpulan tersebut dilakukan menurut cara tertentu. Cara penarikan kesimpulan ini disebut logika. Secara lebih luas logika didefinisikan sebagai “pengkajian untuk berpikir sacara sahih”.
Cara penarikan kesimpulan berdasarkan penalaran ilmiah, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif merupakan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata (khusus) menjadi kesimpulan yang bersifat umum, sedangkan logika deduktif merupakan penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat individual (khusus). Penarikan kesimpulan secara deduktif menggunakan pola berpikir silogisme. Disusun dari dua buah pertanyaan dan sebuah kesimpulan.
Sabtu, 05 April 2008
Prasejarah Indonesia
Selasa, 01 April 2008
Apa itu Penalaran?
Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan berpikir dan bukan dengan perasaan, tetapi tidak semua kegiatan berpikir menyandarkan diri pada penalaran.
Jadi penalaran adalah kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran. Sebagai suatu kegiatan berpikir maka penalaran mempunyai ciri-ciri tertentu, yaitu :
1. Adanya suatu pola berpikir yang secara luas disebut logika.
2. Proses berfikirnya bersifat analitik.
Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan suatu cara tertentu. Perasaan adalah suatu penarikan kesimpulan yang tidak berdasarkan penalaran. Intuisi adalah suatu kegiatan berpikir yang nonanalitik yang tidak mendasarkan diri pada pola pikir tertentu.
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
T ahapan keputusan adalah tahapan dalam manajemen rantai pasokan untuk mengambil tindakan atau keputusan yang terkait dengan beberapa pro...