“Aku seperti energi buatmu?” begitu pertanyaan tadi malam. “Ya. Semacam itu.” Kujawab singkat.
“Hmmm..
Mengesankan. Tapi, awas terjebak ya” katamu menanggapi.
Aku
pernah menjelaskan bagaiamana pentingnya keberadaan dirimu bagiku. Tapi soal “terjebak”
ini, aku malah terinspirasi membuat pantun..
Sonjia ma iba get
mambajak..
Angke nadaoan baya
tu siabu..
Sonjia dope ningiba
inda terjebak..
Naso jebakan pe au
leng madabu..
“Madabu
marguling-guling? Tanyamu sambil menahan ketawa.
Inda hum di mandailing..
Lalu ubolus baya
tano batak..
Inda hum madabu
marguling guling..
Lalu do ronjom
lanom marlamutak..
(Panyabungan, 27/05/20 20.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar