Sungguh pikiran itu konkrit. Ia akan semakin kuat jika dipadukan dengan tekad yang kuat, ketekunan, dan keinginan yang menyala-nyala untuk mewujudkannya dalam bentuk yang nyata.
Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Kamis, 30 Oktober 2014
Pikiran itu Konkrit
Sungguh pikiran itu konkrit. Ia akan semakin kuat jika dipadukan dengan tekad yang kuat, ketekunan, dan keinginan yang menyala-nyala untuk mewujudkannya dalam bentuk yang nyata.
Jumat, 10 Oktober 2014
Politik: Profesi Paruh Waktu
"Politik harus menjadi profesi paruh waktu setiap warga negara yang akan melindungi hak dan keistimewaan orang bebas."
Minggu, 28 September 2014
Drama Politik Partai Demokrat: Pro dan Kontra Pilkada Tidak Langsung
Indonesia, sebagai salah satu negara demokratis terbesar di dunia, telah menjalani perjalanan politik yang panjang dan penuh gejolak. Salah satu momen penting dalam sejarah politik Indonesia adalah debat seputar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak langsung. Drama politik yang terjadi seputar hal ini mencerminkan peran yang signifikan dimainkan oleh Partai Demokrat dan dampaknya yang menciptakan kontroversi dalam dunia politik Indonesia.
Partai Demokrat, yang dibentuk pada tahun 2001 dan dipimpin oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah salah satu partai besar di Indonesia yang turut berperan dalam perdebatan seputar Pilkada tidak langsung. Pro dan kontra mengenai metode pelaksanaan Pilkada ini menciptakan pertarungan politik yang memanaskan hubungan antara partai-partai politik di Indonesia.
Peran Partai Demokrat dalam Pengesahan RUU Pilkada
Partai Demokrat memiliki peran yang sangat penting dalam pengesahan RUU Pilkada yang mengatur mekanisme pelaksanaan Pilkada melalui DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). RUU ini pada awalnya menjadi pusat perdebatan dan kontroversi. Para pendukungnya berpendapat bahwa sistem Pilkada tidak langsung akan meningkatkan kualitas calon kepala daerah serta mencegah praktik politik uang dan ketidakstabilan politik yang seringkali terjadi pada sistem Pilkada langsung.
Partai Demokrat, yang memiliki kekuatan di tingkat nasional dan memegang kekuasaan eksekutif, mendukung penuh RUU Pilkada tidak langsung ini. Partai ini meyakini bahwa sistem ini akan membawa perubahan positif bagi pemerintahan daerah dan menciptakan stabilitas politik yang dibutuhkan oleh negara.
Kontroversi RUU Pilkada dan Peran Presiden SBY
Namun, RUU Pilkada tidak langsung ini juga mengundang kritik dan kontroversi yang sangat tajam. Para kritikus berpendapat bahwa sistem ini mengurangi hak suara langsung rakyat dalam pemilihan kepala daerah dan menciptakan birokrasi yang lebih kompleks dalam proses Pilkada. Mereka menganggapnya sebagai langkah yang dapat membahayakan demokrasi Indonesia.
Dalam menghadapi tekanan dari berbagai pihak, termasuk demonstrasi besar-besaran di berbagai kota, Presiden SBY akhirnya mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah. Tindakan ini menciptakan kontroversi baru dalam dunia politik Indonesia, karena Perppu ini dianggap sebagai upaya untuk melewati proses legislasi yang sudah ada.
Drama politik yang melibatkan Partai Demokrat, RUU Pilkada tidak langsung, dan Perppu Pemilihan Kepala Daerah mencerminkan kompleksitas dan dinamika politik Indonesia. Perdebatan seputar metode pelaksanaan Pilkada tidak langsung memperlihatkan pentingnya peran partai politik dalam pembentukan kebijakan, sambil tetap menjaga keseimbangan antara representasi rakyat dan stabilitas politik.
Penting untuk terus mengawasi perkembangan politik di Indonesia dan memahami implikasinya terhadap demokrasi dan tatanan politik yang sedang berkembang di negara ini. Dalam memahami drama politik ini, kita harus mengakui bahwa keputusan politik tidak selalu mudah, dan terkadang kontroversi adalah bagian alami dari proses demokratisasi suatu negara.
Rabu, 24 September 2014
Ketenangan Pikiran
Minggu, 14 September 2014
Memilih
"Tindakan memilih adalah satu kesempatan bagi kita untuk mengingat bahwa seluruh cara hidup kita didasarkan pada kemampuan orang biasa untuk menilai dengan hati-hati dan baik."
Kamis, 21 Agustus 2014
Visi dan Cita-cita
Minggu, 17 Agustus 2014
Berakhirnya Suatu Bangsa
"Sepanjang sejarah banyak bangsa telah mengalami kekalahan fisik, tetapi itu tidak pernah menandai akhir suatu bangsa. Namun ketika suatu bangsa telah menjadi korban kekalahan psikologis, maka itu menandai berakhirnya suatu bangsa."
Rabu, 16 Juli 2014
Pikiran dalam Prestasi
Jumat, 04 Juli 2014
Jumat, 06 Juni 2014
Pikiran dan Tujuan
Kamis, 08 Mei 2014
Efek Pikiran terhadap Kesehatan dan Tubuh
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
T ahapan keputusan adalah tahapan dalam manajemen rantai pasokan untuk mengambil tindakan atau keputusan yang terkait dengan beberapa pro...