Kamis, 04 April 2019

Bebaskan Pikiranmu

Wahai diriku..

Ketika hidupmu terlalu terlalu kaku, banyak peluang akan menjadi tertutup.

Sebaliknya, jika engkau keluar dari situasimu, engkau akan membebaskan pikiranmu untuk menghadapi perubahan hidup yang tidak terduga.

Ciptakan ruangmu untuk belajar dan bertumbuh.

Belajarlah dari kesalahanmu dan orang lain.

Perhatikan duniamu tanpa bias.

Maka engkau akan melangkah maju dengan lebih tenang.

Sabtu, 09 Maret 2019

Semangat Cinta


”Kau akan menyadari ketika meneliti kembali hidupmu, bahwa saat–saat dimana kau benar- benar hidup adalah saat–saat ketika kau melakukan segala sesuatu dengan semangat cinta” (Henry Drummond)

Ketika terwujudnya kebaikan untuk orang yg kita cintai merupakan salah satu impian terbesar dalam kehidupan kita, maka cukuplah cinta itu sebagai bahan bakar untuk melanjutkan perkara kehidupan, yg dalam setiap harinya kita tak perlu khawatir atas ketersediaan amunisi semangat, karena semangat itu akan terus bertumpuk dalam jiwa.

Jumat, 01 Maret 2019

Sekilas tentang Komunikasi Politik

Komunikasi politik adalah subbidang komunikasi dan ilmu politik yang berkaitan dengan bagaimana informasi menyebar dan mempengaruhi politik, pembuat kebijakan, media berita, dan warga negara. Sejak munculnya World Wide Web, jumlah data untuk dianalisis telah meledak dan peneliti beralih ke metode komputasi untuk mempelajari dinamika komunikasi politik. Dalam beberapa tahun terakhir, pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami, dan analisis jaringan telah menjadi alat utama di dalam subbidang disiplin ilmu ini. Ini berkaitan dengan produksi, penyebaran, prosesi dan efek informasi, baik melalui media massa dan interpersonal, dalam konteks politik. Ini termasuk studi tentang media, analisis pidato oleh politisi, orang-orang yang mencoba mempengaruhi proses politik, dan percakapan formal dan informal di antara anggota masyarakat. Media berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan publik. Komunikasi politik dapat didefinisikan sebagai hubungan antara politik dan warga negara dan mode interaksi yang menghubungkan kelompok-kelompok ini satu sama lain. Apakah hubungan itu dibentuk oleh mode persuasi, maupun Pathos, Ethos atau Logos.

Sabtu, 09 Februari 2019

"Lebih Baik Malu daripada Mati"


Mr. Sandwich adalah seorang milyuner Thailand yang jatuh miskin saat krisis ekonomi Asia tahun 1997, lalu ia menjadi penjaja sandwich jalanan.
Sirivat Voravetvuthikun, nama asli Mr. Sandwich, tadinya hidup super mewah sebagai pengembang properti dan pemain saham.
Ia biasa berjudi, dan pernah menghabiskan Rp. 2 milyar dalam semalam.
Saat krisis, bank menyita seluruh propertinya, namun Sirivat masih berhutang Rp. 180 milyar.
Ia sempat depresi,
tetapi tidak bunuh diri seperti beberapa pengusaha lain yang bangkrut saat itu.
Sirivat menyalahkan dirinya karena terlalu rakus berhutang untuk bisnis.
Tetapi ia menerima kenyataan lalu memutuskan untuk berjualan sandwich di pinggir jalan dengan sebuah kardus yang dikalungkan di lehernya.
Hari pertama, ia harus menahan malu mendengar orang bertanya, Anda kan multi milyuner, mengapa berjualan sandwich?
Ia menjual 40 sandwich hari itu.
Ia pernah dikejar-kejar polisi karena berjualan di pinggir jalan.
Kini usaha sandwich-nya bernilai lebih dari Rp. 45 milyar, meluas menjadi usaha restoran dan minuman kaleng.
Ia berencana membuka warabala serta mendaftarkan bisnisnya di bursa saham.
Walaupun sangat sulit,
Mr. Sandwich menerima hidup apa adanya.
Ia berkisah, ada seorang pengusaha menembak diri gara-gara bangkrut, tetapi ia tidak meninggal justru lumpuh!
Motto Mr. Sandwich, “Lebih baik bangkrut daripada mati.”
Keberhasilannya ini didukung oleh kemampuannya mengelola emosi negatif (malu, menyesal, depresi, dll).
Ia tidak berandai-andai (“Coba waktu itu saya...”), karena ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Fokus pada kegagalan justru akan membuat seseorang bertambah gagal.
Fokuslah pada masa depan.
Kata Nelson Mandela: "Jangan nilai aku dengan kesuksesanku, tetapi dari berapa kali aku jatuh dan bangkit kembali.”
SUATU SAAT KEHIDUPAN MEMBERIKU SEBUAH KOTAK PENUH KEGELAPAN.
BUTUH BERTAHUN-TAHUN BAGIKU UNTUK MENGERTI, BAHWA INIPUN SEBUAH HADIAH (Mary Oliver, adapted)
Life once gave me a box full of darkness.
It took me years to understand that this, too, was a gift.
(Mary Oliver, adapted)
Tetap Semangat ... Dreamchaser !!!

Kamis, 10 Januari 2019

Shalawatan

Pada malam Jum'at

Saatnya yang tepat

Tuk bermesra dengan dawai cinta shalawat

Kepada sang kekasih Nabi Muhammad

Semoga diterima berdekat-dekat

Pada safaat dari sang Rahmat




Kebut dan Wujudkan Mimpi 2019!



Bagaimana kabar di awal tahun baru?
Tahun sudah berganti. Target pencapaian tahun ini sudah berganti atau masih banyak dream tahun lalu yang belum terwujud?
Untuk kamu yang belum selesai dengan target tahun lalu, kebut dream tahun lalu dan wujudkan segala cita tahun ini yuk. Pembelajar bisa mengawalinya dengan menulis atau memvisualisasi dreams yang belum dan yang ingin dicapai. 
Kalau sudah kaya gitu, apa hasilnya? 
NIHIL.
Ya, nihil alias nol. Bila tidak disertai doa yang terus diulang-ulang.
Doa yang direpetisi.
Doa yang dibawa ke sujud panjang saat shalat.
Sertai juga dengan melakukan ikhtiar yang terbaik untuk mewujudkannya.   
Nah, kamu sudah menuliskan, memvisualisasi dreams?

Salam!

Jumat, 21 Desember 2018

Meningkatkan Rasa Solidaritas di dalam Karang Taruna



Bagaimana mengikat rasa solidaritas sesama pemuda melalui organisasi karang taruna?

Dalam pandangan saya, kit dapat mengikat rasa solidaritas sesama pemuda melalui Karang Taruna dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:

1. Program Kolaboratif: Menyusun program-program yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai anggota Karang Taruna. Ini bisa berupa kegiatan sosial, pelatihan, atau proyek bersama yang mendorong kerja tim dan kebersamaan.

2. Komunikasi Terbuka: Memfasilitasi saluran komunikasi yang terbuka antara anggota Karang Taruna. Diskusikan ide-ide, aspirasi, dan masalah bersama untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat. 3. Kegiatan Kemanusiaan: Terlibat dalam kegiatan amal atau kemanusiaan yang dapat memperkuat rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, sehingga membentuk ikatan emosional yang lebih dalam. 4. Pelatihan dan Pengembangan: Menyediakan pelatihan dan kesempatan pengembangan diri bagi anggota Karang Taruna. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memupuk rasa saling mendukung. 5. Acara Berkala: Menyelenggarakan acara-acara berkala seperti pertemuan, diskusi, atau pertunjukan budaya untuk mempererat hubungan antaranggota dan membangun identitas kolektif. 6. Proyek Komunitas: Melakukan proyek-proyek yang bermanfaat bagi komunitas setempat. Ini akan memperlihatkan dampak positif yang dapat dicapai dengan kerjasama dan memperkuat semangat solidaritas. 7. Penghargaan dan Pengakuan: Mengapresiasi kontribusi setiap anggota dengan memberikan penghargaan atau pengakuan. Ini akan membangun rasa dihargai dan saling menghormati. 8. Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk berbagi informasi, ide, dan pencapaian. Ini dapat memperkuat interaksi di antara anggota Karang Taruna. 9. Membahas Isu Aktual: Mendiskusikan isu-isu aktual dan relevan dalam pertemuan atau forum diskusi, sehingga anggota dapat merasa terlibat dalam permasalahan sosial yang lebih besar. 10. Rekreasi dan Rileksasi: Menyelenggarakan kegiatan rekreasi atau rileksasi bersama untuk mempererat hubungan personal dan mengurangi tekanan.
Dengan menggabungkan elemen-elemen di atas, kita dapat membantu mengikat rasa solidaritas yang kuat di antara anggota Karang Taruna dan memperkuat hubungan di antara pemuda dalam kelompok tersebut.


Kamis, 20 Desember 2018

Sawah Hijau di Luar Kantor


Mengapa memandang suasana pemandangan alam yang hijau setelah keluar ruangan kerja atau kantor terasa sangat menyejukkan dan menyenangkan?

Apa mungkin karena pemandangan alam hijau memiliki efek menenangkan pada pikiran dan emosi manusia. Paparan warna hijau dan elemen alami seperti pepohonan sepertinya dapat merangsang perasaan relaksasi dan mengurangi stres setelah bekerja di dalam ruangan. Rasanya juga seperti terhubung kembali dengan alam dan memberikan perasaan kesegaran yang menyenangkan setelah beraktivitas di dalam ruangan.

Saya bersyukur sekali bisa memandangan persawahan hijau seperti ini begitu membuka pintu ruang kerja sore ini. Alhamdulillah.


Minggu, 25 November 2018

Setiap orang adalah guru

 Setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guru... ♫♫
Terlalu-lah wahai engkau penyunat gaji Ibu Bapak Guru.... ♫♫

Ilmu itu harus menengok ke seluruh penjuru (aafkijken), supaya tidak kaku dan tumpul. 
(Satjipto Rahardjo)

Kamis, 04 Oktober 2018

Shalawatan

“Bercahayanya dan hidupnya hati adalah dengan memperbanyak shalawat kepada Rasulullah ﷺ, dan bilamana shalawat itu dibaca dengan hati yang cinta dan ta'dzim, maka engkau tak akan tahu betapa agung shalawat itu membekas pada hatimu.” (Habib Umar bin Hafidz)


Selasa, 02 Oktober 2018

Shalawatan

"Shalawat adalah cinta, yang menyambung langsung dari ruh yang bershalawat kepada ruh Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Saw." (Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi)


Kamis, 27 September 2018

Shalawatan

Jika cinta sudah melekat

Banyaklah baca shalawat

Mumpung ini malam Jum’at

Semoga hidup kita maslahat





Kamis, 20 September 2018

Ingin Seperti Kopi

 


Betapa kuingin seperti kopi.. yang tetap dicintai tanpa harus menyembunyikan kepahitan diri.. 

Ngopi dulu sebelum shalawatan malam Jumat..

Selasa, 11 September 2018

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1440 H

Mari kita evaluasi catatan kita tahun 1439 H yang lalu :

1. Seberapa banyakkah usia yang diberikan Allah kita pergunakan untuk jalan amal ibadah

2. Seberapa banyakkah rezeki yg kita peroleh kita belanjakan di jalan Allah

3. Sejauh manakah kualitas ibadah yang sudah kita lakukan

4. Seberapa seringkah kita bersilaturrahmi dengan sanak keluarga

5. Seberapa seringkah lisan kita gunakan membaca ayat-ayat suci Al Qur'an

6. Seberapa seringkah kita menjenguk orang tua atau mengirim do'a selamat kpd. orang tua

7. Seberapa seringkah lidah kita melukai/menyakiti hati dan perasaan orang lain

8. Seberapa seringkah kaki kita langkahkan ke Masjid untuk sholat berjama'ah dan mengikuti majelis ta'lim

9. Seberapa seringkah kita mengajak isteri dan anak-anak kita sholat berjama'ah serta berbuat amal saleh

Mari kita jadikan lembar demi lembar buku catatan yang baru ini jauh lebih baik dari buku catatan tahun-tahun sebelumnya, aamiiin.

Semoga bermanfaat, Fastabiqul Khoirot, selamat tahun baru 1440 H.

Abdul Majid Nasution

 

Rabu, 05 September 2018

Syukur untuk Hari ini

Tuhan, terima kasih atas hari ini. 

Aku masih bernafas dan masih diberikan kesehatan. 

Ampunilah segala dosa-dosaku dan semua keluhanku selama ini. 

Aku sungguh bersyukur atas segala yang telah Engkau berikan kepadaku.