Mungkin aku adalah salah seorang penganut Romantic Fatalism yang melihat keadaan jatuh cinta itu dalam persepsi fatalistik tentang romansa, di mana jatuh cinta itu suatu peristiwa kebetulan yang tak terelakkan dan suatu yang telah ditakdirkan sebelumnya.
Alain de Botton mengatakan setiap orang modern memiliki suatu ketidakkonsistenan dalam pemikiran: pada dasar merindukan otonomi individu dan kebebasan memilih (free will), namun masih ingin percaya bahwa cinta, komponen utama dalam kehidupan, telah ditentukan sebelumnya.
Keyakinan inkonsistensi semacam itu diaplikasikan dengan tindakan hati-hati mencari persamaan di antara mereka dengan calon pasangannya yang akan memberikan bukti bahwa perihal takdir yang disebut di atas adalah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar