Jumat, 08 Juli 2011

Tentang Teori Politik Marxis

Teori politik Marxis mengacu pada pandangan politik yang berasal dari gagasan Karl Marx dan Friedrich Engels, yang merupakan dua tokoh utama dalam gerakan Marxis. Teori politik Marxis terkait erat dengan pandangan ekonomi Marxis dan filosofi Marxis, yang dikenal sebagai Marxisme.

Berikut adalah beberapa poin inti dari teori politik Marxis:

1. Materialisme Sejarah: Marx berpendapat bahwa struktur politik suatu masyarakat ditentukan oleh struktur ekonomi dan hubungan produksi dalam masyarakat tersebut. Ide-ide politik dan hukum dianggap sebagai cerminan dari kepentingan kelas dominan yang menguasai produksi.

2. Konflik Kelas: Marx mengidentifikasi adanya konflik antara dua kelas utama dalam masyarakat kapitalis, yaitu buruh (proletariat) dan pemilik modal (borjuis). Konflik ini didorong oleh eksploitasi ekonomi yang dialami oleh buruh dalam sistem kapitalis.

3. Revolusi Proletariat: Marx percaya bahwa kapitalisme akan mencapai titik kejenuhan dan mengalami krisis yang akhirnya akan memicu revolusi oleh buruh. Revolusi ini akan menggulingkan sistem kapitalis dan memungkinkan proletariat untuk membangun masyarakat sosialis di mana alat produksi dimiliki secara kolektif.

4. Negasi Kepemilikan Pribadi: Dalam masyarakat sosialis atau komunis yang diharapkan, konsep kepemilikan pribadi atas alat produksi akan dihapuskan, dan kepemilikan kolektif akan menjadi dasar untuk distribusi sumber daya.

5. Negara sebagai Alat Kekuasaan Kelas: Menurut Marx, negara merupakan alat yang digunakan oleh kelas borjuis untuk menegakkan dominasi mereka atas kelas pekerja. Dalam masyarakat sosialis yang diharapkan, negara akan menyingkir karena konflik kelas telah diatasi dan masyarakat tidak lagi terpecah menjadi kelas-kelas yang bertentangan.

6. Internasionalisme: Marx dan Engels menyuarakan persatuan internasional buruh untuk mengatasi perbedaan nasional dan memperjuangkan kepentingan bersama dalam melawan sistem kapitalis.

Meskipun teori politik Marxis memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah dan pemikiran politik, banyak kritik telah diajukan terhadap implementasi praktisnya di beberapa negara. Selain itu, ada berbagai variasi dan interpretasi teori politik Marxis oleh para ahli dan pemikir politik, yang telah mengarah pada beragam aliran dalam gerakan Marxis.


Jumat, 01 Juli 2011

Percaya pada Akal Sehat

Jika kita menaruh kepercayaan kita pada akal sehat manusia biasa dan 'dengan kedengkian terhadap siapa pun dan kasih amal untuk semua' maju dalam petualangan besar menjadikan demokrasi politik, ekonomi, dan sosial menjadi kenyataan praktis, kita tidak akan gagal.

Henry A. Wallace