Teori kritis menyediakan alternatif yang lebih berguna dan relevan secara politik daripada teori poststrukturalis dan postmodernis. Kemajuan konsepsi teori kritis dan normatif berkomitmen untuk emansipasi dari segala bentuk penindasan, serta kebebasan, kebahagiaan, dan rasionalitas masyarakat. Berbeda dengan wacana yg sering hypertheoretical dan apolitis dr teori postmodern, teori kritis berusaha terkoneksi dengan analisis empiris dari dunia sosial dan gerakan kontemporer yang sedang berusaha untuk mengubah masyarakat dengan cara-cara progresif.
Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar