Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Selasa, 24 Juli 2018
Minggu, 22 Juli 2018
Kesejahteraan Sosial
Menurut Suharto (2009:1) pengertian kesejahteraan sosial sebagai berikut :
Kesejahteraan sosial adalah suatu institusi atau bidang kegiatan yang melibatkan aktivitas terorganisir yang diselenggarakan baik oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah sosial dan peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat.
Penjelasan diatas mengandung pengertian bahwa masalah kesejahteraan sosial tidak bisa ditangani oleh sepihak dan tanpa teroganisir secara jelas kondisi sosial yang dialami masyarakat. Perubahan sosial yang secara dinamis menyebabkan penanganan masalah sosial ini harus direncanakan dengan matang dan berkesinambungan. Karena masalah sosial akan selalu ada dan muncul selama pemerintahan masih berjalan dan kehidupan manusia masih ada.
Sejalan dengan itu menurut Adi (2003: 41) kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan yang dirumuskan pada Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 tahun 1974 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial yaitu :
Kesejahteraan sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.
Rumusan di atas menggambarkan kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan dimana digambarkan secara ideal adalah suatu tatanan (tata kehidupan) yang meliputi kehidupan material maupun spiritual, dengan tidak menempatkan satu aspek lebih penting dari lainnya, tetapi lebih mencoba melihat pada upaya mendapatkan titik keseimbangan. Titik keseimbangan adalah keseimbangan antara aspek jasmaniah dan rohaniah, ataupun keseimbangan antara aspek material dan spiritual.
Kesejahteraan sosial adalah suatu institusi atau bidang kegiatan yang melibatkan aktivitas terorganisir yang diselenggarakan baik oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah sosial dan peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat.
Penjelasan diatas mengandung pengertian bahwa masalah kesejahteraan sosial tidak bisa ditangani oleh sepihak dan tanpa teroganisir secara jelas kondisi sosial yang dialami masyarakat. Perubahan sosial yang secara dinamis menyebabkan penanganan masalah sosial ini harus direncanakan dengan matang dan berkesinambungan. Karena masalah sosial akan selalu ada dan muncul selama pemerintahan masih berjalan dan kehidupan manusia masih ada.
Sejalan dengan itu menurut Adi (2003: 41) kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan yang dirumuskan pada Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 tahun 1974 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial yaitu :
Kesejahteraan sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.
Rumusan di atas menggambarkan kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan dimana digambarkan secara ideal adalah suatu tatanan (tata kehidupan) yang meliputi kehidupan material maupun spiritual, dengan tidak menempatkan satu aspek lebih penting dari lainnya, tetapi lebih mencoba melihat pada upaya mendapatkan titik keseimbangan. Titik keseimbangan adalah keseimbangan antara aspek jasmaniah dan rohaniah, ataupun keseimbangan antara aspek material dan spiritual.
Selasa, 17 Juli 2018
Inisiatif dan Tanggung Jawab
Tidak ada orang lain dapat membuat Anda sukses atau membuat
Anda mencapai tujuan Anda. Mengambil inisiatif adalah salah satu peran dalam
kepemimpinan. Hadapi sendiri pujian dan kritik. Pemimpin yang baik adalah orang
yang berbagi untuk sukses dengan orang lain dan bertanggung jawab penuh atas
kegagalan atau kemunduran yang terjadi. Ketika Anda menerima tanggung jawab
atas tindakan Anda, Anda mendapatkan rasa hormat dari orang lain dan cara yang
baik untuk menciptakan masa depan Anda sendiri.
Minggu, 20 Mei 2018
Berikan kami Keturunan yang Saleh
رَبِّ
لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
“Ya Tuhanku janganlah Engkau
membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik”
(QS. Al Anbiya: 89).
رَبِّ
هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah
kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”
(QS. Ash
Shaffat: 100).
رَبِّ
هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Ya Tuhanku, berilah aku dari
sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”
(QS. Al Imran: 38).
رَبَّنَا
هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah
kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
(kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”
(QS. Al
Furqan: 74).
Selasa, 15 Mei 2018
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H
Pala kehe tu tano ranto
Ulang lupa tano hasorangan
Pangidoan nami pe songoni juo
Mangido maaf sala dot hahurangan
Ulang lupa tano hasorangan
Pangidoan nami pe songoni juo
Mangido maaf sala dot hahurangan
Pala mancit ninna baya ulu
pandoit ni porkis pe ngadabe taraso
Songoni juo nian pangidoanku
Rap torkis nian iras sude napuaso
Pala malua ma sada orbo
Panjalakanna di saba rodang
Pala donok ma naron ari rayo
Ulang lupa mambagi lomang
Inda nida be indalu nami
losung nai pe madung do mago
saima hata sian ami
tu sudena selamat ma marpuaso
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H
Jumat, 04 Mei 2018
Perbaiki Diri Sendiri
Mungkin
beberapa artikel, buku, produk atau orang-orang akan memberikan dukungan dan
wawasan yang mendalam pada kita dan dapat diamalkan. Tapi pada akhirnya, tidak ada yang membantu. Tidak ada yang
menyelamatkan kita. Kita harus mengambil tanggung jawab untuk
hidup dan apa yang terjadi di dalamnya kita sendiri.
Hal-hal
lain dan orang-orang mungkin bisa
membantu kita sedikit. Tapi kitalah yang harus bertanggung jawab. Kita bisa pergi sekitar menyalahkan masyarakat
atau beberapa orang untuk masalah yang kita alami di kehidupan social,
keuangan, atau kesehatan. Kita selalu dapat menemukan kambing hitam untuk
menilai lebih baik tentang diri Kita.
Kita
dapat mencari orang yang akan "memperbaiki kita". Namun, tidak banyak
yang akan berubah. Kita yang harus mengambil tanggung jawab dan melakukannya.
Mungkin kita akan jatuh dan tersandung dan mengalami nasib buruk dari waktu ke waktu. Tapi kita harus
fokus pada diri sendiri dan melakukan apa yang dapat kita lakukan dengan apa
yang kita miliki dalam situasi apa pun yang mungkin timbul dalam dunia kita.
Minggu, 29 April 2018
Menunggu atau Menemukan Sukses?
Jika
kita sedang menunggu untuk sukses untuk mencari kita, kita akan menuju
kekecewaan besar. Sukses tidak bisa dipaksakan siapa pun, dan itu tidak akan
pernah mendatangi kita tiba-tiba. Kita harus mempersiapkan untuk itu dan
secara aktif mencarinya jika kita pernah berencana untuk mencapai
keberhasilan dalam hidup kita. kita harus terus-menerus waspada
terhadap berbagai perubahan dalam usaha atau profesi. Berlangganan
majalah dan jurnal profesional, serta bergabung dengan asosiasi industri
atau masyarakat profesional, dan mengenal para ahli di lapangan adalah contoh berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk terus mengikuti perkembangan baru.
Selasa, 24 April 2018
Tujuan adalah Mimpi Dengan Tenggat Waktu.
Oleh Napoleon Hill kita diingatkan untuk
berhenti sekadar bermimpi, kita harus menetapkan tujuan yang jelas dan untuk membuatnya terwujud. Sebuah
keinginan yang tidak tertulis hanyalah mimpi. Banyak orang memiliki mimpi, tetapi orang-orang yang
membuat dampak yang signifikan adalah mereka yang menulis tujuan itu
dan menetapkan tenggat waktu un tuk mencapainya.
Apakah Buddhisme itu Agama atau Filsafat
Semua agama dan sistem kepercayaan menawarkan kita jalan yang berbeda untuk mendapatkan Kebenaran yang terletak di dalam diri kita
masing-masing. Jika suatu sistem keyakinan, praktek atau
filsafat membuat kitalebih dekat dengan kebenaran batin, maka itulah dia keyakinan/filosofi yang tepat untuk kita.
Buddhisme itu praktik psikologis, filosofis dan kontemplatif yang mengembangkan pikiran, semangat, jantung, moral dan niat ke arah yang mendukung kesejahteraan dari yang lain dan akhirnya diri kita sendiri karena bergantungan (keterkaitan fundamental).
Buddhisme itu praktik psikologis, filosofis dan kontemplatif yang mengembangkan pikiran, semangat, jantung, moral dan niat ke arah yang mendukung kesejahteraan dari yang lain dan akhirnya diri kita sendiri karena bergantungan (keterkaitan fundamental).
Sabtu, 07 April 2018
Ampuni Kedua Orang Tua Kami
رَبَّنَا
اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku
dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab
(hari kiamat)” (QS. Ibrahim: 41).
رَبَّنَا
اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا
تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ
رَحِيمٌ
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami
dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah
Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman;
Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”
(QS.
Al Hasyr: 10).
رَبِّ
اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu
bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang
beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan” (QS. Nuh: 28).
Sabtu, 10 Maret 2018
Jumat, 09 Maret 2018
Kamis, 08 Maret 2018
Jumat, 02 Maret 2018
Komunikasi yang Efektif
“Komunikasi efektif adalah memahami bahwa kita semua memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda, serta menggunakan pemahaman ini sebagai panduan untuk berkomunikasi dengan orang lain” (Anthony Robbin)
Kata atau istilah komunikasi
berasal dari bahasa Inggris “communication”, secara etimologis atau menurut
asal katanya adalah dari bahasa Latin “communicates”, dan perkataan ini
bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian
pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi
diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Dengan komunikasi, sikap dan
maksud seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lainnya.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang
terlibat dalam komunikasi adalah manusia.
Menurut Ruben dan Steward
komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu
hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakatyang merespon dan menciptakan
pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Sebagai makhluk
sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin
mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi
dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini yang membuat manusia perlu berkomunikasi.
Diiringi dengan semakin berkembangnya teoriteori tentang komunikasi antar
pribadi, tentunya ini membawa banyak dampak dalam kehidupan berkomunikasi
padamasyarakat belakangan ini. Dalam hidup bermasyarakat, orang yang tidak
pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari
masyarakatnya. Pengaruh keterisolasian ini akan menimbulkan depresi mental yang
pada akhirnya membawa orang kehilangan kesimbangan jiwa. Komunikasi merupakan bagian
kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas. Sepanjang manusia ingin
hidup maka ia perlu berkomunikasi.
Proses komunikasi terjadi antar pribadi;
berlangsung antara dua orang atau melibatkan beberapa orang dalam waktu
tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Waktu dalam berkomunikasi, baik
itu jumlah maupun inetnsitas dapat membentuk sebuah hubungan yang dikenal
dengan relationship. Dalam kamus Inggris-Indonesia disebutkan bahwa
relationship adalah hubungan atau pertalian. Relationship dapat diartikan
sebagai sebuah jalinan hubungan atau interaksi antara dua orang atau lebih
disadari dan melibatkan persepsi yangmereka miliki satu sama lain.
Beberapa asumsi mengenai
relationship dalam komunikasi antarpersonal, yaitu:
1. Jalinan hubungan senantiasa
terkait dengan komunikasi dan tidak mungkin dapat dipisahkan.
2. Sifat jalinan hubungan
ditentukan oleh komunikasi yang berlangsung diantara individu partisipan.
3. Jalinan hubungan biasanya
didefinisikan lebih bersifat implisit dan kurang bersifat eksplisit.
4. Jalinan hubungan berkembang
seiring dengan waktu melalui proses negosiasi diantara partisipan.
5. Jalinan hubungan bersifat
dinamis.
Komunikasi sangat potensial untuk
menjalankan fungsi instrumental sebagai alat mempengaruhi atau membujuk orang
lain. Kita dapat menggunakan kelima alat indra untuk mempertinggi daya bujuk
pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Komunikasi dapat dilakukan
melalui tatap muka dan menggunakan berbagai macam komunikasi tatap muka membuat
manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat
media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggih.
Komunikasi Efektif bila pertemuan
antara pemangku kepentingan terbangun dalam situasi komunikatif-interaktif dan menyenangkan.
Efektivitas komunikasi sangat ditentukan oleh validitas informasi yang
disampaikan dan keterlibatan dalam memformulasikan ide atau gagasan secara
bersama. Bila berkumpul dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan pandangan
akan membuat gembira, suka dan nyaman. Sebaliknya bila berkumpul dengan orang
atau kelompok yang benci akan membuat tegang, resah dan tidak enak.
Beberapa saran untuk
mempertahankan sebuah hubungan agar tetap terjaga dengan baik:
1. Bersikap ramah; dalam sebuah
hubungan antarpersonal seseorang harus bersikap ramah, sopan dan menyenangkan
agar selalu muncul rasa nyaman dalam menjalani hubungan. Sikap arogan, egois,
dan temperamen harus sebisa mungkin dihindari karena itu dapat membuat orang
dalam hubungan itu menjadi tidak nyaman dan mungkin merasa terganggu.
2. Komunikasi sesering mungkin;
komunikasi yang baik sangatpenting dalam mempertahankan
keharmonisan dalam sebuah
hubungan. Komunikasi sebaiknya dilakukan sesering mungkin walaupun itu dalam
bentuk yang sederhana, seperti menanyakan kabar atau kesibukan yang sedang
dilakukan. Hal ini merupakan sebuah cara untuk mempertahankan kontak. Berbicara
tentang kejujuran, keterbukaan dan berbagai perasaan serta merespon konflik
dengan baik juga termasuk dalam komunikasi mempertahankan hubungan.
3. Sikap terbuka; sikap ini sangat
diperlukan untuk memastikan tidakada hal-hal yang ditutup-tutupi dalam hubungan
itu. Hal yang ditutupi dapat memicu sebuah konflik kedepannya. Apabila ada hal
yang mengganjal sebaiknya dibicarakan secara baik-baik, baikitu dengan
berdiskusi maupun menjadi pendengar yang baik. Sikap terbuka ini dapat
dilakukan dengan menceritakan apa yang sedang dirasakan, menjadi pendengar yang
baik, member masukan yang sesuai atau bisa juga dengan berempati terhadap lawan
bicara kita.
4. Memberi jaminan; jaminan dalam
sebuah hubungan sangat diperlukan. Misalnya saja menjamin saat orangyang
berhubungan dengan kita akan bercerita tentang apapun kita pasti akan menjaga
kerahasiaannya. Jaminan yang diberikan bisa juga dalam bentuk pemberian rasa
nyaman dan aman.
5. Aktivitas bersama; melakukan
aktivitas bersama dapat mempererat sebuah hubungan. Misalnya saja belanja,
jalan-jalan atau hanya sekedar makan bersama. Kalaupun tidak memungkinkan untuk
melakukan kegiatan bersama, mendengarkan cerita tentang kegiatan seseorang juga
bisa menjadi alternatif lain.
6. Berpikiran positif; hubungan
antarpersonal pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan hubungan lain.
Untuk mendapatkan hubungan yang
harmonis maka orang yang terlibat di dalamnya harus senantiasamencoba membuat
interaksi yang menyenangkan dan berfikiran positif. Usahakan jangan membuat
berita atau berperilaku yang berpotensi menimbulkan isu dan argumen negatif.
7. Meningkatkan kemampuan diri;
terus-menerus memperbaiki diridengan tujuan untuk membuat orang yang
berhubungan dengan kita merasa nyaman adalah tindakan yang sangat diperlukan
dalam menjalin sebuah hubungan. Misalnya saja berpenampilan menarik dan enak
dilihat.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
T ahapan keputusan adalah tahapan dalam manajemen rantai pasokan untuk mengambil tindakan atau keputusan yang terkait dengan beberapa pro...