Senja di Sibolga
Di tepi laut Sibolga yang damai,
Angin berbisik, lembut bagai selendang permai.
Burung camar melintas di langit jingga,
Menyapa hari yang perlahan melangkah senja.
Air terjun jatuh gemuruh di lembah,
Menjadi simfoni alam yang indah.
Derap langkah kecil menyusuri pantai,
Menyaksikan cakrawala yang kian memeluk malam kelam.
Patung lumba-lumba berdiri gagah,
Melambai pada pelaut yang lelah.
Menyimpan kisah-kisah di tepian dermaga,
Tentang cinta dan harapan yang tak pernah sirna.
Senyum sahabat bercampur tawa riang,
Menghangatkan dinginnya angin yang datang.
Di antara keindahan yang tak tergantikan,
Persahabatan ini menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Oh Sibolga, kau ukir kisah di hati,
Dalam pelukan sore yang penuh harmoni.
Kami tinggalkan jejak di pasir dan batu,
Tapi hatimu, tetap kami bawa selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar