Ketenangan pikiran itu suatu permata kebijaksanaan
yang indah. Perlu usaha panjang dan sabar serta pengendalian diri untuk mendapatkannya. Seseorang yang tenang, setelah belajar bagaimana memerintah dirinya sendiri,
tahu bagaimana menyesuaikan diri dengan orang lain. Semakin tenang seseorang, semakin besar kesuksesannya, pengaruhnya, kekuatannya untuk selamanya. Orang yang kuat dan tenang selalu dicintai dan disenangi. Hanya orang bijak yang pikirannya dikontrol dan dimurnikan dapat membuat angin dan badai jiwa
menaatinya. Untuk jiwa yang dilanda serangan: Kontrol diri adalah kekuatan.
Pikiran benar adalah penguasaan. Ketenangan adalah kekuatan. Katakanlah kepada
hati, "Damai. Tetaplah diam."
Kumpulan aksara sebagai jejak perjalanan menembus ruang dan waktu dalam mengeksplorasi diri dan dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanju...
-
Ada dua istilah, yakni Logical Framework (LF atau Logframe) dan Logical Framework Approach (LFA) yang terkadang membingungkan. LogFr...
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar