Agresi Militer Belanda I (Operatie Product) merupakan upaya Belanda untuk merebut wilayah Republik Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan. Berikut adalah tanggal-tanggal penting terkait peristiwa ini:
21 Juli 1947
Agresi Militer Belanda I dimulai. Pasukan Belanda melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Republik Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatra, dengan tujuan menguasai daerah-daerah yang kaya sumber daya.
24 Juli 1947
Dewan Keamanan PBB mulai membahas situasi di Indonesia
akibat agresi Belanda, setelah adanya pengaduan dari pihak Republik Indonesia.
4 Agustus 1947
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk mendesak
gencatan senjata antara Belanda dan Republik Indonesia.
5 Agustus 1947
Gencatan senjata mulai dibicarakan. Namun, pelanggaran tetap
terjadi di lapangan karena konflik kepentingan kedua belah pihak.
15 Agustus 1947
Belanda akhirnya menyatakan kesediaan untuk menghentikan
operasi militer, tetapi situasi tetap memanas hingga tercapainya perundingan
Renville.
17 Agustus 1947
Republik Indonesia memperingati dua tahun kemerdekaan dalam
suasana genting akibat agresi militer yang sedang berlangsung.
Renville Agreement (17 Januari 1948)
Meskipun perjanjian ini terjadi setelah agresi militer
berakhir, perjanjian ini merupakan upaya untuk meredakan konflik setelah agresi
tersebut.
Agresi Militer Belanda I berdampak besar terhadap situasi
politik dan militer di Indonesia, sekaligus menarik perhatian dunia internasional
terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar