Minggu, 22 Januari 2023

Impossible is Nothing

Selama ada niat..

Selama ada usaha..

Selama ada do'a..

Impossible is nothing..

Tidak ada yang tidak bisa..

Terus berusaha!


Sabtu, 07 Januari 2023

KPU Bisa Dipercaya?

KPU dibentuk untuk menjadi badan penyelenggara pemilu yang jujur dan adil. Jika KPU sudah tidak mencerminkan lembaga yang jurdil dan transparan dan malah bertindak semena-mena dan manipulatif, maka rakyat biasa tidak akan bisa percaya lagi.

Jika rangkaian praktik curang yang konon mewarnai proses verifikasi faktual partai politik terbukti benar, maka penyelenggara pemilu yang terlibat dalam praktik curang ini telah melakukan pelanggaran kode etik. Dan sesuai mandat UU Pemilu, seharusnya DKPP bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. 

Bahwa Pemilu 2024 pasti jujur dan adil jangan kiranya tinggal mimpi. Jangan sampai hanya menjadi hajatan para bandit politik yang sedang menikmati gelontoran duit dari kaum superkaya.

Demokrasi yang sehat, adil, dan ju
jur akan menghasilkan Pemilu yang berkualitas.

Senin, 02 Januari 2023

Menerapkan Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) di Unit Logistik Umum Rumah Sakit

Memahami Rantai Pasok di Rumah Sakit

Dalam sistem pelayanan rumah sakit, logistik sering kali dipandang sebatas urusan barang datang dan barang keluar. Padahal, di balik aktivitas sederhana itu terdapat aliran informasi, dana, dan keputusan yang saling terhubung — itulah yang disebut rantai pasok (Supply Chain).

Jika dikelola dengan prinsip Supply Chain Management (SCM), maka unit logistik tidak hanya menjadi gudang penyimpanan, tetapi juga menjadi motor efisiensi dan keberlanjutan operasional rumah sakit.
Rantai pasok di rumah sakit mencakup proses:
  • Perencanaan kebutuhan barang (medis dan non-medis)
  • Pengadaan dan pemilihan vendor
  • Penerimaan, penyimpanan, dan distribusi barang
  • Pengendalian persediaan dan evaluasi penggunaan
Unit logistik umum berada di tengah aliran ini, memastikan barang tersedia tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat mutu.

Tantangan Umum di Unit Logistik Rumah Sakit

Beberapa tantangan klasik yang sering dihadapi antara lain:
  • Ketidaksesuaian antara stok fisik dan data sistem
  • Keterlambatan distribusi antar-unit
  • Proses pengadaan yang lambat atau tidak efisien
  • Minimnya koordinasi antar-bagian
  • Tidak adanya analisis data untuk perencanaan kebutuhan

Kondisi ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip SCM menjadi kebutuhan penting, bukan sekadar pilihan.

Ide Penerapan Supply Chain Management di Logistik Rumah Sakit

Berikut beberapa ide strategis yang dapat diterapkan secara bertahap di unit logistik umum rumah sakit:

1. Digitalisasi Aliran Informasi

Gunakan sistem logistik terintegrasi yang menghubungkan unit pengguna, gudang, dan bagian pengadaan.
Contohnya:
  • Aplikasi permintaan barang berbasis online (e-form atau sistem internal)
  • Dashboard stok real-time
  • QR Code atau barcode untuk pelacakan barang
Langkah ini mengurangi kesalahan input manual dan mempercepat proses distribusi.

2. Perencanaan Kebutuhan Berbasis Data

Gunakan data historis distribusi bulanan untuk membuat perkiraan kebutuhan (forecasting).
Metode sederhana seperti average usage method dapat membantu menentukan:
  • Reorder point (titik pemesanan ulang)
  • Safety stock (stok pengaman)
Tujuannya agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan barang yang menimbulkan biaya simpan tinggi.

3. Manajemen Vendor dan Pembelian Efisien

Bangun hubungan jangka panjang dengan pemasok yang terpercaya melalui evaluasi kinerja vendor.
Parameter yang bisa digunakan:
  • Ketepatan waktu pengiriman
  • Kesesuaian spesifikasi barang
  • Layanan purna jual
Selain itu, terapkan sistem pembelian terencana seperti framework agreement untuk barang rutin agar proses lebih cepat dan hemat waktu.

4. Distribusi Tepat Waktu dan Transparan

Gunakan prinsip FIFO (First In, First Out) atau FEFO (First Expired, First Out) untuk menghindari barang kadaluarsa.
Jadwalkan distribusi rutin (misalnya setiap minggu) agar setiap unit bisa menyesuaikan rencana kebutuhannya secara teratur.

5. Pengukuran Kinerja Logistik (KPI)

Tentukan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators) agar peningkatan mutu bisa diukur secara objektif, seperti:
  • Ketepatan waktu distribusi (% tepat waktu)
  • Akurasi stok (% selisih stok)
  • Tingkat perputaran persediaan (Inventory Turnover)
  • Nilai barang rusak/kadaluarsa
KPI ini menjadi dasar dalam melakukan evaluasi dan continuous improvement.

Dampak Positif Supply Chain Management bagi Rumah Sakit

Dengan penerapan prinsip SCM yang konsisten, dampak positifnya akan terasa di berbagai lini:
  • Efisiensi biaya operasional meningkat
  • Barang tersedia tepat waktu dan akurat
  • Transparansi data logistik terbangun
  • Kolaborasi antar-unit semakin kuat
Lebih dari itu, unit logistik akan dipandang sebagai pilar strategis rumah sakit, bukan sekadar penyedia barang.

Penutup

Manajemen rantai pasok bukan hanya teori bisnis, melainkan pendekatan sistemik yang sangat relevan untuk dunia rumah sakit modern.
Dengan memulai dari hal-hal sederhana — seperti digitalisasi data, perencanaan berbasis kebutuhan, hingga evaluasi vendor — unit logistik umum dapat menjadi tulang punggung efisiensi, transparansi, dan mutu layanan rumah sakit.
Karena pada akhirnya, setiap keputusan di gudang turut menentukan kelancaran pelayanan di ruang pasien.

Minggu, 01 Januari 2023

Tahun yang Baik

Tahun 2023

Semoga tahun ini menjadi tahun yang baik bagi kepemimpinan pribadi. Kendalikan hidup dengan membuat kontrak dengan diri pribadi. Fokus pada tujuan, misi, dan nama baik.

Wahai diriku.

Engkau hanya bisa menjaga orang lain, jika Engkau menjaga dirimu sendiri. Semakin Engkau fokus pada pertumbuhanmu sendiri, Engkau akan menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan. Prioritaskan dirimu sendiri.

Bagaimana bisa memimpin orang lain ketika tidak bisa memimpin diri sendiri?

Bagaimana bisa memberi makan orang lain ketika tidak bisa memberi makan diri sendiri?

Bagaimana bisa memahami orang lain ketika tidak bisa memahami diri sendiri?

Wahai diriku.

Pimpin dirimu!